Hari Biasa Pekan V
“Masa Tobat Prapaskah mempunyai ciri tobat” "Dalam katekese hendaknya ditegaskan kepada kaum beriman beserta akibat-akibat sosial dosa, hakikat tobat, yang menyangkal dosa sejauh merupakan penghinaan terhadap Allah."
Antifon Pembuka (Mzm 15:5-6)
Tuhan Engkaulah milik pusaka dan warisanku, dalam tangan-Mulah nasibku. Tanah permai akan menjadi bagianku, milik pusakaku menyenangkan hatiku.
Doa Pagi
Allah Bapa Mahakudus, bukalah kiranya telinga kami terhadap Sabda-Mu dan siapkanlah hati kami, agar sanggup melaksanakan Sabda itu menurut teladan Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Pada waktu itu Yerobeam, seorang pegawai Raja Salomo, keluar dari Yerusalem. Di tengah jalan ia bertemu dengan Nabi Ahia, orang Silo, yang berselubung kain baru. Hanya mereka berdua yang ada di padang. Ahia memegang kain baru yang ada di badannya, lalu dikoyakkannya menjadi dua belas koyakan; Ia berkata kepada Yerobeam, “Ambillah bagimu sepuluh koyakan, sebab beginilah sabda Tuhan, Allah Israel: Sesungguhnya Aku akan mengoyakkan kerajaan itu dari tangan Salomo dan akan memberikan kepadamu sepuluh suku. Tetapi satu suku akan tetap padanya oleh karena hamba-Ku Daud dan oleh karena Yerusalem, kota yang Kupilih dari segala suku Israel.” Demikianlah orang Israel memberontak terhadap keluarga Daud sampai hari ini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.