| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Jumat, 05 April 2024 Hari Jumat dalam Oktaf Paskah

 
Jumat, 05 April 2024
Hari Jumat dalam Oktaf Paskah

“Perintah kepada para rasul untuk menjadi saksi bagi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan bahkan sampai ke ujung bumi tidak ditujukan secara eksklusif kepada mereka yang langsung diberitahukan. membawa tugas yang begitu besar sampai selesai. Demikian pula Dia tampaknya berbicara kepada para rasul secara sangat pribadi ketika Dia berkata: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman." namun siapa yang tidak tahu bahwa Dia membuat janji ini kepada Gereja Katolik yang akan bertahan dari sekarang bahkan sampai akhir dunia melalui kelahiran dan kematian yang berurutan?” St. Agustinus (kutipan dari Surat 199, Kepada Hesychius 49)


Antifon Pembuka (Mzm 78(77):53)

Tuhan mengantar umat-Nya dengan selamat dan mencampakkan musuh mereka ke laut. Alleluya.

The Lord led his people in hope, while the sea engulfed their foes, alleluia.
  
 
Selama Oktaf Paskah Madah Kemuliaan diucapkan atau dinyanyikan.
  
Doa Pagi

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah menganugerahkan misteri Paskah sebagai jaminan perjanjian damai antara Engkau dan umat manusia. Kuatkanlah kiranya hati kami, supaya damai yang kami rayakan ini, kami nyatakan pula dalam perbuatan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:1-12)
    
"Keselamatan hanya ada di dalam Yesus."
        
Sekali peristiwa, sesudah menyembuhkan seorang lumpuh, Petrus dan Yohanes berbicara kepada orang banyak. Tiba-tiba mereka didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki. Mereka ini sangat marah, karena Petrus dan Yohanes mengajar orang banyak dan memberitakan bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. Maka mereka ditangkap, lalu diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki. Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan para ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar. Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?" Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus, "Hai pemimpin-pemimpin umat dan kaum tua-tua, jika sekarang kami harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit, dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa semua itu kami lakukan dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi dibangkitkan Allah dari antara orang mati; karena Yesus itulah orang ini sekarang berdiri dengan sehat di depan kamu. Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kamis, 04 April 2024 Hari Kamis dalam Oktaf Paskah

 


Kamis, 04 April 2024
Hari Kamis dalam Oktaf Paskah

"Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat,lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka" <--> Luk 24:30

Antifon Pembuka (Keb 10:20-21)

Ya Tuhan, kami semua memuji kejayaan tangan-Mu; sebab kebijaksanaan telah membuka mulut orang bisu, dan membuat kanak-kanak patah lidah, alleluya.

They praised in unison your conquering hand, O Lord, for wisdom opened mouths that were mute and gave eloquence to the tongues of infants, alleluia.

  
Selama Oktaf Paskah Madah Kemuliaan diucapkan atau dinyanyikan.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahakuasa, Engkau telah mempersatukan berbagai bangsa dalam iman akan nama-Mu. Kami telah Kaulahirkan kembali dalam air pembaptisan. Semoga kami tetap bersatu, baik dalam iman maupun dalam karya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
    
Public Domain

Bacaan dari Kisah Para Rasul (3:11-26)
  
"Yesus, Pemimpin kepada hidup, yang telah kamu bunuh; tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati."
    
Petrus dan Yohanes menyembuhkan seseorang yang lumpuh. Ketika orang lumpuh yang disembuhkan itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, seluruh orang banyak yang sangat keheranan datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata, “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu? Dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh! Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. Karena kepercayaan dalam nama Yesuslah, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; kepercayaan itulah yang telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpinmu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku! Dengarkanlah Dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita. Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini. Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Rabu, 03 April 2024 Hari Rabu dalam Oktaf Paskah

 
Rabu, 03 April 2024
Hari Rabu dalam Oktaf Paskah

“Misteri Paskah salib dan kebangkitan Kristus adalah jantung warta gembira.” – Katekismus Gereja Katolik, No. 571

Antifon Pembuka (Bdk. Mat 25:34)

Marilah, hai kamu yang diberkati Bapa-Ku. Terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan, alleluya.

Come, you blessed of my Father; receive the kingdom prepared for you from the foundation of the world, alleluia.
      
 
Selama Oktaf Paskah Madah Kemuliaan diucapkan atau dinyanyikan.
        
Doa Pagi

Allah Bapa sumber sukacita kami, setiap tahun Engkau menggembirakan kami dengan perayaan Kebangkitan Kristus. Semoga perayaan yang kami langsungkan ini membimbing kami menuju sukacita abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
Bacaan dari Kisah Para Rasul (3:1-10)
    
"Apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Dalam nama Yesus Kristus, berjalanlah!"
             
Pada suatu hari menjelang waktu sembahyang, yaitu pukul tiga petang, naiklah Petrus dan Yohanes ke Bait Allah. Di situ ada seorang laki-laki yang lumpuh sejak lahirnya sehingga ia harus diusung. Tiap-tiap hari orang itu diletakkan dekat pintu gerbang Bait Allah, yang bernama Gerbang Indah, untuk meminta sedekah kepada orang yang masuk ke dalam Bait Allah. Ketika orang itu melihat, bahwa Petrus dan Yohanes hendak masuk ke Bait Allah, ia meminta sedekah. Mereka menatap dia dan Petrus berkata, “Lihatlah kepada kami.” Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka. Tetapi Petrus berkata, “Emas dan perak tidak ada padaku! Tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” Lalu Petrus memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu. Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian kemari dan mengikuti Petrus dan Yohanes ke dalam Bait Allah; ia berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah. Ketika seluruh rakyat melihat dia berjalan sambil memuji Allah, mereka mengenali dia sebagai orang yang biasanya duduk meminta sedekah di Gerbang Indah Bait Allah. Maka mereka takjub dan tercengang tentang apa yang telah terjadi padanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 02 April 2024 Hari Selasa dalam Oktaf Paskah

 
Selasa, 02 April 2024
Hari Selasa dalam Oktaf Paskah
  
'Kita harus sering mengingat apa yang Kristus katakan, bahwa bukan dia yang memulai, tetapi dia yang bertahan sampai akhir, yang akan diselamatkan.' (St. Filipus Neri)

 
Antifon Pembuka (Bdk. Sir 15:3-4)

Kebijaksanaan dianugerahkan kepada kita laksana air untuk diminum. Kebijaksanaan Tuhan berakar dalam hati kita, dan membahagiakan kita selama-lamanya. Alleluya.

He gave them the water of wisdom to drink; it will be made strong in them and will not be moved; it will raise them up for ever, alleluia.
  
  
Selama Oktaf Paskah ada Madah Kemuliaan.
 
Doa Pagi

Allah Bapa Pencipta dan Penyelamat, Engkau telah memulihkan kami dengan perayaan Paskah. Bimbinglah kami dengan rahmat-Mu agar kami memperoleh kebebasan sempurna, sehingga dapat bergembira di dunia dan bersukacita di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.        
       
Roma, Italia - Gereja SP. Maria Immakulata dan St. Yohanes Berchmans: Yesus yang dibangkitkan menampakkan diri kepada Maria dari Magdala. Lukisan fresco oleh Mario Prayer (1887-1959). Dia adalah seorang pelukis Italia, terutama lukisan dinding untuk gereja atau aula besar.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (2:36-41)
   
"Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing dirimu dibaptis dalam nama Yesus."
     
Pada hari Pentakosta, berkatalah Petrus kepada orang-orang Yahudi, “Seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus.” Ketika mendengar hal itu, hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain, “Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?” Jawab Petrus kepada mereka, “Bertobatlah, dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu; maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Sebab bagi kamulah janji itu, bagi anak-anakmu dan bagi semua orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” Dan dengan banyak perkataan lain lagi Petrus memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh, dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya, “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.” Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Ujud Kerasulan Doa Bulan April 2024

 

 Allah, Bapa kami, kepada-Mu kupersembahkan hari ini.
Kuhunjukkan semua doa, pikiran, perkataan, tindakan maupun suka dukaku hari ini dalam kesatuan dengan Putera-Mu Yesus Kristus, yang senantiasa mempersembahkan Diri-Nya dalam Ekaristi bagi keselamatan dunia. Kiranya Roh Kudus, yang menjiwai Yesus, juga menjadi pembimbing dan kekuatanku hari ini sehingga aku siap sedia menjadi saksi kasih-Mu.
Bersama Santa Maria, Bunda Yesus dan Gereja, secara khusus aku berdoa bagi ujud-ujud Bapa suci dan para rasul doa Gereja Indonesia untuk bulan […] ini:
 

APRIL 2024
 

Ujud Gereja Universal: Peran perempuan Semoga martabat dan nilai tinggi perempuan diakui di setiap budaya, dan semoga diskriminasi yang mereka alami di berbagai belahan dunia diakhiri.

Ujud Gereja Indonesia: Kesehatan mental – Semoga masyarakat kita memiliki kepekaan untuk mengenali orang dengan masalah kesehatan mental dan orang dengan gangguan jiwa, serta melakukan upaya nyata untuk membantu mereka agar tetap memelihara imannya.

 

Bulan April didedikasikan untuk Ekaristi Kudus. Ekaristi adalah sumber dan puncak kehidupan Kristiani; semua pekerjaan kita berorientasi pada hal itu. Tubuh, Darah, Jiwa, dan Keilahian Yesus benar-benar hadir dalam Hosti kecil. Ketika kita menerima Sakramen Ekaristi, kita menyatukan diri kita dengan Allah dan menerima kehidupan serta kesembuhan yang ingin Dia berikan kepada kita.
Santa Bunda Teresa dari Kalkuta berkata: “Waktu yang kalian habiskan bersama Yesus dalam Sakramen Mahakudus adalah waktu terbaik yang akan kalian habiskan di bumi. Setiap momen yang kalian habiskan bersama Yesus akan memperdalam persatuan kalian dengan-Nya dan menjadikan jiwa kalian lebih mulia dan indah selamanya di Surga, dan akan membantu mewujudkan kedamaian abadi di bumi.”
Semoga kita tidak pernah menganggap remeh anugerah besar ini.
 

 

Bacaan Harian: 01 - 07 April 2024

 

Senin, 01 April 2024: Hari Senin Dalam Oktaf Paskah (P).
Kis 2:14.22-32; Mzm 16:1-2a.5.7-11; Mat 28:8-15.
Perjumpaan para murid dengan Yesus yang bangkit membuat mereka mendekati-Nya, memeluk kaki-Nya dan menyembah-Nya, dan segala ketakutan pun lenyap. Semoga perjumpaan kita dengan Yesus yang bangkit pada Paskah ini membuat kita pun semakin mendekati-Nya, memeluk dan menyembah-Nya; dan kepada-Nya saja kita serahkan segala kekuatiran dan ketakutan kita. Ingat: maut pun telah dipatahkan-Nya.

Selasa, 02 April 2024: Hari Selasa Dalam Oktaf Paskah (P).
Kis 2:36-41; Mzm 33:4-5.18-20.22; Yoh 20:11-18.
Kalau kita mengalami kehilangan Tuhan dalam hidup kita, beranilah menangis dan menyadari kehilangan itu di depan ’kubur’-Nya: ’menangisi’ segala sesuatu yang telah membuat Tuhan ’terkubur’ dalam hidup kita dan berdirilah di hadirat-Nya untuk menemui Dia. Hanya dengan sikap seperti itu, kita dapat menemukan kembali Tuhan dalam hidup kita.

Rabu, 03 April 2024: Hari Rabu Dalam Oktaf Paskah (P).
Kis 3:1-10; Mzm 105:1-4.6-9; Luk 24:13-35.
Di tengah kesedihan, dua murid yang sedang berjalan ke Emaus ’dibuka’ mata hati mereka melalui penjelasan Kitab Suci dan tindakan ekaristik yang dilakukan oleh Yesus. Ternyata Yesus berada bersama mereka dan tak pernah membiarkan mereka sendirian. Peristiwa ini meyakinkan kita, bahwa dalam keadaan berbeban berat bagaimana pun, Ia tetap berada bersama kita dan tidak pernah meninggalkan kita sendirian.

Kamis, 04 April 2024: Hari Kamis Dalam Oktaf Paskah (P).
Kis 3:11-26; Mzm 8:2a.5-9; Luk 24:35-48.
Ketika kita mengalami segala kekecewaan dan ketakutan, Yesus ingin memberikan damai sejatera pada kita. Namun, selama hati kita tertutup dan terus bergelut dalam kekecewaan dan ketakutan itu, ataupun terus berada dalam keragu-raguan akan kehadiran-Nya, selama itu pula kita sulit mengalami damai sejahtera yang diberikan-Nya kepada kita.

Jumat, 05 April 2024: Hari Jumat Dalam Oktaf Paskah (P).
Kis 4:1-12; Mzm 118:1-2.4.22-27a; Yoh 21:1-4.
Ketika Petrus tahu bahwa Yesus datang menemuinya saat ia sedang kecewa dengan pekerjaaannya, ia segera mengenakan pakaian, lalu terjun berenang untuk sampai kepada-Nya. Di tengah kesibukan pekerjaan kita yang mungkin mengecewakan, percayalah bahwa Yesus selalu hadir untuk memberi petunjuk. Yang dibutuhkan dari kita hanyalah usaha untuk ’mengenakan pakaian’, yaitu melayakkan diri kita di hadapan-Nya, dan terjun ’berenang’ untuk berjumpa dengan-Nya.


Sabtu, 06 April 2024: Hari Sabtu Dalam Oktaf Paskah (P).
Kis 4:13-21; Mzm 118:1.14-21; Mrk 16:9-15.
Karena kasih-Nya kepada kita, Yesus selalu ’mengirim’ orang-orang untuk datang kepada kita dan bersaksi tentang Dia; dalam berbagai peristiwa dan cara. Tetapi selama mata hati tak mau terbuka dan selalu dikuasai oleh kedegilan, selama itu pula kita tak akan mampu mengenali kasih-Nya kepada kita. Padahal, Dia mau kita mengalami hidup dalam kelimpahan yang sesungguhnya.

Minggu, 07 April 2024: Hari Minggu Paskah II (P). Oktaf Paskah – Minggu Kerahiman Ilahi.
Kis 4:32-35; Mzm 118:2-4,13-15,22-24; 1Yoh 5:1-6; Yoh 20:19-31.
Tomas baru akan percaya kalau ia sendiri dapat membuktikan kebenarannya. Apakah kita juga menuntut tanda dan bukti dulu untuk bisa sungguh-sungguh menyerahkan hidup kepada-Nya? Tidak cukupkah pengalaman-pengalaman dalam hidup keseharian kita membawa kita untuk percaya kepada Tuhan yang maharahim?

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Kehadiran Tuhan

 

Karya: Sidney de Almeida/istock.com

1. Tuhan selalu melihat kita, karena Dia ada dimana-mana. “Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada” (Kis 17:28) Kita tidak ada, dan Dia menciptakan kita dari ketiadaan, dengan kemahakuasaan-Nya. Jika Dia tidak terus mendukung kita, kita akan kembali ke ketiadaan, karena perubahan adalah tindakan penciptaan yang berkelanjutan. Namun Dia telah memberi kita jiwa yang tidak berkematian, dan telah menciptakan kita untuk diri-Nya sendiri agar kita dapat mengabdi, menikmati, dan mencintai-Nya selama-lamanya. Kita selalu berada dalam hadirat-Nya. Dia melihat dengan jelas segala sesuatu yang kita pikirkan, inginkan atau lakukan, bahkan tindakan kita yang paling rahasia dan tersembunyi. Apakah kita benar-benar memahami kebenaran yang luar biasa ini? Apakah kita menyadarinya setiap saat dalam hidup kita, dan apakah kita menjadikannya pedoman dalam berperilaku? Jika kita terus-menerus hidup di hadirat Allah, kehidupan kita akan menjadi kehidupan malaikat dan bukan kehidupan manusia, karena kita tidak akan lmembiarkan diri kita melakukan dosa sekecil apa pun atau bersalah atas pemikiran, perkataan, atau tindakan sekecil apa pun yang mungkin menyinggung perasaan-Nya. Semakin kita gagal dalam kesadaran akan kehadiran Tuhan, semakin tidak teratur tindakan kita. Oleh karena itu, marilah kita bertekad untuk terus hidup di hadirat Tuhan dan mengarahkan seluruh pikiran, keinginan, dan tindakan kita kepada-Nya.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy