| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 02 Maret 2024 Hari Biasa Pekan II Prapaskah

 
Sabtu, 02 Maret 2024
Hari Biasa Pekan II Prapaskah
 
“Jika Tuhan tidak ada dalam hidupku, jika Yesus tidak ada dalam hidupku, maka tidak ada penuntun, teman yang penting, bahkan kegembiraan yang penting dalam hidup, kekuatan untuk bertumbuh sebagai manusia, untuk mengatasi sifat burukku dan menjadi manusia yang dewasa.” (Paus Benediktus XVI menjawab pertanyaan dari seorang anak laki-laki bernama Alessandro (tidak dalam gambar) pada pertemuan katekese dengan anak-anak, 15 Oktober 2005)
 

Antifon Pembuka (Mzm 145(144):8-9)

Tuhan pengasih dan penyayang, sabar dan lembut hati. Tuhan pemurah bagi semua orang, penuh kasih sayang akan ciptaan-Nya.

The Lord is kind and full of compassion, slow to anger, abounding in mercy. How good is the Lord to all, compassionate to all his creatures.


Doa Pagi
   
Allah Bapa kami sumber cahaya mulia, di dunia ini kami sudah Kauperkenankan mencicipi hidup surgawi. Semoga terang-Mu membimbing kami seumur hidup hingga akhirnya kami memasuki cahaya-Mu yang abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
  
Credit: JMLPYT/istock.com
 

Bacaan dari Nubuat Mikha (7:14-15.18-20)  
    
"Semoga Tuhan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut."
  
Nabi berkata, “Ya Tuhan, dengan tongkat-Mu gembalakanlah umat-Mu, kambing domba milik-Mu sendiri. Mereka terpencil, mendiami rimba di tengah-tengah kebun buah-buahan. Biarlah mereka merumput di Basyan dan Gilead seperti pada zaman dahulu kala. Perlihatkanlah kepada kami tindakan-tindakan ajaib seperti pada waktu Engkau keluar dari Mesir. Adakah Allah lain seperti Engkau, yang mengampuni dosa-dosa dan memaafkan pelanggaran yang dilakukan oleh sisa-sisa milik-Nya sendiri, yang tidak murka untuk selama-lamanya, melainkan berkenan pada kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut. Kiranya Engkau menunjukkan setia-Mu kepada Yakub dan kasih-Mu kepada Abraham sebagaimana telah Kaujanjikan dengan sumpah kepada nenek moyang kami sejak zaman purbakala!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Kerasulan Doa

 



1. Setiap orang tidak bisa menjadi rasul dalam arti sebenarnya. Tidak semua orang bisa mengabdikan seluruh hidupnya untuk perluasan Kerajaan Allah di bumi dan untuk pertobatan orang-orang kafir, bidah dan orang-orang berdosa. Namun, setiap orang dapat berbuat sedikit untuk tujuan ini. Mungkin Anda tidak dapat meninggalkan keluarga Anda, seperti yang dilakukan para misionaris, dan melakukan perjalanan ke negeri-negeri jauh untuk memperluas Kerajaan Allah. Mungkin Anda tidak bisa masuk biara atau mengabdikan diri kepada Tuhan sebagai imam atau religius, karena Anda belum menerima panggilan tinggi dari Tuhan. Namun kita tahu bahwa masing-masing dari kita mempunyai tanggung jawab terhadap sesamanya dan harus membantunya bila memungkinkan. “Tolonglah sesamamu sesuai dengan kemampuanmu” (Sirakh 29:20)

Sekarang, Asosiasi Kerasulan Doa menawarkan kepada semua orang sebuah cara sederhana untuk melakukan hal ini. Tujuannya adalah untuk memajukan kemuliaan Allah dan keselamatan jiwa-jiwa, khususnya melalui doa dalam persatuan dengan Hati Kudus Yesus dan Hati Maria Yang Tak Bernoda. Selain doa, kita harus mempersembahkan tindakan dan penderitaan setiap hari. Marilah kita memutuskan untuk bergabung dengan seluruh umat beriman dalam mempersembahkan doa, tindakan, dan penderitaan setiap hari kepada Hati Kudus Yesus melalui Hati Maria yang Tak Bernoda. Kita pasti akan menerima limpahan rahmat, baik untuk diri kita sendiri maupun sesama kita.

Ujud Kerasulan Doa Bulan Maret 2024


 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

MARET 2024

Ujud Gereja Universal: Para martir zaman sekarang – Semoga mereka yang mempertaruhkan hidup demi pewartaan Injil di berbagai belahan dunia mengobarkan Gereja dengan keberanian dan semangat misioner mereka.

Ujud Gereja Indonesia: Keluarga dengan anak berkebutuhan khusus. Semoga orang tua dan keluarga dengan anak berkebutuhan khusus dapat memaknai kehadiran anak mereka sebagai anugerah dan sarana untuk mewujudkan kasih Allah secara istimewa.

 

Bulan Maret secara tradisional didedikasikan untuk St. Yusuf, ayah angkat Tuhan dan Juruselamat kita Yesus Kristus, suami dari Perawan Maria yang Terberkati, dan Pelindung Gereja Universal. 


“Karena St Yusuf adalah pelindung Gereja, ia adalah penjaga Ekaristi dan keluarga Kristiani. Oleh karena itu, kita harus berpaling kepada St Yusuf hari ini untuk menangkal serangan terhadap kehadiran nyata Kristus dalam Ekaristi dan keluarga. Kita harus memohon kepada St Yusuf untuk menjaga Ekaristi-Nya dan keluarga Kristiani selama masa bahaya ini.” (St. Yohanes Paulus II, Redemptoris Custos)

 

 

Jumat, 01 Maret 2024 Hari Biasa Pekan II Prapaskah

 
Jumat, 01 Maret 2024
Hari Biasa Pekan II Prapaskah (Hari Pantang)

“Saudara-saudara, pandanglah Allah yang merendahkan diri-Nya, dan pasrahkan hatimu di hadapan-Nya! Rendahkanlah dirimu agar engkau diangkat-Nya! Jangan menyembunyikan apa pun dari dirimu demi dirimu sendiri supaya Dia yang memberikan diri-Nya secara total kepadamu boleh menerima engkau secara total.” — St. Fransiskus Assisi
  
Antifon Pembuka (Mzm 31(30):2.5)

Ya Tuhan, kepada-Mu aku berharap dan aku takkan dikecewakan. Luputkanlah aku dari jerat musuhku karena Engkaulah pelindungku.

In you, O Lord, I put my trust, let me never be put to shame; release me from the snare they have hidden for me, for you indeed are my refuge.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahakuasa, semoga tapa suci ini membersihkan kami, agar dengan hati murni kami mencapai keselamatan kekal. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
     
Bacaan dari Kitab Kejadian (37:3-4.12.13a.17b-28)
 
"Lihat, tukang mimpi datang, marilah kita bunuh dia."
     
Israel lebih mengasihi Yusuf daripada semua anaknya yang lain, sebab Yusuf itu anak yang lahir pada masa tuanya; dan ia menyuruh membuat jubah yang maha indah bagi dia. Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya bahwa ayah mereka lebih mengasihi Yusuf daripada semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepada Yusuf, dan tidak mau menyapanya dengan ramah. Pada suatu hari pergilah saudara-saudara Yusuf menggembalakan kambing domba ayahnya dekat Sikhem. Lalu Israel berkata kepada Yusuf, “Bukankah saudara-saudaramu menggembalakan kambing domba dekat Sikhem? Marilah engkau kusuruh kepada mereka.” Maka Yusuf menyusul saudara-saudaranya itu, dan didapatinyalah mereka di Dotan. Dari jauh Yusuf telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya. Kata mereka seorang kepada yang lain, “Lihat, tukang mimpi kita itu datang! Sekarang,marilah kita bunuh dia, dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini, lalu kita katakan: seekor binatang buas telah menerkamnya. Dan kita akan lihat nanti, bagaimana jadinya dengan mimpinya itu!” Ketika Ruben mendengar hal ini, ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka. Sebab itu kata Ruben: “Janganlah kita bunuh dia!” Lagi kata Ruben kepada mereka, “Janganlah tumpahkan darah! Lemparkan saja dia ke dalam sumur yang ada di padang gurun ini, tetapi janganlah apa-apakan dia.” Maksud Ruben: ia hendak melepaskan Yusuf dari tangan mereka dan membawanya kembali kepada ayahnya. Baru saja Yusuf sampai pada saudara-saudaranya, mereka pun menanggalkan jubah Yusuf, jubah maha indah yang dipakainya itu. Lalu mereka membawa dia dan melemparkannya ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair. Kemudian duduklah mereka untuk makan. Ketika mereka mengangkat muka, kelihatanlah kepada mereka suatu kafilah orang Ismael yang datang dari Gilead dengan untanya yang membawa damar, balsam dan damar ladam. Mereka sedang dalam perjalanan mengangkut barang-barang itu ke Mesir. Lalu kata Yehuda kepada saudara-saudaranya itu, “Apakah untungnya kita membunuh adik kita itu dan menyembunyikan darahnya? Marilah kita jual dia kepada orang Ismael ini, tetapi janganlah kita apa-apakan dia, karena ia saudara kita, darah daging kita.” Dan saudara-saudaranya pun mendengarkan perkataan itu. Ketika saudagar-saudagar Midian itu lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Pemeriksaan Hati Nurani

 



1. Ingatlah kunci kebijaksanaan: "Kenali dirimu sendiri." Kata-kata ini ditulis dalam bahasa Yunani dengan huruf emas di bagian depan kuil Delphic Apollo. Itu adalah aturan dasar doktrin moral Socrates dan filsuf lainnya. Namun jika kita ingin mengenal diri kita sendiri dengan baik, kita harus memeriksa diri kita sendiri secara menyeluruh. Kita harus menempatkan diri kita di atas diri kita sendiri tanpa penyembunyian atau penipuan apa pun dan menilai diri kita sendiri dengan adil dan berat. Pemeriksaan hati nurani dianjurkan tidak hanya oleh para penulis spiritual Gereja, tetapi juga oleh para filsuf kafir. Kata-kata Seneca yang terkenal dalam hal ini patut untuk direnungkan. “Kemarahan akan hilang atau mereda,” katanya, “bila Anda tahu bahwa Anda harus menyerahkan diri untuk diadili setiap hari. Adakah kebiasaan yang lebih baik daripada pemeriksaan hati nurani setiap hari? Kedamaian apa yang didapat dari pemeriksaan diri kita sendiri! Betapa tenangnya, pikiran menjadi bijaksana dan bebas, entah dipuji atau dicela, ketika ia bertindak sebagai penyelidik dan pengkritik rahasianya sendiri dan telah memeriksa perilakunya sendiri. Saya menggunakan latihan ini dan menguji diri saya setiap hari. Saat lampu padam dan keheningan telah terjadi... Aku mengingat kembali sepanjang hari dan meninjau kata-kata dan tindakanku. Aku tidak menyembunyikan apa pun dari diriku sendiri; aku tidak menghilangkan apa pun. Mengapa aku harus takut akan kesalahan apa pun ketika aku bisa berkata pada diriku sendiri: Berhati-hatilah untuk tidak melakukan ini lagi; kali ini aku memaafkanmu." (De Ira, III, 36.)

Kamis, 29 Februari 2024 Hari Biasa Pekan II Prapaskah

 
Kamis, 29 Februari 2024
Hari Biasa Pekan II Prapaskah
  
"Prapaskah adalah waktu yang baik untuk menemukan kembali iman kepada Tuhan sebagai kriteria dasar bagi kehidupan kita dan bagi kehidupan Gereja." - Paus Benediktus XVI, 17 Februari 2013.

  
Antifon Pembuka (Mzm 139 (138):23-24)

Ya Tuhan, ujilah dan selidiki jalanku. Periksalah batinku dan bimbinglah aku di jalan menuju hidup abadi.
  
Test me, O God, and know my thoughts. See that my path is not wicked,and lead me in the way everlasting.
   

Doa Pagi


Allah Bapa pencipta dan pemulih kesucian, arahkanlah hati kami kepada-Mu, agar berkat kekuatan Roh-Mu kami tetap teguh dalam iman dan giat dalam karya. 
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                  

  Credit: wwing/istock.com
                
Bacaan dari Kitab Yeremia (17:5-10)
   
"Terkutuklah yang mengandalkan manusia. Diberkatilah yang mengandalkan Tuhan."
    
Beginilah firman Tuhan, “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatan sendiri, dan yang hatinya menjauh dari Tuhan! Ia seperti semak bulus di padang belantara, ia tidak akan mengalami datangnya hari baik; ia akan tinggal di tanah gersang di padang gurun, di padang asin yang tidak berpenduduk. Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya pada Tuhan! Ia seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan tidak mengalami datangnya panas terik; ia seperti pohon yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu! Hati yang sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya? Aku, Tuhan, yang menyelidiki hati dan menguji batin, untuk memberi balasan kepada setiap orang setimpal dengan hasil perbuatannya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Doa Sore

 
Karya:Tinnakorn Jorruang/istock.com


1. Hendaknya kita selalu berdoa, karena kita selalu membutuhkan pertolongan Tuhan. “mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu.” (Lukas 18:1) Namun, ada saat-saat tertentu ketika kebutuhan akan Allah lebih besar dari biasanya. Hal ini terjadi ketika kita dicobai, atau ketika kita diancam oleh suatu kejahatan, baik secara rohani maupun jasmani. Kebutuhan kita juga lebih besar ketika kita harus mengambil keputusan penting atau tugas sulit yang harus dilakukan. Ketika kita hampir mati, kebutuhan akan Tuhan ini sangatlah mendesak.

Selain saat-saat ini, ada saat setiap hari ketika kita harus merasakan kebutuhan khusus untuk berlutut dan berdoa kepada Tuhan. Ini adalah saat kita akan tidur. Sebelum beristirahat, hendaknya kita berlutut di samping tempat tidur dan berdoa dengan sungguh-sungguh. Kita mempunyai banyak alasan untuk berdoa. (1) Kita hendaknya bersyukur kepada Tuhan atas rahmat-Nya di siang hari. (2) Kita harus memohon ampun atas kurangnya kerjasama kita dengan anugerah yang telah Dia berikan kepada kita. (3) Kita harus memohon kepada Tuhan yang baik untuk memberi kita berkat baru.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy