Jumat, 17 Mei 2024
Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari Kedelapan)
Yesus mempercayakan kepada Petrus wewenang yang khusus: "Kepadamu akan
Kuberikan kunci Kerajaan surga. Apa yang kau ikat di dunia ini akan
terikat di surga dan apa yang kau lepaskan di dunia ini akan terlepas di
surga" (Mat 16:19). "Kuasa kunci-kunci" berarti wewenang untuk memimpin
rumah Allah, ialah Gereja. Yesus "gembala yang baik" (Yoh 10:11),
menegaskan tugas ini sesudah kebangkitan-Nya: "Gembalakanlah
domba-domba-Ku" (Yoh 21:15-17). Wewenang untuk "mengikat" dan
"melepaskan" menyatakan wewenang di dalam Gereja untuk membebaskan dari
dosa, mengambil keputusan menyangkut ajaran dan memberikan
keputusan-keputusan disipliner. Kristus mempercayakan otoritas ini
kepada Gereja melalui pelayanan para Rasul Bdk. Mat 18:18. dan terutama
melalui Petrus, kepada siapa Ia secara khusus menyerahkan kunci-kunci
Kerajaan-Nya. (Katekismus Gereja Katolik, 553)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
|
Diocese of SiouxFall |
Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Doa Penerangan Roh Kudus PS 147
Ya Bapa, utuslah Roh Kudus memenuhi hati umat-Mu, dan menyalakan di dalamnya api cinta-Mu.
P. Utuslah Roh-Mu, maka semuanya akan dicipta kembali.
U. Dan Engkau akan membaharui muka bumi.
Marilah kita berdoa (hening).
Ya
Allah, Engkau telah mengajar hati umat-Mu dengan penerangan Roh
Kudus. Berilah supaya berkat Roh yang kudus ini kami senantiasa berpikir
benar, bertindak bijaksana, serta selalu bergembira karena
penghiburan-Nya. Demi Kristus, Tuhan kami. Amin.
Antifon Pembuka (bdk. Rm 5:5, 8:11)
Cinta kasih Allah dicurahkan ke dalam hati kita berkat Roh-Nya yang tinggal dalam diri kita.
The love of God has been poured into our heartsthrough the Spirit of God dwelling within us.
Antifon Pembuka (lih. Why 1:5-6)
Kristus menaruh cinta kasih kepada kita, dan menguduskan kita dengan
darah-Nya. Ia menjadikan kita raja dan imam di hadapan Allah Bapa-Nya.
Alleluya.
Christ loved us and washed us clean of our sins by his Blood, and made
us into a kingdom, priests for his God and Father, alleluia.
Doa Pagi
Allah Bapa Sumber Cahaya Kekal, Engkau telah membukakan kami jalan
menuju hidup yang kekal dengan memuliakan Putra-Mu dan mengutus Roh
Kudus. Semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (25:13-21)
"Yesus telah mati, tetapi dengan yakin Paulus mengatakan, bahwa Ia hidup."
Waktu Paulus ditahan dalam penjara di kota Kaisarea, datanglah Raja
Agripa dengan Bernike ke Kaisarea untuk mengadakan kunjungan kehormatan
kepada Gubernur Festus. Karena mereka beberapa hari lamanya tinggal di
situ, Festus memaparkan perkara Paulus kepada raja itu, katanya, “Di
sini ada seorang tahanan yang ditinggalkan Gubernur Feliks pada waktu
dia pergi. Ketika aku berada di Yerusalem, imam-imam kepala dan tua-tua
orang Yahudi mengajukan dakwaan terhadap orang itu dan meminta supaya ia
dihukum. Aku menjawab mereka, bahwa bukanlah kebiasaan pada orang-orang
Roma untuk menyerahkan seorang terdakwa sebagai suatu anugerah sebelum
ia dihadapkan dengan orang-orang yang menuduhnya dan diberi kesempatan
untuk membela diri terhadap tuduhan itu. Karena itu mereka turut
bersama-sama dengan aku ke mari. Pada keesokan harinya aku segera
mengadakan sidang pengadilan dan menyuruh menghadapkan orang itu. Tetapi
ketika para pendakwa berdiri di sekelilingnya, mereka tidak mengajukan
suatu tuduhan pun tentang perbuatan jahat, seperti yang telah aku duga.
Mereka hanya berselisih paham dengan dia tentang soal-soal agama mereka,
dan tentang seorang yang bernama Yesus, yang sudah mati, tetapi dengan
yakin Paulus mengatakan bahwa Ia hidup. Karena aku ragu-ragu bagaimana
harus memeriksa perkara-perkara seperti itu, aku menanyakan apakah
Paulus mau pergi ke Yerusalem, supaya perkaranya dihakimi di situ.
Tetapi Paulus naik banding, Ia minta, supaya ia tinggal dalam tahanan,
dan menunggu sampai perkaranya diputuskan oleh Kaisar. Karena itu aku
menyuruh menahan dia sampai aku dapat mengirim dia kepada Kaisar.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.