| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 25 Mei 2024 Hari Biasa Pekan VII

 
Sabtu, 25 Mei 2024
Hari Biasa Pekan VII
  
“Terang matahari yang kita lihat dengan mata badani mengibaratkan Surya Kebenaran yang kita lihat secara rohani” (St. Gregorius Agrigentinus)
  
Antifon Pembuka (Mzm 141:2)
  
Semoga doaku membubung ke hadirat-Mu bagaikan dupa dan tangan yang kutadahkan bagaikan kurban senja.
 
Doa Pagi
   
Allah Bapa sumber iman kepercayaan, urapilah kami dengan nama Yesus Putra-Mu, dan teguhkanlah iman kami akan Dikau berkat Dia yang menjadi pengantara kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, sepanjang segala masa. Amin.
         
Credit: freedom007/istock.com

Bacaan dari Surat Rasul Yakobus (5:13-20)
 
"Doa tekun seorang jujur amat sakti." 
   
Saudara-saudara, kalau di antara kalian ada yang menderita, baiklah ia berdoa. Kalau ada yang bergembira, baiklah ia menyanyi. Kalau di antara kalian ada yang sakit, baiklah ia memanggil penatua, supaya mereka mendoakan dia serta mengurapinya dengan minyak demi nama Tuhan. Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan si sakit dan Tuhan akan membangunkan dia. Dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni. Karena itu hendaklah kalian saling mengaku dosa dan saling mendoakan, supaya kalian sembuh. Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama seperti kita! Ketika ia bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, maka hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun enam bulan. Lalu ia berdoa pula, dan langit menurunkan hujan, dan bumi pun mengeluarkan hasilnya. Saudara-saudara, jika ada di antara kalian yang menyimpang dari kebenaran, dan ada orang yang mau mengantarkan dia berbalik, ketahuilah, barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Jumat, 24 Mei 2024 Hari Biasa Pekan VII

 
Jumat, 24 Mei 2024
Hari Biasa Pekan VII

Dengan salib, Yesus telah membebaskan kita dari tirani iblis yang telah mengantar kita ke dalam dosa (St. Yohanes Maria Vianey)

Antifon Pembuka (Mzm 103:1-2)

Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!

Doa Pagi

Allah Bapa yang maha pengasih, Engkau telah menciptakan manusia dan alam semesta dengan cinta kasih-Mu. Singkirkanlah ketegaran dan kesombongan kami agar benih-benih cinta kasih yang telah Kautanam dalam hati kami dapat berkembang dan berbuah. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
   

Bacaan dari Surat Rasul Yakobus (5:9-12) 
 
"Hakim telah berdiri di ambang pintu."
  
Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu. Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan. Sesungguhnya kami menyebut mereka berbahagia, yaitu mereka yang telah bertekun; kamu telah mendengar tentang ketekunan Ayub dan kamu telah tahu apa yang pada akhirnya disediakan Tuhan baginya, karena Tuhan maha penyayang dan penuh belas kasihan. Tetapi yang terutama, saudara-saudara, janganlah kamu bersumpah demi sorga maupun demi bumi atau demi sesuatu yang lain. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak hendaklah kamu katakan tidak, supaya kamu jangan kena hukuman.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kamis, 23 Mei 2024 Hari Biasa Pekan VII

 
Kamis, 23 Mei 2024
Hari Biasa Pekan VII
 
"Dalam Yesus segala sesuatu memiliki jawaban. Tanpa Dia - hanya kekosongan besar." (St. Padre Pio dari Pietrelcina)

Antifon Pembuka

Barangsiapa memberi kalian minum air secangkir, karena kalian adalah pengikut Kristus, ia takkan kehilangan ganjarannya.
 
Doa Pagi

Allah Bapa Mahamulia, ajarilah kami memperoleh kekayaan sejati dengan Sabda Yesus, saksi-Mu yang asli. Jadikanlah kami miskin terdorong oleh Roh Kudus, agar dapat memasuki kerajaan-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.              
Credit: Sidney de Almeida/istock.com
  
Bacaan dari Surat Rasul Yakobus (5:1-6)
 
"Upah para buruh yang ditahan, berteriak-teriak, dan teriakan itu sampai ke telinga Tuhan."   
 
Hai kalian orang-orang kaya, menangislah dan merataplah atas sengsara yang akan menimpa kalian. Kekayaanmu sudah membusuk dan pakaianmu sudah dimakan ngengat. Emas dan perakmu sudah berkarat, dan karatnya akan menjadi kesaksian terhadap kalian, dan akan makan dagingmu seperti api. Kalian telah mengumpulkan harta pada hari-hari yang sedang berakhir. Sesungguhnya telah terdengar teriakan besar, karena kalian telah menahan upah para buruh, yang telah menuai hasil ladangmu. Dan keluhan mereka yang menyabit panenmu telah sampai ke telinga Tuhan semesta alam. Kalian telah hidup dalam kemewahan dan berfoya-foya di bumi. Kalian telah memuaskan hati sama seperti pada hari pembantaian. Kalian telah menghukum, bahkan membunuh orang jujur, dan ia tidak dapat melawan kalian.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 22 Mei 2024 St. Rita dari Cascia

 
Public Domain
Hari ini, Gereja memperingati St. Rita dari Cascia, seorang perempuan suci, yang berdedikasi dalam upayanya untuk menjalani kehidupan yang layak dan baik yang selaras dengan jalan Tuhan. St Rita dari Cascia menikah pada usia muda dengan seorang bangsawan meskipun dia ingin bergabung dengan biara dan menjadi biarawati. Suaminya juga dikenal tidak bermoral dan pemarah, namun terlepas dari semua itu, St. Rita dari Cascia menjalani hidupnya dengan kebajikan dan semangat untuk Tuhan, dan menjadi istri dan ibu teladan bagi anak-anaknya, di tengah kondisi yang menantang saat itu, persaingan politik dan antar keluarga yang merajalela pada saat itu.

Salah satu perselisihan tersebut menyebabkan suami St. Rita dari Cascia ditikam sampai mati, dan keluarganya yang berduka menginginkan agar putra-putra St. Rita dari Cascia mengikuti jejak ayah mereka dan melanjutkan perseteruan tersebut, membalas pembunuhan ayah mereka dengan keluarga saingannya.  Dan ketika putra St Rita dari Cascia berada dalam bahaya melakukan dosa dalam mengejar balas dendam, dia dengan sukarela meminta Tuhan untuk membawa mereka pergi agar mereka tidak jatuh ke jalan dosa dan kutukan. Ajaibnya, Tuhan mendengarkan doanya, dan putra-putranya diambil darinya, karena mereka meninggal karena disentri, sebelum mereka dapat melakukan pembunuhan dan dosa berat yang dapat merugikan dan membahayakan jiwa abadi mereka. Setelah itu, pada tahun 1413 St Rita dari Cascia memasuki biara St Maria Magdalena di Cascia, di mana dia mengabdikan sisa hidupnya untuk karya doa dan kesalehan, dan berhasil menyatukan dua keluarga yang bertikai dalam memenuhi persyaratan yang ada dipaksakan padanya sebelum dia bergabung dengan komunitas biara, dia mengabdikan hidupnya untuk selanjutnya hanya untuk pemuliaan Tuhan. St Rita meninggal pada tanggal 22 Mei 1457, dan dikanonisasi pada tahun 1900. Saat ini, St Rita dihormati sebagai pelindung kasus-kasus mustahil dan jenazahnya yang tidak rusak diabadikan di sebuah basilika yang didedikasikan untuk menghormatinya di Cascia. Menurut tradisi kuno, mawar sering diberkati pada pesta Santa Rita, mengingat sebuah legenda bahwa dia meminta mawar dan buah ara saat dia sekarat. Keduanya ditemukan oleh para biarawati meskipun itu bukan musim yang tepat untuk keduanya.   
 
Saudara-saudari dalam Kristus, melalui teladan dan komitmen yang ditunjukkan oleh St. Rita dari Cascia, kita dapat melihat bagaimana kita juga dapat berkomitmen agar kita dapat terus hidup layak di jalan yang telah Tuhan tunjukkan kepada kita, dengan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak baik, ambisi dan pengejaran duniawi, dan menempatkan fokus hidup kita pada Tuhan dan melakukan kehendak-Nya daripada mengejar kemuliaan dan kebesaran, yang seperti telah kita lihat dari kehidupan St. Rita dari Cascia, tidak ada gunanya, tidak berarti dan sia-sia, dan hal ini sering kali hanya membawa kita ke jalan kehancuran dan kutukan, bukannya jalan kebenaran dan kebajikan.
 
Semoga Tuhan terus membantu dan menguatkan kita dalam perjalanan kita, dan semoga Dia terus memberkati kita semua, memberdayakan kita untuk hidup setia sebagai hamba-Nya yang baik, mewartakan Kabar Baik dan keselamatan-Nya kepada semua orang. Semoga Tuhan memberkati setiap upaya baik kita, dan semoga Dia selalu membimbing kita di jalan hidup kita, sekarang dan selamanya. Amin.

 

Rabu, 22 Mei 2024 Hari Biasa Pekan VII

Rabu, 22 Mei 2024
Hari Biasa Pekan VII

“Roh Tuhan berembus dalam lembaran-lembaran ini. Kalimat-kalimatnya dibiarkan tidak selesai, sehingga Anda bisa melengkapinya sesuai dengan perilaku Anda sendiri. Jika anda menghayati kata-kata bijak ini dalam kehidupan Anda, maka Anda akan menjadi pengikut Kristus yang sejati.” – St. Josemaria Escriva

Antifon Pembuka (Mat 5:3)

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, sebab merekalah yang empunya Kerajaan Surga

Doa Pagi

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, Engkau memperhatikan semua orang, tetapi terutama mereka yang tidak mendapat perhatian dari sesamanya. Kami mohon, janganlah kami tinggal berdiam diri melihat kelaliman atau ketidakadilan. Buatlah kami siap sedia membagikan cinta kasih-Mu kepada siapa saja. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
     
Credit: PaoloGaetano/istock.com
Bacaan dari Surat Rasul Yakobus (4:13-17) 
 
"Jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa."
  
Saudara-saudara terkasih, ada di antara kamu yang berkata, "Hari ini atau besok kami berangkat ke kota anu, dan di sana kami akan tinggal setahun dan berdagang serta mendapat untung", sedang kamu tidak tahu apa yang akan terjadi besok. Apakah arti hidupmu? Hidupmu itu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap. Sebenarnya kamu harus berkata: "Jika Tuhan menghendakinya, kami akan hidup dan berbuat ini dan itu." Tetapi sekarang kamu memegahkan diri dalam congkakmu, dan semua kemegahan yang demikian adalah salah. Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 21 Mei 2024 St. Kristoforus Magallanes, Imam dan Martir, dkk

 
 Nheyob CC

Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini Gereja memperingati St. Kristoforus Magallanes, imam dan kawan-kawannya yang mengabdikan dirinya pada misi yang dipercayakan kepadanya, dalam mewartakan Injil dan membela iman, ajaran dan kebenaran Kristiani saat menghadapi cobaan dan penganiayaan, yang akhirnya menyebabkan dia menjadi martir. 
 
 St Kristoforus Magallanes hidup dan melayani sebagai imam selama masa yang sulit bagi umat Kristen di Meksiko, sekitar seratus tahun yang lalu, ketika pemerintah, yang saat itu didominasi oleh mereka yang memusuhi Gereja dan iman, melakukan tindakan dan memaksakan kehendaknya. undang-undang yang berupaya melumpuhkan dan menghancurkan Gereja Katolik, dan menganiaya umat beriman secara terbuka, terutama para imam seperti St. Kristoforus Magallanes.  Kelompok martir yang diperingati hari ini mencakup 22 imam Meksiko dan 3 orang awam yang menjadi martir antara tahun 1915 dan 1937 selama penganiayaan agama pada Revolusi Meksiko.

Selasa, 21 Mei 2024 Hari Biasa Pekan VII

 
Selasa, 21 Mei 2024
Hari Biasa Pekan VII

“Kita ini orang macam apa? Kalau Tuhan memberi, kita senang menerima, tetapi kalau Ia minta, kita tidak mau memberi.” (St. Caesarius dari Arles)

Antifon Pembuka (Mzm 37:5.4)

Percayakanlah hidupmu kepada Tuhan dan bergembiralah karena Tuhan, maka Ia akan memenuhi keinginan hatimu.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahakuasa, semoga kami mengimani sabda-Mu, semoga kami mengalami bahwa Roh-Mu mendampingi kami pada saat kesesakan dan kesulitan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
   
Public Domain
 
Bacaan dari Surat Rasul Yakobus (4:1-10) 
  
"Tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!"
    
    Saudara-saudara terkasih, dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah. Janganlah kamu menyangka, bahwa Kitab Suci tanpa alasan berkata: "Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!" Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati." Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati! Sadarilah kemalanganmu, berdukacita dan merataplah; hendaklah tertawamu kamu ganti dengan ratap dan sukacitamu dengan dukacita. Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy