Pesta St. Yohanes, Rasul, Penginjil (Hari Ketiga dalam Oktaf Natal)
Santo Yohanes berlangkah lebih jauh lagi dan berkata: "Allah adalah
kasih" (1 Yoh 4:8-16): Cinta adalah kodrat Allah. Dengan mengutus
Putra-Nya yang tunggal dan Roh cinta pada kepenuhan waktu, Allah
mewahyukan rahasia-Nya yang paling dalam Bdk. 1 Kor 2:7-16; Ef 3:9-12.;
Ia sendiri adalah pertukaran cinta abadi, Bapa, Putra, dan Roh Kudus,
dan Ia telah menentukan supaya kita mengambil bagian dalam pertukaran
itu. (Katekismus Gereja Katolik, 221)
Antifon Pembuka
Yohanes inilah yang duduk di sisi Yesus waktu perjamuan. Bahagialah
rasul ini, sebab rahasia surgawi diwahyukan kepadanya, dan sabda
kehidupan diwartakannya ke seluruh dunia.
This is John, who reclined on the Lord’s breast at supper, the blessed
Apostle, to whom celestial secrets were revealed and who spread the
words of life through all the world.
atau (bdk. Sir 15:5)
Di tengah-tengah Gereja ia membuka mulutnya, dan Tuhan memenuhinya
dengan roh hikmat dan pengertian dan memakaikan dia jubah kemuliaan.
In the midst of the Church he opened his mouth, and the Lord filled him
with the spirit of wisdom and understanding and clothed him in a robe of
glory.
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan
Doa Pagi
Ya Allah, Engkau yang telah mengungkapkan rahasia Sabda-Mu kepada kami
lewat Rasul Santo Yohanes, kami mohon semoga kami dapat mengerti dengan
baik apa yang dia telah katakan kepada kami dengan mengagumkan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
|
Roma,
Italia - 9 Maret 2016: Roma - Lukisan dinding St. Yohanes Penginjil di
Gereja Chiesa di Santa Maria di Aquiro oleh Cesare Mariani dari (1826 -
1901 dalam gaya neo-mannerist. (credit: sedmak/istock.com) |
|
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (1:1-4)
"Apa yang telah kami lihat dan kami dengar, itulah yang kami tuliskan kepada kamu."
Saudara-saudara terkasih, apa yang telah ada sejak semula, yang telah
kami dengar dan kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan,
dan kami raba dengan tangan kami; yakni firman hidup, itulah yang kami
tuliskan kepada kamu. Hidup telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya!
Dan sekarang kami bersaksi serta memberitakan kepada kamu tentang hidup
kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa, dan yang telah dinyatakan
kepada kami. Apa yang telah kami lihat dan kami dengar itu, kami
beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan
kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan
Anak-Nya, yakni Yesus Kristus. Semuanya ini kami tuliskan kepada kamu,
supaya sukacita kami menjadi sempurna.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.