"Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman Tuhan." (Yeh 37:14)
Cinta kasih Allah dicurahkan ke dalam hati kita berkat Roh-Nya yang tinggal dalam diri kita. Alleluya.
Doa Sore
Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau menghendaki agar perayaan Paskah dirangkum dalam masa suci lima puluh hari. Anugerahkanlah Roh-Mu agar bangsa-bangsa yang tercerai-berai dan yang berbeda bahasa dan budaya dihimpun kembali dan bersatu padu memuji nama-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa.
Bacaan Pertama
dan atau Kel 19:3-8a.16-20b atau Yeh 37:1-14 atau Yl 2:28-32 (bacaan dapat digunakan semuanya)
Bacaan dari Kitab Kejadian (11:1-9)
Pada zaman dahulu, seluruh bumi satu bahasanya dan sama logatnya. Pada suatu hari mereka berangkat ke arah timur dan menemukan tanah datar di tanah Sinear, lalu menetaplah mereka di sana. Mereka berkata satu sama lain, "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Batu bata itu mereka pakai sebagai batu bangunan, dan aspal sebagai perekatnya. Mereka berkata, "Marilah kita dirikan sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan sampai terserak ke seluruh bumi." Lalu turunlah Tuhan untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu. Maka Tuhan bersabda, "Mereka ini satu bangsa dan satu pula bahasa mereka semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka. Mulai dari sekarang apa pun yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan terlaksana. Baiklah Kita turun dan mengacau-balaukan bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing." Demikianlah mereka diserakkan oleh Tuhan dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu. Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah bahasa seluruh bumi dikacau-balaukan Tuhan, dan dari situlah mereka diserakkan Tuhan ke seluruh bumi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.