| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Orang Kudus hari ini: 11 April 2024 St. Stanislaus

 


. St. Stanislaus (Public Domain)
 
Hari ini Gereja memperingati St. Stanislaus, seorang uskup dan martir suci, seorang uskup Polandia di Krakow yang hidup kira-kira delapan ratus tahun yang lalu. Dalam bahasa Polandia: Stanisław Szczepanowski atau Stanisław ze Szczepanowa "Jadilah dan muliakan Tuhan" seru ayahnya saat lahir, itulah asal usul namanya. Siapa pun yang memakai namanya adalah untuk memuliakan Tuhan dengan seluruh hidupnya. St Stanislaus adalah hamba Tuhan yang hebat yang membantu mendirikan Gereja dan ajarannya lebih kokoh di tanah Polandia. Namun, dia harus bersaing dengan seorang raja Boselaw II, yang pada akhirnya akan menjadi orang yang membantai dia dengan darah dingin.
 
Perlakuan raja yang keras dan tidak adil terhadap Gereja serta banyak segmen masyarakat lainnya, dan desas-desus tentang amoralitas seksual dan perilaku jahatnya menyebabkan uskup yang berani menegur raja secara terbuka dan menentangnya dalam beberapa kesempatan. Pada akhirnya, uskup St. Stanislaus mengucilkan raja. Raja sangat marah, dan mengirim orang-orang bersenjata untuk menyerang uskup. Ketika orang-orang ini takut untuk melakukan apa yang diperintahkan raja, raja sendiri memukul dan membunuh martir itu. Dia dikanonisasi pada tanggal 31 Desember 1726.

Kamis, 11 April 2024 Peringatan Wajib St. Stanislaus, Uskup dan Martir

 
Kamis, 11 April 2024
Peringatan Wajib St. Stanislaus, Uskup dan Martir
   
Aku menginginkan keabadian. Aku dilahirkan untuk hal-hal yang lebih besar. (St. Stanislaus)


Antifon Pembuka

Inilah martir sejati yang bersedia menumpahkan darah membela nama Kristus. Ia tidak gentar terhadap ancaman di pengadilan. Kerajaan surga kini menjadi miliknya. Alleluya.
 
Doa Pagi

Allah Bapa sumber cahaya ilahi, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang sesat, supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami yang menamakan diri orang kristiani, menjauhkan segala yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha hidup sebagai orang kristiani sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Credit:Sidney de Almeida/istock.com

Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:27-33)
  
 
"Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus."
    
Pagi itu kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi. Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.” Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Salam Maria

 



Setelah Doa Bapa Kami, tidak ada doa yang lebih indah daripada Salam Maria, yang harus kita daraskan dengan devosi khusus dalam untaian Rosario Suci. Pada awal Rosario kita dapat membayangkan bahwa kita adalah saksi Kabar Sukacita Maria di rumahnya di Nazareth. Seorang Malaikat turun dari Surga dan membungkuk di hadapan Perawan Terberkati saat dia berlutut sambil berdoa. “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” (Lukas 1:26-28)

Kita hendaknya bergabung dengan Malaikat Tuhan dalam mengulangi kata-kata ini dengan sungguh-sungguh dan khusyuk. Pengulangan doa ini secara terus-menerus sangat menyenangkan hati Maria, Bunda Allah dan Bunda kita. Ketika kita menyapanya dengan kata-kata Malaikat, kita mengingatkannya akan misteri besar Inkarnasi, yang merupakan awal dari misi luhurnya sebagai rekan penebus dan awal mula peradaban Kristiani. Sekalipun kita mengucapkan kata-kata ini berulang kali, kata-kata tersebut tidak akan pernah menjadi monoton. Ketika seorang anak laki-laki berbicara kepada ibunya, setiap kata memiliki kehangatan dan makna yang tidak terbatas karena merupakan ekspresi cinta yang tidak terbatas.

Rabu, 10 April 2024 Hari Biasa Pekan II Paskah

 
Rabu, 10 April 2024
Hari Biasa Pekan II Paskah
  
“Yesus berkata, Lewat jalan mana kamu akan pergi? Akulah Jalan. Kemanakah kamu akan pergi? Akulah kebenaran. Di manakah kamu akan tinggal? Akulah Hidup. Setiap orang dapat mencapai pengertian akan Kebenaran dan Hidup, tetapi tidak semua menemukan Jalannya. Para orang bijak di dunia menyadari bahwa Tuhan adalah kehidupan kekal dan kebenaran yang dapat diketahui; namun Sang Sabda Allah yang adalah Kebenaran dan Hidup yang bersatu dengan Allah Bapa, telah menjadi Jalan, dengan menjelma menjadi manusia. Renungkanlah kerendahan hati-Nya [Kristus] dan kamu akan mencapai Allah.” --- St. Agustinus, De verbis Domini sermones


Antifon Pembuka (Mzm 18:50; 22:23)

Aku hendak memuji Engkau, ya Tuhan, dan mewartakan nama-Mu kepada saudara-saudaraku. Alleluya.
 
I will praise you, Lord, among the nations; I will tell of your name to my kin, alleluia.

 
Doa Pagi


Allah Bapa Pencipta manusia, tiap tahun kami memperingati misteri kudus, yang memulihkan martabat manusia dan memberikan harapan akan kebangkitan. Dengan rendah hati kami mohon, semoga misteri Paskah yang kini kami rayakan dalam iman, kelak kami rayakan dalam cinta kasih abadi.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
 
      
Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:17-26)     
 
"Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak."
       
Imam Besar Yahudi dan pengikut-pengikutnya, yaitu orang-orang dari mazhab Saduki di Yerusalem mulai bertindak terhadap jemaat, sebab mereka sangat iri hati. Mereka menangkap rasul-rasul, lalu memasukkan mereka ke dalam penjara kota. Tetapi waktu malam, seorang malaikat Tuhan membuka pintu-pintu penjara itu dan membawa mereka ke luar. Kata malaikat itu, “Pergilah, berdirilah di Bait Allah, dan beritakanlah seluruh firman hidup itu kepada orang banyak.” Mereka menaati pesan itu, dan menjelang pagi masuklah mereka ke dalam Bait Allah, lalu mulai mengajar di situ. Sementara itu Imam Besar dan pengikut-pengikutnya menyuruh Mahkamah Agama berkumpul, yaitu seluruh majelis tua-tua bangsa Israel, dan mereka menyuruh mengambil rasul-rasul itu dari penjara. Tetapi ketika para petugas datang ke penjara, mereka tidak menemukan rasul-rasul itu di situ. Lalu mereka kembali dan memberitahukan, “Kami mendapati penjara terkunci dengan sangat rapinya, dan semua pengawal ada di tempatnya di muka pintu. Tetapi setelah kami membukanya, tidak seorang pun yang kami temukan di dalamnya.” Ketika kepala pengawal Bait Allah dan imam-imam kepala mendengar laporan itu, mereka cemas dan bertanya apa yang telah terjadi dengan rasul-rasul itu. Tetapi datanglah seorang mendapatkan mereka dengan kabar, “Lihat, orang-orang yang telah kamu masukkan ke dalam penjara, ada di dalam Bait Allah, dan mereka mengajar orang banyak.” Maka pergilah kepala pengawal serta orang-orangnya ke Bait Allah; lalu mengambil rasul-rasul itu, tetapi tidak dengan kekerasan, karena mereka takut kalau-kalau orang banyak melempari mereka dengan batu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 09 April 2024 Hari Biasa Pekan II Paskah

 


Selasa, 09 April 2024
Hari Biasa Pekan II Paskah

“Dengan kebangkitan-Nya, Tuhan memotong kematian dari daging.” (St. Agustinus)

Antifon Pembuka (bdk. Why 19:7.6)

Marilah kita bergembira dan memuliakan Tuhan, Raja yang Mahakuasa, alleluya.

Let us rejoice and be glad and give glory to God, for the Lord our God the Almighty reigns, alleluia.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahakuasa, semoga kami mewartakan kemuliaan Putra-Mu yang telah bangkit, agar dapat memperoleh kurnia yang Kaujanjikan.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
    

Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:32-37)
    
     
"Mereka sehati dan sejiwa."
        
Kumpulan orang yang telah percaya akan Yesus sehati dan sejiwa. Dan tidak ada seorang pun yang berkata bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus, dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Di antara mereka tidak ada seorang pun yang berkekurangan. Karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya. Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kisah Tiga Biarawan dan Iblis

 


Iblis menampakkan diri kepada tiga biarawan dan berkata kepada mereka: jika saya memberi Anda kekuatan untuk mengubah sesuatu di masa lalu, apa yang akan Anda ubah?

Yang pertama menjawab dengan semangat apostolik yang besar: “Aku ingin mencegahmu menyebabkan Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa agar umat manusia tidak berpaling dari Allah.”

Yang kedua, seorang yang penuh belas kasihan, berkata kepadanya, “Aku akan menjagamu agar tidak berpaling dari Tuhan dan mengutuk dirimu sendiri selamanya.”

Yang ketiga adalah yang paling sederhana dan bukannya menjawab si penggoda, dia malah berlutut, membuat tanda salib dan berdoa, “Tuhan, bebaskan aku dari godaan apa yang mungkin terjadi dan tidak.”

Iblis yang berteriak dan mengejang kesakitan lenyap. Dua orang lainnya terkejut dan berkata, “Saudaraku, mengapa kamu bereaksi seperti itu?”

Dia menjawab mereka, “Pertama: kita JANGAN PERNAH berdialog dengan kejahatan.

Kedua: TIDAK ADA SATU pun di dunia ini yang mempunyai kekuatan untuk mengubah masa lalu.

Ketiga: KEPENTINGAN Iblis bukan untuk menguji kebajikan kita, tetapi untuk terjebak di masa lalu, sehingga kita mengabaikan momen saat ini, satu-satunya saat ketika Tuhan memberi kita rahmat-Nya dan kita dapat bekerja sama dengannya untuk melakukan kehendak-Nya.

Dari semua iblis, iblis yang paling sering menangkap manusia dan menghalangi mereka untuk bahagia adalah iblis "apa yang bisa terjadi dan tidak". Masa lalu ada pada rahmat Tuhan dan masa depan ada pada tangan pemeliharaan-Nya.

Hanya saat ini yang ada di tangan kita.

Bacaan Harian: 08 - 14 April 2024

Senin, 08 April 2024: Hari Raya Kabar Sukacita (P).
Yes 7:10-14; 8:10; Mzm 40:7-8a,8b-9,10,11; Ibr 10:4-10; Luk 1:26-38.

Selasa, 09 April 2024: Hari Biasa Pekan II Paskah (P).
Kis 4:32-37; Mzm 93:1ab,1c-2,5; Yoh 3:7-15.

Rabu, 10 April 2024: Hari Biasa Pekan II Paskah (P).
Kis 5:17-26; Mzm 34:2-3,4-5,6-7,8-9; Yoh 3:16-21.

Kamis, 11 April 2024: Peringatan Wajib St. Stanislaus, Uskup dan Martir (M).
Kis 5:27-33; Mzm 34:2,9,17-18,19-20; Yoh 3:31-36; 

Jumat, 12 April 2024: Hari Biasa Pekan II Paskah (P). 
Kis 5:34-42; Mzm 27:1,4,13-14; Yoh 6:1-15. 

Sabtu, 13 April 2024: Hari Biasa Pekan II Paskah (P). 
Peringatan Fakultatif St Martinus I, Paus dan Martir  (M).
Kis 6:1-7; Mzm 33:1-2,4-5,18-19; Yoh. 6:16-21. 

Minggu, 14 April 2024: Hari Minggu Paskah III (P).
Kis. 3:13-15,17-19; Mzm. 4:2,4,7,9; 1Yoh. 2:1-5a; Luk. 24:35-48.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy