Kamis, 20 Juni 2024
Hari Biasa Pekan XI
Hari Biasa Pekan XI
“Misi
Gereja adalah untuk “mewartakan Kerajaan Kristus dan Kerajaan Allah,
dan mendirikannya ditengah semua bangsa. Gereja merupakan benih dan awal
mula Kerajaan itu di dunia”. Di satu sisi, Gereja adalah “sebuah
sakramen – “yakni tanda dan sarana persatuan mesra dengan Allah dan
kesatuan seluruh umat manusia” (Deklarasi Dominus Iesus, No. 18)
Antifon Pembuka (Mzm 111:3-4)
Antifon Pembuka (Mzm 111:3-4)
Agung dan semaraklah karya Tuhan,
keadilan-Nya tetap untuk selama-lamanya. Perbuatan-Nya yang agung pantas
dikenang. Tuhan itu pengasih dan penyayang.
Doa Pagi
Doa Pagi
Allah Bapa kami di surga,
perkenankanlah kami menyapa nama-Mu sebagaimana dilakukan Putra-Mu
terkasih. Semoga kami dapat menghayati, bahwa Engkaulah Bapa kami dan
kami saling bersaudara karena se-Bapa. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Putera Sirakh (48:1-14)
"Elia terangkat dalam badai, dan Elisa dipenuhi dengan rohnya."
Dahulu kala tampillah Nabi Elia, bagaikan api; sabdanya membakar laksana obor. Dialah yang mendatangkan kelaparan atas orang Israel dan karena geramnya, jumlah mereka dijadikannya sedikit. Atas firman Tuhan langit dikunci olehnya, dan api diturunkannya sampai tiga kali. Betapa mulialah engkau, hai Elia, dengan segala mukjizatmu! Siapa dapat memegahkan diri sama dengan dikau? Orang mati kaubangkitkan dari alam arwah dan dari dunia orang mati dengan sabda Yang Mahatinggi. Raja-raja kauturunkan sampai jatuh binasa, dan orang-orang tersohor kaujatuhkan dari tempat tidurnya. Teguran kaudengar di Gunung Sinai, dan di Gunung Horeb keputusan untuk balas dendam. Engkau mengurapi raja-raja untuk menimpakan balasan, dan nabi-nabi kauurapi menjadi penggantimu. Dalam olak angin berapi engkau diangkat, dalam kereta dengan kuda-kuda berapi. Engkau tercantum dalam ancaman-ancaman tentang masa depan untuk meredakan kemurkaan sebelum meletus, dan mengembalikan hati bapa kepada anaknya serta memulihkan segala suku Yakub. Berbahagialah orang yang telah melihat dikau, dan yang meninggal dalam kasih, sebab kami pun pasti akan hidup. Elia ditutupi dengan olak angin, tetapi Elisa dipenuhi dengan rohnya. Selama hidup Elisa tidak gentar terhadap seorang penguasa, dan tidak seorang pun menaklukkannya. Tidak ada sesuatu pun yang terlalu ajaib baginya, bahkan di kubur pun jenazahnya masih bernubuat. Sepanjang hidupnya ia membuat mukjizat, dan malah ketika meninggal pekerjaannya menakjubkan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.