| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Orang Kudus hari ini: 31 Januari 2024 St. Yohanes Bosko

 
Public Domain

Hari ini, Gereja memperingati St. Yohanes Bosco yang kehidupan dan dedikasinya kepada Tuhan telah menjadi inspirasi besar bagi banyak orang di seluruh Gereja, dan banyak yang disentuh oleh Tuhan melalui kehidupan, karya-karya pria hebat ini. dan dedikasi terhadap misi yang dipercayakan kepadanya. St Yohanes Bosco dikenal karena upayanya dalam memperhatikan masyarakat kurang mampu, terutama para remaja-remaja yang selama ini terabaikan dan diabaikan oleh masyarakat, semua yang menderita permasalahan dan berbagai tantangan dalam hidup. Ia sendiri menghadapi banyak kesulitan dan perjuangan di masa mudanya, dilahirkan di tengah masa kelaparan dan kemiskinan di kalangan masyarakat, dan keluarganya sendiri harus menanggung banyak kerugian. 

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Bagaimana Menjaga Kemurnian Suci?


 


Kemurnian hati adalah kualitas yang menarik semua orang, bahkan mereka yang jahat sekalipun. Ia membuat manusia tampak seperti malaikat dalam wujud manusia, karena ia terpancar dari wajahnya. Sayangnya, keutamaan kekudusan itu sulit sekaligus indah. Sangat fatal bagi siapa pun jika melemparkan dirinya ke dalam lumpur. Dosa kenajisan yang pertama adalah bencana, karena sering kali menjadi mata rantai pertama dalam rantai tragis yang menjadikannya budak dari dorongan hati yang lebih rendah dan musuh jiwa yang kejam, yaitu iblis.

Kita harus menolak dorongan daging yang paling awal dengan segala cara yang kita bisa, baik secara alami maupun supernatural.

St Thomas Aquinas memberi tahu kita bahwa tidak ada nafsu yang bisa melengserkan akal selain sensualitas. (Summa, II-II, q. 53, a. 6) St. Agustinus juga memperingatkan kita dalam Pengakuan-pengakuannya bahwa nafsu disebabkan oleh keinginan yang menyimpang dan jika seseorang menyerah padanya, ia memperoleh kebiasaan jahat. Jika kebiasaan ini tidak dilawan, maka dosa menjadi suatu kebutuhan yang menakutkan. Tolaklah sejak awal jika Anda ingin menghindari kehancuran dan perbudakan iblis, yang dengan licik menggunakan nafsu ini untuk menangkap jiwa. Namun, jika seseorang dikuasai oleh godaan yang hebat dan jatuh ke dalam dosa, ia tidak boleh kehilangan keberanian. Tuhan itu baik dan penyayang tanpa batas. Dia mengetahui kelemahan kita. Kalau ada yang jatuh, biarlah dia segera bangkit. Biarkan dia kembali kepada Tuhan dengan bertobat dan membuat pengakuan yang baik. Biarkan dia memutuskan untuk melakukan pengorbanan apa pun daripada jatuh lagi.

Rabu, 31 Januari 2024 Peringatan Wajib St. Yohanes Bosko, Imam

 

Rabu, 31 Januari 2024
Peringatan Wajib St. Yohanes Bosko, Imam
 
“Sebagai orangtua, tidak boleh ada letusan-letusan marah terhadap anak-anak dan pandangan yang menghina, kata-kata yang menekan.” (St. Yohanes Bosko)
  
  
Antifon Pembuka (Mat 5:19)

Siapa yang mengajarkan dan melakukan sabda Tuhan, dialah yang akan disebut besar dalam Kerajaan Surga.

Doa Pagi


Ya Allah, Engkau telah mengobarkan hati Santo Yohanes Bosko, Imam-Mu, untuk menjadi bapa dan guru bagi kaum muda. Kami mohon, perkenankanlah agar dengan nyala api yang sama, kami pun mampu memperhatikan kaum muda, mencari jiwa-jiwa, dan mengabdi hanya kepada-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Credit: wideonet/istock.com

Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (24:2.9-17)
   
"Akulah yang berdosa karena menghitung rakyat. Tetapi domba-domba ini, apakah yang mereka lakukan."
     
Sekali peristiwa, Raja Daud berkata kepada Yoab dan para panglima tentara yang bersama-sama dengan dia, katanya, "Jelajahilah segenap suku Israel dari Dan sampai Bersyeba; adakanlah pendaftaran di antara rakyat, supaaya aku tahu jumlah mereka." Lalu Yoab memberitakan kepada raja hasil pendaftaran rakyat. Orang Israel ada delapan ratus ribu pria yang dapat memegang pedang; dan orang Yehuda ada lima ratus ribu. Tetapi berdebar-debarlah hati Daud, setelah ia menghitung rakyat. Maka berkatalah Daud kepada Tuhan, "Aku telah sangat berdosa karena melakukan hal ini! Maka sekarang, Tuhan, jauhkanlah kiranya kesalahan hamba-mu, sebab perbuatanku itu sangat bodoh." Setelah Daud bangun pada waktu pagi, datanglah sabda Tuhan kepada Nabi Gad, pelihat Daud, demikian, "Pergilah, katakanlah kepada Daud: Beginilah sabda Tuhan: Tiga perkara Kuhadapkan kepadamu; pilihlah salah satu daripadanya, maka Aku akan menimpakan kepadamu." Kemudian datanglah Gad kepada Daud, memberitahukan kepadanya dengan berkata, "Pilihlah dari ketiga bencana ini: Akan terjadi tiga tahun kelaparan di negerimu? Atau engkau melarikan diri tiga bulan lamanya dari lawanmu, sementara mereka itu mengejar engkau? Atau, akan terjadi tiga hari penyakit samapr di negerimu? Sekarang, pikirkanlah dan pertimbangkanlah, jawab apa yang harus kusampaikan kepada Yang Mengutus aku." Lalu berkatalah Daud kepada Gad, "Sangat susah hatiku! Biarlah kiranya kita jatuh ke dalam tangan Tuhan, sebab besar kasih sayang-Nya; tetapi janganlah aku jatuh ke dalam tangan manusia." Jadi Tuhan mendatangkan penyakit sampar kepada orang Israel dari pagi hari sampai waktu yang ditetapkan. Maka matilah dari antara bangsa itu, dari Dan sampai Bersyeba, tujuh puluh ribu orang. Ketika malaikat mengacungkan tangannya ke Yerusalem untuk memusnahkannya, menyesallah Tuhan karena malapetaka itu, lalu Ia bersabda kepada malaikat yang mendatangkan kemusnahan kepada bangsa itu, "Cukup! Turunkanlah sekarang tanganmu itu." Waktu itu malaikat Tuhan itu ada dekat tempat pengirikan Arauna, orang Yebus. Ketika melihat malaikat yang tengah memusnahkan bangsa itu, berkatalah Daud kepada Tuhan, "Sungguh, aku telah berdosa, dan telah membuat kesalahan! Tetapi domba-domba ini, apakah yang mereka lakukan? Biarlah kiranya tangan-Mu menimpa aku dan kaum keluargaku."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Berbahagialah orang yang suci hatinya

 


Kemurnian hati adalah anugerah yang hanya dapat diberikan oleh agama Kristen. (Ensiklik, Sacra Virginitas, Paus Pius XII, 1954) Jika kita dipanggil untuk menerima anugerah yang luar biasa ini, marilah kita dengan rendah hati bersyukur kepada Tuhan. Merupakan suatu martabat yang luhur untuk menjadi milik Tuhan, baik tubuh maupun jiwa.

Kitab Suci berkata tentang manusia: “apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya untuk waktu yang singkat sedikit lebih rendah dari pada malaikat-malaikat, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat,  Engkau telah memberinya kuasa atas pekerjaan tanganmu dan meletakkan segala sesuatu di bawah kakinya.” (bdk. Mzm. 8:5; Ibr. 2:7) Namun dalam aspek tertentu, mereka yang masih perawan bisa dikatakan lebih unggul daripada malaikat. Karena malaikat tidak memiliki tubuh, ia hanya memberikan penghormatan kepada Tuhan melalui rohnya. Sebaliknya, seorang perawan harus menanggung beban tubuh duniawi. Dia harus terus-menerus mempersembahkan di altar hatinya (dan sering kali setelah pertempuran heroik) tidak hanya jiwanya dengan selera dan kemauannya, tetapi juga semua dorongan hati dan kemampuan rendahnya “yang berperang melawan jiwa.” (I Petrus 2:11)

Selasa, 30 Januari 2024 Hari Biasa Pekan IV

Credit:ThamKC/istock.com
Selasa, 30 Januari 2024
Hari Biasa Pekan IV
 
“Di mana ada cinta kasih, di situ ada Allah Tritunggal: pencinta, yang dicinta dan sumber cinta kasih.” (St. Agustinus)
  
Antifon Pembuka (Mzm 86:3-4)

Engkaulah Allahku, kasihanilah aku ya Tuhan, sebab kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. Buatlah jiwa hamba-Mu bersukacita, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku.

Doa Pagi

Allah Bapa yang Maha Penyayang, Engkau menghendaki kami sehat dari kebencian dan balas dendam, serta mengutus Putra-Mu sebagai pembawa damai. Semoga Sabda-Nya menyinari dan membimbing kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
       
Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (18:9-10.14b.24-25a.30.31b-33; 19:1-3)
 
"Daud meratapi kematian Absalom." 

Waktu melarikan diri, Absalom bertemu dengan anak buah Daud. Saat itu Absalom sedang memacu bagalnya. Ketika bagal itu lewat di bawah jalinan dahan-dahan pohon tarbantin yang besar, tersangkutlah rambut kepala Absalom pada pohon tarbantin itu, sehingga ia tergantung antara langit dan bumi, sedang bagal yang ditungganginya berlari terus. Seseorang melihatnya, lalu memberitahu Yoab, katanya, “Aku melihat Absalom tergantung pada pohon tarbantin.” Lalu Yoab mengambil tiga lembing dalam tangannya, dan ditikamkannya ke dada Absalom! Waktu itu Daud sedang duduk di antara kedua pintu gerbang sementara penjaga naik ke sotoh pintu gerbang itu, di atas tembok. Ketika ia melayangkan pandangnya, dilihatnyalah orang datang berlari, seorang diri saja. Berserulah penjaga memberitahu raja. Lalu raja berkata kepada Ahimaas, “Pergilah ke samping, berdirilah di situ.” Ahimaas pergi ke samping dan berdiri di situ. Kemudian tibalah orang Etiopia itu. Kata orang Etiopia itu, “Tuanku Raja mendapat kabar yang baik, sebab Tuhan telah memberi keadilan kepadamu pada hari ini! Tuhan melepaskan Tuanku dari tangan semua orang yang bangkit menentang Tuanku.” Tetapi bertanyalah Raja Daud kepada orang Etiopia itu, “Selamatkah Absalom, orang muda itu?” Jawab orang Etiopia itu, “Biarlah seperti orang muda itu musuh Tuanku Raja dan semua orang yang bangkit menentang Tuanku untuk berbuat jahat.” Maka terkejutlah raja! Dengan sedih ia naik ke anjung pintu gerbang lalu menangis. Dan beginilah perkataannya sambil berjalan, “Anakku Absalom, anakku! Ah, anakku Absalom, sekiranya aku boleh mati menggantikan engkau! Absalom, Absalom, anakku!” Lalu diberitahukan oranglah kepada Yoab, “Ketahuilah, raja menangis dan berkabung karena Absalom.” Pada hari itulah kemenangan menjadi perkabungan bagi seluruh tentara, sebab pada hari itu tentara mendengar orang berkata, “Raja bersusah hati karena anaknya.” Maka pada hari itu tentara Israel masuk kota dengan diam-diam, seperti tentara yang kena malu karena melarikan diri dari pertempuran.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 29 Januari - 04 Februari 2024

Senin, 29 Januari 2024: Hari Biasa Pekan IV (H). 
2 Sam 15:13-14, 30; 16:5-13/Mz 3:2-3, 4-5, 6-7/ Mrk 5:1-20
 
Selasa, 30 Januari 2024: Hari Biasa Pekan IV (H).
2 Sam 18:9-10, 14b, 24-25a, 30—19:3/ Mzm 86:1-2, 3-4, 5-6/Mrk 5:21-43
 
Rabu, 31 Januari 2024: Peringatan Wajib St. Yohanes Bosko, Imam (P). 
2 Sm 24:2, 9-17/Mzm 32:1-2, 5, 6, 7/Mrk 6:1-6
 
Kamis, 01 Februari 2024: Hari Biasa Pekan IV (H).
1 Raj 2:1-4, 10-12/1 Taw 29:10, 11ab, 11d-12a, 12bcd/Mrk 6:7-13
 
Jumat, 02 Februari 2024: Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah (P). 
Mal 3:1-4/Ibr 2:14-18/Mzm 24:7, 8, 9, 10/ Luk 2:22-40 atau 2:22-32
 
Sabtu, 03 Februari 2024: Hari Biasa Pekan IV (H). 
1 Raj 3:4-13/Mz 119:9, 10, 11, 12, 13, 14/ Mrk 6:30-34
 
Minggu, 04 Februari 2024: Hari Minggu Biasa V (H).
Ayb 7:1-4, 6-7/Mzm 147:1-2.3-4.5-6; Ul: 3a/ 1 Kor 9:16-19, 22-23/Mrk 1:29-39

Senin, 29 Januari 2024 Hari Biasa Pekan IV

 
Senin, 29 Januari 2024
Hari Biasa Pekan IV

Berada dalam Gereja, Tubuh Mistik Kristus, bagaimanapun implisit dan misteriusnya, adalah syarat esensial untuk keselamatan. (St. Yohanes Paulus, Paus; Audiensi Umum 31 Mei 1995)

 
Antifon Pembuka (Mzm 3:4)

Ya Tuhan, Engkaulah perisai yang melindungi aku. Engkaulah kemuliaanku, yang mengangkat kepalaku.

Doa Pagi


Allah Bapa Maharahim, semoga kami Kaukasihi dan semoga Roh-Mu membuka hati kami, agar kami dapat mengimani Engkau dan Utusan-Mu yang mendatangi kami, ialah Tuhan kami Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin

Bacaan dari Kitab Kedua Samuel (15:13-14.30; 16:5-13a)    
   
"Daud melarikan diri dari Absalom, dan Simei mengutuk dia sesuai dengan perintah Tuhan."
 
Waktu itu Absalom, putera Daud memberontak. Maka datanglah seseorang kepada Daud, katanya: “Hati orang Israel telah condong kepada Absalom.” Kemudian berbicaralah Daud kepada semua pegawainya yang ada bersama-sama dengan dia di Yerusalem, “Bersiaplah, marilah kita melarikan diri, jangan sampai kita tidak dapat luput dari tangan Absalom. Pergilah dengan segera, supaya ia tidak dapat lekas menyusul kita, dan mendatangkan celaka atas kita serta memukul kota ini dengan mata pedang!” Maka Daud mendaki bukit zaitun sambil menangis. Ia mengenakan selubung kepala, dan mereka mendaki sambil menangis. Ketika Raja Daud sampai ke Bahurim, keluarlah dari sana seorang dari kaum keluarga Saul; ia bernama Simei bin Gera. Sambil mendekati raja, ia terus menerus mengutuk. Daud dan semua pegawainya ia lempari dengan batu, walaupun segenap tentara dan semua pahlawan berjalan di kiri kanannya. Beginilah perkataan Simei pada waktu itu mengutuk, “Enyahlah, enyahlah, engkau penumpah darah, orang dursila! Tuhan telah membalas kepadamu segala darah keluarga Saul, yang engkau gantikan menjadi raja. Tuhan kini menyerahkan kedudukan raja kepada anakmu Absalom. Sungguh, engkau sekarang dirundung malang, karena engkau seorang penumpah darah.” Lalu berkatalah Abisai, anak Zeruya, kepada raja, “Mengapa bangkai anjing ini mengutuki Tuanku Raja?” Izinkanlah aku menyeberang dan memenggal kepalanya.” Tetapi kata raja, “Tak usahlah campur tangan, hai anak Zeruya! Biarlah ia mengutuk! Sebab apabila Tuhan bersabda kepadanya: Kutukilah Daud, siapakah yang akan bertanya: mengapa engkau berbuat demikian?” Kata Daud pula kepada Abisai dan kepada semua pegawainya, “Sedangkan anak kandungku saja ingin mencabut nyawaku, apalagi si orang Benyamin ini! Biarkanlah dia, dan biarlah ia mengutuk, sebab Tuhanlah yang telah bersabda kepadanya demikian. Mungkin Tuhan akan memperhatikan kesengsaraanku ini, dan Tuhan membalasku dengan sesuatu yang baik sebagai ganti kutuk orang itu pada hari ini.” Demikianlah Daud melanjutkan perjalanan bersama orang-orangnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy