| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Minggu, 14 April 2024 Hari Minggu Paskah III

 

Minggu, 14 April 2024
Hari Minggu Paskah III

Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. (1Yoh 2:4-5)
 

Antifon Pembuka (Mzm 66 (65) :1-2)

Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Alleluya.

Cry out with joy to God, all the earth; O sing to the glory of his name. O render him glorious praise, alleluia.

Jubilate Deo omnis terra, alleluia: psalmum dicite nomine eius, alleluia: date gloriam laudi eius, alleluia, alleluia, alleluia.

Doa Pagi

Ya Allah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bangkit dan hidup mulia, Engkau telah memenuhi janji-Mu yang diwartakan oleh para nabi. Kami mohon, semoga kami selalu menyadari kehadiran Putra-Mu yang membawa damai sejahtera bagi kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (3:13-15.17-19)
   
 
"Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati"
    
Setelah Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh, orang banyak yang sangat keheranan mengerumuni mereka. Maka kata Petrus kepada mereka, "Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, dan tentang hal itu kami adalah saksi. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpinmu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 13 April 2024 St. Martinus I, Paus dan Martir

Public Domain

 
 Hari ini, kita memperingati St. Martinus I, Paus dan Martir, yang menggantikan penerus Santo Petrus, yang kepadanya Tuhan mempercayakan Gereja-Nya. Ia lahir di Italia dan terpilih menjadi Uskup Roma pada tahun 649. Paus St. Martinus adalah hamba Tuhan yang setia dan dia mengabdikan dirinya untuk merawat kawanan domba dan Gereja yang dipercayakan kepadanya. Namun, ia terpecah antara komitmennya terhadap pekerjaan Gereja dan para pemimpin sekuler Kekaisaran Romawi pada saat itu, yang telah jatuh ke dalam ajaran sesat yang menentang kebenaran Tuhan. Segera setelah terpilih, ia mengadakan sebuah konsili di Roma untuk mengutuk ajaran sesat Monothelite (yang menyangkal kehendak manusiawi Kristus) dan keterlibatan Kaisar Konstans II dalam urusan Gereja. Kaisar menculik dan memenjarakan Martinus di Konstantinopel. Meskipun ia diselamatkan dari eksekusi melalui campur tangan Patriark Konstantinopel, Paus Martinus diasingkan ke Kherson, di Krimea.

Sabtu, 13 April 2024 Hari Biasa Pekan II Paskah

 

Sabtu, 13 April 2024
Hari Biasa Pekan II Paskah
Peringatan Fakultatif St. Martinus I, Paus dan Martir
 
“Ekaristi adalah sumber dan puncak seluruh hidup Kristiani” (Katekismus Gereja Katolik, 1324)

 
Antifon Pembuka (1Ptr 2:9)

Hai umat milik Tuhan, wartakanlah kebijaksanaan Allah, yang telah memanggil kalian dari kegelapan masuk ke dalam cahaya-Nya yang menakjubkan, alleluya.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahapengasih dan penyayang, Engkau telah menebus kami dan mengangkat kami menjadi putra-putri-Mu karena kami mengimani Kristus. Semoga kami memperoleh kebebasan sejati dan warisan abadi.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
          
Author Andrewrabbott CC0

Bacaan dari Kisah Para Rasul (6:1-7)
  
   
"Mereka memilih tujuh orang yang penuh Roh Kudus."
    
Di kalangan jemaat di Yerusalem, ketika jumlah murid makin bertambah, timbullah sungut-sungut di antara orang-orang Yahudi yang berbahasa Yunani terhadap orang-orang Ibrani, karena dalam pelayanan sehari-hari pembagian kepada janda-janda mereka diabaikan. Berhubung dengan itu kedua belas rasul memanggil semua murid berkumpul dan berkata, “Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja. Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, yang penuh Roh Kudus dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, sehingga kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan firman. Usul itu diterima baik oleh seluruh jemaat. Lalu mereka memilih Stefanus, seorang yang penuh iman dan Roh Kudus, dan Filipus, Prokhorus, Nikanor, Timon, Parmenas, dan Nikolaus, seorang penganut agama Yahudi dari Antiokhia. Mereka itu dihadapkan kepada para rasul; lalu para rasul pun berdoa dan meletakkan tangan di atas mereka. Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

Jumat, 12 April 2024 Hari Biasa Pekan II Paskah

 
/flickr  (CC BY-NC-ND 2.0)

Jumat, 12 April 2024
Hari Biasa Pekan II Paskah

Yesus Kristus menjadi jalan yang pasti benar karena kemanusiaan yang Ia kenakan bagi kita. (St. Agustinus)


Antifon Pembuka (Why 5:9-10)

Tuhan, Engkau telah menebus kami dengan darah-Mu, dari tiap suku, bahasa, rakyat dan bangsa; dan Engkau telah menjadikan kami raja dan imam bagi Allah Bapa, alleluya.

You have redeemed us, Lord, by your Blood, from every tribe and tongue and people and nation, and have made us into a kingdom, priests for our God, alleluia.


Doa Pagi


Allah Bapa yang perkasa, Engkau menghendaki Putra-Mu menderita di salib untuk mengenyahkan kuasa musuh dari kami. Semoga abdi-abdi-Mu, kelak memperoleh rahmat kebangkitan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
   

Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:34-42)
 
"Para rasul bergembira karena mereka dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus."
   
Pada waktu itu para rasul sedang diperiksa oleh Mahkamah Agama Yahudi. Maka seorang Farisi dalam Mahkamah Agama itu, yang bernama Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak, bangkit dan meminta supaya para rasul itu disuruh keluar sebentar. Sesudah itu ia berkata kepada sidang, "Hai orang-orang Israel, pertimbangkanlah baik-baik apa yang hendak kamu perbuat terhadap orang-orang ini! Sebab dahulu telah muncul Si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa, dan ia mempunyai kira-kira empat ratus pengikut; tetapi ia dibunuh, lalu cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap. Sesudah dia, pada waktu pendaftaran penduduk, muncullah Si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya. Karena itu aku berkata kepadamu: Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap; tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu diterima. Sesudah itu para rasul dilepaskan. Rasul-rasul itu meninggalkan sidang Mahkamah Agama dengan gembira, karena mereka telah dianggap layak menderita penghinaan oleh karena nama Yesus. Dan setiap hari mereka melanjutkan pengajaran mereka di Bait Allah dan di rumah-rumah umat dan memberitakan Injil tentang Yesus yang adalah Mesias.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 11 April 2024 St. Stanislaus

 


. St. Stanislaus (Public Domain)
 
Hari ini Gereja memperingati St. Stanislaus, seorang uskup dan martir suci, seorang uskup Polandia di Krakow yang hidup kira-kira delapan ratus tahun yang lalu. Dalam bahasa Polandia: Stanisław Szczepanowski atau Stanisław ze Szczepanowa "Jadilah dan muliakan Tuhan" seru ayahnya saat lahir, itulah asal usul namanya. Siapa pun yang memakai namanya adalah untuk memuliakan Tuhan dengan seluruh hidupnya. St Stanislaus adalah hamba Tuhan yang hebat yang membantu mendirikan Gereja dan ajarannya lebih kokoh di tanah Polandia. Namun, dia harus bersaing dengan seorang raja Boselaw II, yang pada akhirnya akan menjadi orang yang membantai dia dengan darah dingin.
 
Perlakuan raja yang keras dan tidak adil terhadap Gereja serta banyak segmen masyarakat lainnya, dan desas-desus tentang amoralitas seksual dan perilaku jahatnya menyebabkan uskup yang berani menegur raja secara terbuka dan menentangnya dalam beberapa kesempatan. Pada akhirnya, uskup St. Stanislaus mengucilkan raja. Raja sangat marah, dan mengirim orang-orang bersenjata untuk menyerang uskup. Ketika orang-orang ini takut untuk melakukan apa yang diperintahkan raja, raja sendiri memukul dan membunuh martir itu. Dia dikanonisasi pada tanggal 31 Desember 1726.

Kamis, 11 April 2024 Peringatan Wajib St. Stanislaus, Uskup dan Martir

 
Kamis, 11 April 2024
Peringatan Wajib St. Stanislaus, Uskup dan Martir
   
Aku menginginkan keabadian. Aku dilahirkan untuk hal-hal yang lebih besar. (St. Stanislaus)


Antifon Pembuka

Inilah martir sejati yang bersedia menumpahkan darah membela nama Kristus. Ia tidak gentar terhadap ancaman di pengadilan. Kerajaan surga kini menjadi miliknya. Alleluya.
 
Doa Pagi

Allah Bapa sumber cahaya ilahi, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang sesat, supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami yang menamakan diri orang kristiani, menjauhkan segala yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha hidup sebagai orang kristiani sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Credit:Sidney de Almeida/istock.com

Bacaan dari Kisah Para Rasul (5:27-33)
  
 
"Kami adalah saksi dari segala sesuatu dan Roh Kudus."
    
Pagi itu kepala pengawal Bait Allah serta orang-orangnya menangkap para rasul yang sedang mengajar orang banyak dan menghadapkan mereka kepada Mahkamah Agama Yahudi. Imam Besar lalu mulai menegur mereka, “Dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam nama Yesus. Namun ternyata kamu telah memenuhi Yerusalem dengan ajaranmu, dan kamu hendak menanggungkan darah Orang itu kepada kami.” Tetapi Petrus dan rasul-rasul itu menjawab, “Kita harus lebih taat kepada Allah daripada kepada manusia. Allah nenek moyang kita telah membangkitkan Yesus yang kamu gantungkan pada kayu salib dan kamu bunuh. Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima pengampunan dosa. Dan kami adalah saksi dari segalanya itu, kami dan Roh Kudus, yang dikaruniakan Allah kepada semua orang yang menaati Dia.” Mendengar perkataan itu sangatlah tertusuk hati mereka, dan mereka berusaha membunuh rasul-rasul itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Salam Maria

 



Setelah Doa Bapa Kami, tidak ada doa yang lebih indah daripada Salam Maria, yang harus kita daraskan dengan devosi khusus dalam untaian Rosario Suci. Pada awal Rosario kita dapat membayangkan bahwa kita adalah saksi Kabar Sukacita Maria di rumahnya di Nazareth. Seorang Malaikat turun dari Surga dan membungkuk di hadapan Perawan Terberkati saat dia berlutut sambil berdoa. “Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau.” (Lukas 1:26-28)

Kita hendaknya bergabung dengan Malaikat Tuhan dalam mengulangi kata-kata ini dengan sungguh-sungguh dan khusyuk. Pengulangan doa ini secara terus-menerus sangat menyenangkan hati Maria, Bunda Allah dan Bunda kita. Ketika kita menyapanya dengan kata-kata Malaikat, kita mengingatkannya akan misteri besar Inkarnasi, yang merupakan awal dari misi luhurnya sebagai rekan penebus dan awal mula peradaban Kristiani. Sekalipun kita mengucapkan kata-kata ini berulang kali, kata-kata tersebut tidak akan pernah menjadi monoton. Ketika seorang anak laki-laki berbicara kepada ibunya, setiap kata memiliki kehangatan dan makna yang tidak terbatas karena merupakan ekspresi cinta yang tidak terbatas.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy