| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Arti Paskah

 
Credit: Creative design 2017/istock.com

1. Gereja menghiasi dirinya dalam rangkaian perayaan. Hilang sudah ratapan panjang lebar pada Sabtu Suci dan pembacaan Sengsara yang menyedihkan, dan sebagai gantinya adalah seruan gembira Alleluya, himne kemenangan atas maut dan dosa. Namun, kegembiraan Paskah yang sejati tidak hanya terletak pada perayaan lahiriah saja, melainkan juga pada kegembiraan rohani jiwa. Sebagaimana Yesus telah mengalahkan maut dan dosa, maka kita juga harus menyucikan diri kita dari setiap jejak rasa bersalah melalui Pengakuan Dosa yang baik dan harus yakin bahwa hal ini akan menghasilkan perbaikan praktis dalam hidup kita. Kita hendaknya menghampiri Yesus dalam Ekaristi Mahakudus dengan semangat dan kerendahan hati yang lebih besar, dan dengan keyakinan yang lebih besar akan kebaikan dan belas kasihan-Nya. Ketika kita telah menerima Dia ke dalam hati kita, kita harus memohon kepada-Nya untuk memperbaharui dan mengubah kita di dalam diri-Nya. Dia adalah segalanya, dan kita bukan apa-apa tanpa Dia. Dia kuat; kita lemah. Kita hanya mampu melakukan kebaikan dengan keinginan-keinginan kita yang lemah, namun Dia dapat menjadikan keinginan-keinginan tersebut menjadi efektif melalui kasih karunia-Nya. Kita tidak boleh puas dengan membuat resolusi umum ketika kita mengaku dosa dan menerima Komuni Kudus pada hari Paskah. Kita harus memeriksa kedalaman jiwa kita dan menemukan dosa yang paling sering kita lakukan dan kebajikan yang pada dasarnya tidak kita miliki. Sebagai hasil dari penyelidikan kita, kita harus membentuk resolusi khusus untuk memerangi dosa ini dan mempraktikkan kebajikan ini. Hanya dengan cara inilah perayaan Paskah kita dapat meresmikan awal pembaharuan diri yang sejati, yang setiap hari semakin mendapat momentum hingga menjadi kebangkitan rohani yang sesungguhnya. Ini akan menjadi perjuangan berat yang memerlukan kewaspadaan terus-menerus dan kesiapan untuk memulai lagi setiap kali kita menyadari bahwa kita telah terjatuh. Hal ini memerlukan semangat doa yang tiada henti, namun kemenangan akhir akan membawa kita pada kebahagiaan sehingga jika dibandingkan kesenangan duniawi akan terasa hampa dan ilusi.

Rabu, 17 April 2024 Hari Biasa Pekan III Paskah

 
Rabu, 17 April 2024
Hari Biasa Pekan III Paskah
 
     “Dari hati Yesus yang penuh kasih karunia-Nya yang tak terhitung jumlahnya datang kepada kita—rahmat-Nya, sakramen-sakramen, karya supernatural penebusan kita. Banyak tindakan kerahiman dan belas kasih-Nya, yang kita baca di halaman-halaman Injil, menunjukkan kepada kita betapa besarnya cinta yang ditanggungkan oleh hati-Nya bagi kita. Yang terbesar dari semua karunia-Nya kepada kita adalah Ekaristi, karena dalam Ekaristi Dia memberi kita bukan hanya karunia-Nya, tetapi diri-Nya sendiri, Sang Pencipta semua karunia ini.” — Antonio Kardinal Bacci
  
Antifon Pembuka (Mzm 71(70):8.23)

Semoga lidahku bernyanyi memuji Engkau. Semoga bibirku bersorak bermadah kepada-Mu, alleluya.
  
Let my mouth be filled with your praise, that I may sing aloud; my lips shall shout for joy, when I sing to you, alleluia.
  
Doa Pagi

Allah Bapa yang berbelaskasih, kami telah Kauberi iman kepercayaan. Semoga berkat bantuan-Mu itu kami bangkit bersama Putra-Mu yang tunggal dan hidup mulia selamanya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Kristus Menampakkan Diri kepada Para Rasul setelah Kebangkitan    
Artist Szymon Czechowicz  (1689–1775 public domain) 

Bacaan dari Kisah Para Rasul (8:1b-8)    
 
"Mereka menjelajah seluruh negeri sambil memberitakan Injil."
       
Setelah Stefanus dibunuh, mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. Tetapi Saulus berusaha membinasakan jemaat itu. Ia memasuki rumah demi rumah dan menyeret laki-laki serta perempuan ke luar, lalu menyerahkan mereka untuk dimasukkan ke dalam penjara. Mereka yang tersebar menjelajah ke seluruh negeri sambil memberitakan Injil. Filipus pergi ke suatu kota di Samaria dan memberitakan Mesias kepada orang-orang di situ. Ketika orang banyak itu mendengar pemberitaan Filipus dan melihat tanda-tanda yang diadakannya, mereka semua dengan bulat hati menerima apa yang diberitakannya itu. Sebab dari banyak orang yang kerasukan roh jahat keluarlah roh-roh itu sambil berseru dengan suara keras, dan banyak juga orang lumpuh dan orang timpang yang disembuhkan. Maka sangatlah besar sukacita dalam kota itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 16 April 2024 Hari Biasa Pekan III Paskah

 

Selasa, 16 April 2024
Hari Biasa Pekan III Paskah

“Bernyanyilah dengan suaramu; bernyanyilah dengan hatimu” (St. Agustinus)

Antifon Pembuka (Why 19:5; 12:10)

Pujilah Allah kita, kamu sekalian yang hina dan mulia, dan yang takut kepada-Nya, karena telah tiba keselamatan, kekuasaan dan kerajaan Kristus, alleluya.

Sing praise to our God, all you who fear God, both small and great, for now salvation and strength have come, and the power of his Christ, alleluia

Doa Pagi

Allah Bapa Yang Mahabaik, Engkau membuka pintu kerajaan surga bagi orang yang lahir kembali dari air dan Roh Kudus. Rahmat-Mu telah Kauberikan kepada kami, dan kami telah Kaubersihkan dari segala dosa. Semoga rahmat-Mu semakin melimpah dalam hati kami, agar kami layak menikmati janji-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.      
    

Bacaan dari Kisah Para Rasul (7:51-8:1a)
   
 
"Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku."
     
Di hadapan sidang Mahkamah Agama Yahudi Stefanus berkata kepada Imam Besar, para penatua dan ahli Taurat, “Hai orang-orang yang keras kepala, yang tidak bersunat hati dan telinga, kamu selalu menentang Roh Kudus; sama seperti nenek moyangmu, demikian juga kamu. Siapakah dari nabi-nabi yang tidak dianiaya oleh nenek moyangmu? Bahkan mereka membunuh orang-orang yang telah menubuatkan kedatangan Orang Benar yang sekarang telah kamu khianati dan kamu bunuh. Kita telah menerima hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat-malaikat, tetapi kamu tidak menurutinya!” Mendengar semuanya itu, para anggota Mahkamah Agung sangat tertusuk hatinya. Maka mereka menyambutnya dengan gertakan gigi. Tetapi Stefanus, yang penuh dengan Roh Kudus, menatap ke langit; ia melihat kemuliaan Allah, dan Yesus berdiri di sebelah kanan Allah. Maka katanya, “Sungguh, aku melihat langit terbuka, dan Anak Manusia berdiri di sebelah kanan Allah.” Maka berteriak-teriaklah mereka, dan sambil menutup telinga serentak menyerbu dia. Mereka menyeret Stefanus ke luar kota, lalu melemparinya dengan batu. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang bernama Saulus. Sementara dilempari batu, Stefanus berdoa, “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.” Sambil berlutut Stefanus berseru dengan suara nyaring, “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah Stefanus. Saulus juga setuju bahwa Stefanus mati dibunuh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 15 - 21 April 2024

Senin, 15 April 2024: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis 6:8-15; Mzm 119:23-24,26-27,29-30; Yoh 6:22-29. 

Selasa, 16 April 2024: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis 7:51-8:1a; Mzm 31:3cd-4,6ab,7b,8a,17,21ab; Yoh 6:30-35. 

Rabu, 17 April 2024: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis 8:1b-8; Mzm 66:1-3a,4-5,6-7a; Yoh 6:35-40

Kamis, 18 April 2024: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis 8:26-40; Mzm 66:8-9,16-17,20; Yoh 6:44-51. 

Jumat, 19 April 2024: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis 9:1-20; Mzm 117:1.2; Yoh 6:52-59. 

Sabtu, 20 April 2024: Hari Biasa Pekan III Paskah (P).
Kis 9:31-42; Mzm 116:12-13,14-15.16-17; Yoh 6:60-69. 

Minggu, 21 April 2024: Hari Minggu Paskah IV (P).
Kis. 4:8-12; Mzm. 118:1,8-9,21-23,26,28cd,29; 1Yoh. 3:1-2; Yoh. 10:11-18. 
 
Credit: PaoloGaetano/istock.com
 

Senin, 15 April 2024 Hari Biasa Pekan III Paskah

 
Senin, 15 April 2024
Hari Biasa Pekan III Paskah

“Siapa yang tidak ingin mengetahui kehendak Allah ibarat orang yang berjalan-jalan di samping tebing yang amat curam, dan mudah jatuh dengan angin sekecil apa pun. Jika dia dipuji, dia bangga. Jika ditegur, dia marah. Jika dia makan makanan yang menyenangkan, dia ditarik kepada nafsu tubuh. Ketika dia menderita, dia menangis. Ketika dia tahu sesuatu, dia ingin menunjukkan bahwa dia tahu. Ketika dia tidak mengerti, dia berpura-pura mengerti. Ketika dia kaya, dia menjadi takabur. Ketika dia lemah, dia menjadi munafik. Ketika dia sudah kenyang, dia nekat. Ketika dia berpuasa, dia besar kepala. Ketika dia menegur, dia suka suka berdebat, sementara dia memandang pada mereka yang memaafkannya sebagai orang bodoh.” — St. Markus Pertapa
   

Antifon Pembuka

Telah bangkit gembala yang baik. Ia menyerahkan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya, dan rela mati untuk kawanan-Nya. Alleluya.

Doa Pagi

Allah Bapa sumber cahaya ilahi, Engkau menunjukkan cahaya kebenaran-Mu kepada orang-orang yang sesat, supaya mereka kembali ke jalan yang benar. Semoga kami yang menamakan diri orang kristiani, menjauhkan segala yang bertentangan dengan nama itu, serta berusaha hidup sebagai orang kristiani sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.        
    
Credit: wideonet/istock.com

Bacaan dari Kisah Para Rasul (6:8-15)
  
   
"Mereka tidak sanggup melawan hikmat Stefanus dan Roh yang mendorong dia berbicara."
 
Stefanus, yang penuh dengan karunia dan kuasa, mengadakan mukjizat-mukjizat dan tanda-tanda di antara orang banyak. Tetapi tampillah beberapa orang dari jemaat Yahudi yang disebut jemaat orang Libertini. – Anggota-anggota jemaat ini adalah orang-orang dari Kirene dan dari Aleksandria. – Mereka datang bersama dengan beberapa orang Yahudi dari Kilikia dan dari Asia. Orang-orang itu bersoal jawab dengan Stefanus, tetapi mereka tidak sanggup melawan hikmatnya dan Roh yang mendorong dia berbicara. Lalu mereka menghasut beberapa orang untuk mengatakan, “Kami telah mendengar dia mengucapkan kata-kata hujat terhadap Musa dan Allah.” Dengan jalan demikian mereka mengadakan suatu gerakan di antara orang banyak serta tua-tua dan ahli-ahli Taurat; maka mereka menyergap Stefanus, lalu menyerahkan dan membawanya ke hadapan Mahkamah Agama. Lalu mereka mengajukan saksi-saksi palsu yang berkata, “Orang ini terus menerus mengucapkan perkataan yang menghina tempat kudus ini dan hukum Taurat. Sebab kami telah mendengar dia mengatakan bahwa Yesus, orang Nazaret itu, akan merobohkan tempat ini dan mengubah adat-istiadat yang diwariskan oleh Musa kepada kita.” Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Mazmur Tanggapan
Ref. Berbahagialah orang yang hidup menurut Taurat Tuhan.
Ayat. (Mzm 119:23-24.26-27.29-30; Ul: 1b)
1. Sekalipun para pemuka duduk bersepakat melawan aku, hambamu ini merenungkan ketetapan-ketetapan-Mu. Ya, peringatan-peringatan-Mu menjadi kegemaranku, dan kehendak-Mu menjadi penasihat bagiku.
2. Jalan hidupku telah kuceritakan dan Engkau menjawab aku; ajarkanlah ketetapan-ketetapan-Mu kepadaku. Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.
3. Jauhkanlah jalan dusta dari padaku, dan karuniakanlah hukum-Mu kepadaku. Aku telah memilih jalan kebenaran, dan menempatkan hukum-hukum-Mu di hadapanku.

Minggu, 14 April 2024 Hari Minggu Paskah III

 

Minggu, 14 April 2024
Hari Minggu Paskah III

Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman-Nya, di dalam orang itu sungguh sudah sempurna kasih Allah; dengan itulah kita ketahui, bahwa kita ada di dalam Dia. (1Yoh 2:4-5)
 

Antifon Pembuka (Mzm 66 (65) :1-2)

Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Alleluya.

Cry out with joy to God, all the earth; O sing to the glory of his name. O render him glorious praise, alleluia.

Jubilate Deo omnis terra, alleluia: psalmum dicite nomine eius, alleluia: date gloriam laudi eius, alleluia, alleluia, alleluia.

Doa Pagi

Ya Allah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bangkit dan hidup mulia, Engkau telah memenuhi janji-Mu yang diwartakan oleh para nabi. Kami mohon, semoga kami selalu menyadari kehadiran Putra-Mu yang membawa damai sejahtera bagi kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (3:13-15.17-19)
   
 
"Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati"
    
Setelah Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh, orang banyak yang sangat keheranan mengerumuni mereka. Maka kata Petrus kepada mereka, "Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, dan tentang hal itu kami adalah saksi. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpinmu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 13 April 2024 St. Martinus I, Paus dan Martir

Public Domain

 
 Hari ini, kita memperingati St. Martinus I, Paus dan Martir, yang menggantikan penerus Santo Petrus, yang kepadanya Tuhan mempercayakan Gereja-Nya. Ia lahir di Italia dan terpilih menjadi Uskup Roma pada tahun 649. Paus St. Martinus adalah hamba Tuhan yang setia dan dia mengabdikan dirinya untuk merawat kawanan domba dan Gereja yang dipercayakan kepadanya. Namun, ia terpecah antara komitmennya terhadap pekerjaan Gereja dan para pemimpin sekuler Kekaisaran Romawi pada saat itu, yang telah jatuh ke dalam ajaran sesat yang menentang kebenaran Tuhan. Segera setelah terpilih, ia mengadakan sebuah konsili di Roma untuk mengutuk ajaran sesat Monothelite (yang menyangkal kehendak manusiawi Kristus) dan keterlibatan Kaisar Konstans II dalam urusan Gereja. Kaisar menculik dan memenjarakan Martinus di Konstantinopel. Meskipun ia diselamatkan dari eksekusi melalui campur tangan Patriark Konstantinopel, Paus Martinus diasingkan ke Kherson, di Krimea.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy