| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Orang Kudus hari ini: 11 Desember 2023 Paus St. Damasus I

Public Domain

 
 Hari ini, Gereja juga memperingati Paus St. Damasus I, salah satu pemimpin Gereja perdana yang membantu memperkuat Gereja di tengah masa-masa yang penuh gejolak dan tantangan, karena dia sangat berkomitmen dalam mengabdikan waktu dan upayanya untuk Gerejam bahkan sejak sebelum dia terpilih dan memerintah sebagai Paus dan karenanya menjadi pemimpin Gereja. Paus St. Damasus I adalah seorang Diakon Agung Gereja dan menurut tradisi, ia juga mengikuti Paus Liberius ke pengasingan ketika Paus Liberius dianiaya oleh Kaisar Romawi Konstantius II yang merupakan pendukung ajaran sesat Arian. Kemudian, selama menjabat sebagai Paus, Paus St. Damasus I adalah seorang pembela iman yang gigih melawan berbagai ajaran sesat yang mengganggu Gereja dan umat beriman pada saat itu.

Bacaan Harian: 11 - 17 Desember 2023

Senin, 11 Desember 2023: Hari Biasa Pekan II Adven (U). Peringatan Fakultatif St. Damasus, Paus (P).
Yes. 35:1-10; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; Luk. 5:17-26. 
 
Selasa, 12 Desember 2023: Hari Biasa Pekan II Adven (U). Peringatan Fakultatif St. Perawan Maria Guadalupe (P).
Yes. 40:1-11; Mzm. 96:1-2,3,10ac,11-12,13; Mat. 18:12-14. 

Rabu, 13 Desember 2023: Peringatan Wajib St. Lusia, Perawan dan Martir (M).
Yes. 40:25-31; Mzm. 103:1-2,3-4,8,10; Mat. 11:28-30.

Kamis, 14 Desember 2023: Peringatan Wajib St. Yohanes dari Salib (P).
Yes. 41:13-20; Mzm. 145:9,10-11,12-13ab; Mat. 11:11-15. 

Jumat, 15 Desember 2023: Hari Biasa Pekan II Adven (U).
Yes. 48:17-19; Mzm. 1:1-2,3,4,6; Mat. 11:16-19. 

Sabtu, 16 Desember 2023: Hari Biasa Pekan II Adven (U). Sore: Novena Natal Pertama
Sir. 48:1-4, 9-11; Mzm. 80:2ac,3b,15-16,18-19; Mat. 17:10-13. 

Minggu, 17 November 2023: Hari Minggu Adven III (MM/U)
Yes. 61:1-2a,10-11; MT Luk. 1:46-48,49-50,53-54; 1Tes. 5:16-24; Yoh. 1:6-8,19-28.
 
 

Senin, 11 Desember 2023 Hari Biasa Pekan II Adven

 
Senin, 11 Desember 2023
Hari Biasa Pekan II Adven
  
“Mengenai misteri Allah dalam Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Tanpa aktivitas teologis yang sehat dan kuat, Gereja berisiko [mengalami] kegagalan dalam memberikan ekspresi penuh mengenai harmoni antara iman dan akal budi.” (Paus Benediktus XVI)
    
Antifon Pembuka (Yer 31:10; Yes 35:4)

Dengarkanlah sabda Tuhan, hai bangsa-bangsa, dan wartakanlah sampai ke batas bumi: Janganlah takut! Lihat, Penebus kita akan datang.
 
Hear the word of the Lord, O nations; declare it to the distant lands: Behold, our Savior will come; you need no longer fear.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahabaik, semoga doa permohonan kami naik ke hadirat-Mu. Perkenankanlah kami mengabdi pada-Mu dengan hati tulus ikhlas, agar kami layak menyambut misteri penjelmaan Putra-Mu. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.  Amin.     

Bacaan dari Kitab Yesaya (35:1-10)
  
"Allah sendiri yang menyelamatkan kamu."
     
Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorai dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon, semarak Karmel dan Saron akan diberikan kepadanya; Orang akan melihat kemuliaan Tuhan, semarak Allah kita. Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati, “Kuatkanlah hatimu, jangan takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan kalian!” Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara; tanah pasir yang yang hangat akan menjadi kolam dan tanah gersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan. Di situ akan ada jalan raya, yang akan disebut Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya. Di situ tidak akan ada singa, binatang buas tidak akan menjalaninya dan tidak akan terdapat di sana; orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh kesah akan menjauh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 10 Desember 2023 Hari Minggu Adven II

 
Minggu, 10 Desember 2023
Hari Minggu Adven II
     
Yohanes Pembaptis adalah perintis Tuhan yang langsung Bdk. Kis 13:24.; ia diutus untuk menyiapkan jalan bagi-Nya Bdk. Mat 3:3.. Sebagai "nabi Allah yang mahatinggi" (Luk 1:76) Ia menonjol di antara semua nabi Bdk. Luk 7:26.. Ia adalah yang terakhir dari mereka Bdk. Mat 11:13. dan sejak itu Kerajaan Allah diberitakan Bdk. Kis 1:22; Luk 16:16.. Ia sudah bersorak gembira dalam rahim ibunya mengenai kedatangan Kristus Bdk. Luk 1:41. dan mendapat kegembiraannya sebagai "sahabat mempelai" (Yoh 3:29), yang ia lukiskan sebagai "Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia" (Yoh 1:29). Ia mendahului Yesus "dalam roh dan kuasa Elia" (Luk 1:17) dan memberikan kesaksian untuk Dia melalui khotbahnya, pembaptisan pertobatan, dan akhirnya melalui mati syahidnya Bdk. Mrk 6:17-29. (Katekismus Gereja Katolik, 523)
 
Antifon Pembuka (bds. Yes 30:19,30)

Hai umat Sion, lihatlah, Tuhan akan datang menyelamatkan para bangsa. Ia akan memperdengarkan suara-Nya yang megah untuk menggembirakan hatimu.

O people of Sion, behold, the Lord will come to save the nations, and the Lord will make the glory of his voice heard in the joy of your heart.
 
Populus Sion, ecce Dominus veniet ad salvandas gentes: et auditam faciet Dominus gloriam vocis suae, in laetitia cordis vestri.
  
Doa Pagi

Allah yang Mahakuasa dan Maharahim, janganlah Engkau biarkan kesibukan duniawi menghalangi langkah kami menyongsong Putra-Mu. Semoga berkat bimbingan-Mu yang bijaksana, kami dipersatukan dengan Yesus Kristus, Putra-Mu,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kitab Yesaya (40:1-5.9-11)
  
"Siapkanlah jalan bagi Tuhan."
   
Beginilah firman Tuhan, “Hiburlah, hiburlah umat-Ku! Tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan Tuhan dua kali lipat karena segala dosanya. Ada suara berseru-seru, ‘Siapkanlah di padang gurun jalan bagi Tuhan, luruskanlah di padang belantara jalan raya bagi Allah kita! Setiap lembah harus ditimbuni, setiap gunung dan bukit diratakan. Tanah yang berbukit-bukit harus menjadi rata, dan yang berlekak-lekuk menjadi datar. Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan melihatnya bersama-sama. Sungguh, Tuhan sendiri telah mengatakannya.’ Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda, ‘Lihat, itu Allahmu!’ Lihat, itu Tuhan Allah! Ia datang dengan kekuatan, dan dengan tangan kanan-Nya Ia berkuasa. Lihat, mereka yang menjadi upah jerih payah-Nya ada bersama-sama Dia, dan mereka yang diperoleh-Nya berjalan di hadapan-Nya. Seperti seorang gembala Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya, dan menghimpunnya dengan tangan-Nya. Anak-anak domba dipangku-Nya, induk-induk domba dituntun-Nya dengan hati-hati.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda

 


Mari kita membaca Injil Lukas bab pertama untuk mencoba dan memahami sejauh mungkin tentang Dikandung Tanpa Noda dan kekudusan Maria yang agung. “Dalam bulan yang keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf dari keluarga Daud; nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau." Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya, apakah arti salam itu.’” (Lukas 1:26-28) Perawan Tersuci merasa gelisah ketika mendengar kata-kata ini, namun Malaikat meyakinkannya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia telah mendapat perkenanan Tuhan, dan menambahkan bahwa dia akan menjadi Bunda Tuhan, karena Sabda akan menjadi daging di dalam rahimnya melalui kuasa Roh Kudus sedemikian rupa sehingga dalam kodratnya hak istimewa keperawanan dan keibuan ilahi akan dipersatukan secara ajaib. Maria kemudian memberikan persetujuannya terhadap kehendak Tuhan, dan 'fiat'-nya menempatkannya pada posisi yang tinggi di atas semua generasi umat manusia dan semua paduan suara kerajaan malaikat.

Sabtu, 09 Desember 2023 Hari Biasa Pekan I Adven

Sabtu, 09 Desember 2023
Hari Biasa Pekan I Adven

“Menunggu dan bersabar itu perlu, apabila kita ingin menikmati apa yang sudah kita mulai.” (St. Siprianus)

Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 80 (79): 4, 2)

Datanglah, ya Tuhan, perlihatkanlah wajah-Mu, maka selamatlah kami.

Come and show us your face, O Lord, who are seated upon the Cherubim, and we will be saved.


Doa Pagi

Allah Bapa sumber kebahagiaan, utuslah Guru dan Pembimbing hidup kami, yaitu Putra-Mu sendiri, yang akan menunjukkan jalan mana yang harus kami tempuh, serta menunjukkan kedamaian kepada siapa pun yang mendengarkan sabda-Mu dengan penuh iman. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Bacaan dari Kitab Yesaya (30:19-21.23-26)    
  
"Pastilah Tuhan mengasihi kalian apabila kalian berseru-seru."
  
Beginilah firman Tuhan, Yang Mahakudus Allah Israel, “Hai bangsa di Sion yang mendiami Yerusalem, kalian tidak akan terus menangis. Pastilah Tuhan akan mengasihani kalian, apabila kalian berseru-seru. Begitu mendengar teriakmu Ia akan menjawab. Walaupun Tuhan memberi kalian roti dan air serba sedikit, namun Gurumu, tidak akan menyembunyikan diri lagi. Kalian akan terus melihat Dia dan entah kalian menyimpang ke kanan entah ke kiri, sabda-Nya ini akan kalian dengar dari belakangmu, “Inilah jalannya, ikutilah jalan ini!” Pada waktu itu Tuhan akan mencurahkan hujan bagi benih yang baru kalian taburkan di ladang, dan dari hasil tanah itu kalian akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan merumput di padang rumput yang luas. Sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak. Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh. Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik, dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas-bekas pukulan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang mengenal Tuhan lebih baik melalui keindahan ciptaan-Nya


 

 

 Bagi sebagian orang, pembelajaran tidak cukup dipuji dan didorong dalam Kitab Suci dan literatur spiritual. “Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan,” (Rm. 12:3) kata St. Paulus, dan ketika ia menulis kepada jemaat di Korintus, ia memperingatkan mereka bahwa “Pengetahuan yang demikian membuat orang menjadi sombong, tetapi kasih membangun.” Terlebih lagi, ia menambahkan bahwa “    Jika ada seorang menyangka, bahwa ia mempunyai sesuatu "pengetahuan", maka ia belum juga mencapai pengetahuan, sebagaimana yang harus dicapainya.” (1 Kor. 8:1-2)

Peringatan serupa dapat ditemukan dalam “Mengikuti jejak Kristus.” “Apa manfaatnya bagimu untuk memperdebatkan secara mendalam tentang Trinitas, jika kamu kekurangan dalam kerendahan hati, dan karenanya tidak berkenan kepada Tritunggal?… Saya lebih suka merasa menyesal daripada mengetahui bagaimana mendefinisikannya. Jika kamu tidak mengetahui keseluruhan Alkitab secara lahiriah, dan perkataan semua filosof, apa gunanya semua ini bagimu tanpa kasih dan rahmat Tuhan?” (Bk. 1, c. 1) “Seseorang desa rendahan yang mengabdi kepada Tuhan lebih baik dari pada seorang filsuf sombong yang merenungkan arah bintang-bintang, dan mengabaikan dirinya sendiri.” (Bk. 1, c. 2) “Pengetahuan yang rendah hati tentang diri sendiri adalah jalan yang lebih pasti menuju Tuhan daripada penelitian mendalam setelah ilmu pengetahuan. Pengetahuan tidak dapat disalahkan, tidak juga pengenalan sederhana terhadap sesuatu, yang baik pada dirinya sendiri dan ditetapkan oleh Tuhan; tetapi hati nurani yang baik dan kehidupan yang bajik selalu diutamakan. Tetapi karena banyak yang lebih bersusah payah belajar daripada menjalani kehidupan yang baik, maka sering kali mereka tersesat, dan tidak menghasilkan buah sama sekali, atau hanya sedikit.'' (Bk. 1 , c.3)

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy