Orang Kudus hari ini: 09 Juli 2024 St. Agustinus Zhao Rong, Imam dan Martir, dkk

 
 
© Courtesy of the Holy Transfiguration Monastery, http://www.thehtm.org
 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, pada hari ini, Gereja memperingati Santo Agustinus Zhao Rong dan rekan-rekannya, yang dianiaya, menderita dan akhirnya menjadi martir di Tiongkok. Pada saat itu, para misionaris pergi ke Tiongkok untuk membawa iman Katolik kepada banyak orang yang belum mengenal Tuhan, mewartakan Kabar Baik Tuhan kepada semakin banyak orang. Namun, agama Kristen dan para misionaris dipandang dengan kecurigaan yang besar dan bahkan diperlakukan dengan permusuhan oleh pemerintah dan pejabat yang menganggap mereka sebagai ancaman terhadap kekuasaan dan kendali mereka atas rakyat. Pemerintah terkadang menganiaya para misionaris Kristen dan para petobat lokal secara sporadis dan sistematis, memaksa mereka untuk meninggalkan iman mereka kepada Tuhan dengan ancaman penderitaan dan penyiksaan yang hebat.

St Agustinus Zhao Rong sendiri adalah seorang tentara Tiongkok yang mendampingi Uskup John Gabriel Taurin Dufresse, misionaris Perancis dari "Masyarakat Misi Luar Negeri Paris" yang dianiaya, ditangkap dan akhirnya menjadi martir di ibu kota di Beijing. Pengalaman ini antara lain membawanya menjadi seorang mualaf Kristen, dan akhirnya menjadi imam diosesan yang melayani komunitas Kristen setempat, menghadapi banyak tantangan dan kesulitan selama menjalankan misi dan karyanya hingga saat ini. Akhirnya, seperti banyak orang Kristen lainnya pada waktu itu, ia menjadi martir sekitar dua abad yang lalu di tengah-tengah penganiayaan yang intens terhadap orang-orang Kristen. Kita mengingat hari ini keberanian dan iman yang besar yang telah ditunjukkan oleh St. Agustinus Zhao Rong dan banyak martir suci lainnya, para Martir Suci Tiongkok, dalam iman, dedikasi dan komitmen mereka kepada Tuhan. Dia meninggal di penjara pada tahun 1815. Dikanonisasi pada Tahun Yubelium tahun 2000, para martir ini dihormati secara kolektif sebagai pelindung Tiongkok.

Selasa, 09 Juli 2024 Hari Biasa Pekan XIV

 
Selasa, 09 Juli 2024
Hari Biasa Pekan XIV
  
“Marilah kita merindukan mereka yang ada di luar kawanan sebagai saudara-saudara kita” (St. Agustinus)
   

Antifon Pembuka (Mzm 115:10)

Hai umat Allah, percayalah kepada Tuhan! Dialah pertolonganmu dan perisaimu.

Doa Pagi
 
Allah Bapa Maha Pengasih, Engkaulah yang menciptakan segala sesuatu yang hidup dan merupakan sumber sukacita. Semoga nama-Mu menjadi kekuatan kami pada saat suka dan duka, pada saat sakit dan sehat. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
        
Credit: Tinnakorn Jorruang/istock.com  

Bacaan dari Kitab Hosea (8:4-7.11-13)
   
"Mereka menabur angin dan akan panen puting beliung."
  
Tuhan bersabda, “Mereka telah mengangkat raja, tapi tanpa persetujuan-Ku. Mereka mengangkat pemuka, tapi tanpa setahu-Ku. Bagi dirinya mereka telah membuat berhala-berhala dari emas dan perak. Maka mereka dibinasakan. Aku menolak anak lembumu, hai Samaria. Murka-Ku menyala terhadap mereka! Sampai berapa lama orang-orang Israel ini tidak dapat disucikan? Sebab patung anak lembu itu kan dibuat oleh tukang, dan itu bukan Allah! Sungguh, akan remuklah anak lembu Samaria itu! Mereka menabur angin! Maka mereka akan menuai puting beliung. Gandum yang belum menguning tidak ada pada mereka; tumbuh-tumbuhan itu tidak akan menghasilkan tepung! Dan seandainya menghasilkan, maka orang-orang asing akan menelannya. Sungguh, Efraim telah memperbanyak mezbah. Tetapi mezbah-mezbah itu menjadikan mereka berdosa. Sekalipun Kutuliskan banyak pengajaran baginya semuanya akan mereka anggap sebagai sesuatu yang asing. Mereka menyukai kurban sembelihan. Mereka mempersembahkan daging dan memakannya. Tetapi Tuhan tidak berkenan kepada mereka. Sekarang Tuhan akan mengingat kesalahan mereka dan menghukum dosa mereka. Mereka harus kembali ke Mesir.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 08 - 14 Juli 2024

Senin, 08 Juli 2024: Hari Biasa Pekan XIV (H).
Hos. 2:13,14b-15,18-19; Mzm. 145:2-3,4-5,6-7,8-9; Mat. 9:18-26. 

Selasa, 09 Juli 2024: Hari Biasa Pekan XIV (H).
Peringatan Fakultatif, St. Agustinus Zhao Rong, Imam dan Martir (M).
Hos. 8:4-7.11-13; Mzm. 115:3-4,5-6,7ab-8,9-10; Mat. 9:32-38. 

Rabu, 10 Juli 2024: Hari Biasa Pekan XIV (H).
Hos 10:1-3.7-8.12; Mzm 105:2-3.4-5.6-7; Mat 10:1-7. 

Kamis, 11 Juli 2024: Peringatan Wajib St. Benediktus, Abbas (P).
Hos 11:1-4.8c-9; Mzm 80:2ac.3b.15-16; Mat 10:7-15.

Jumat, 12 Juli 2024: Hari Biasa Pekan XIV (H).
Hos 14:2-10; Mzm 51:3-4.8-9.12-13.14.17; Mat 10:16-23. 

Sabtu, 13 Juli 2024: Hari Biasa Pekan XIV (H). 
Peringatan Fakultatif St. Henrikus (P).
Yes 6:1-8; Mzm 93:1ab.1c-2.5; Mat 10:24-33. 

Minggu, 14 Juli 2024: Hari Minggu Biasa XV (H). 
Am. 7:12-15; Mzm. 85:9ab,10,11-12,13-14; Ef. 1:3-14 (Ef. 1:3-10); Mrk. 6:7-13.
Image by Foto-Rabe from Pixabay

Senin, 08 Juli 2024 Hari Biasa Pekan XIV

 
Senin, 08 Juli 2024
Hari Biasa Pekan XIV

Semakin tinggi kedudukanmu, hendaklah semakin rendah hati! (Paus Klemens I)

Antifon Pembuka (Mzm 145:2-3)

Setiap hari aku hendak memuji Engkau dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Agunglah Tuhan dan sangat terpuji, keagungan-Nya tak terselami.

Doa Pagi


Allah yang Mahasetia dan penuh kasih, singkirkanlah segala sesuatu yang dapat menodai kesetiaan kami dalam mengabdi-Mu dengan jujur dan penuh bakti. Bantulah kami semua dengan Roh Kudus-Mu agar tetap setia berpaut pada sabda dan perintah cinta kasih-Mu.   Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
    
Credit:HuyNguyenSG /istock.com

Bacaan dari Kitab Hosea (2:13.14b-15.18-19)
       
"Aku akan menjadikan dikau istriku untuk selama-lamanya."
 
Inilah sabda Tuhan, "Aku akan membujuk umat kesayangan-Ku dan membawanya ke padang gurun, lalu berbicara menenangkan hatinya. Di sana ia akan merelakan diri seperti pada masa mudanya, seperti ketika ia berangkat ke luar dari tanah Mesir. Maka pada waktu itu, demikianlah sabda Tuhan, engkau akan memanggil Aku 'Suamiku', dan tidak lagi memanggil Aku 'Baalku'. Aku akan menjadikan dikau istri-Ku untuk selama-lamanya, dan Aku akan menjadikan dikau istri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan dikau istri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 07 Juli 2024 Hari Minggu Biasa XIV

 
Minggu, 07 Juli 2024
Hari Minggu Biasa XIV

  Kedatangan Putra Allah ke dunia adalah satu kejadian yang sekian dahsyat, sehingga Allah hendak mempersiapkannya selama berabad-abad. Semua ritus dan kurban, bentuk dan lambang “perjanjian pertama” (Ibr 9:15) diarahkan-Nya kepada Yesus; Ia memberitahukan kedatangan-Nya melalui mulut para nabi, yang susul-menyusul di Israel. Sementara itu Ia menggerakkan dalam hati kaum kafir satu pengertian yang samar-samar mengenai kedatangan ini. (Katekismus Gereja Katolik, 522)

Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 48:10-11)

Kami mengenangkan kasih setia-Mu, ya Allah, dalam rumah-Mu yang kudus. Seperti nama-Mu memenuhi seluruh bumi, demikian juga kemahsyuran-Mu, ya Allah; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.

Your merciful love, O God, we have received in the midst of your temple. Your praise, O God, like your name, reaches the ends of the earth; your right hand is filled with saving justice.

Suscepimus, Deus, misericordiam tuam in medio templi tui: secundum nomen tuum Deus, ita et laus tua in fines terræ: iustitia plena est dextera tua.
Mzm. Magnus Dominus et laudabilis nimis: in civitate Dei nostri, in monte sancto eius.

Doa Pagi


Ya Allah, Engkau telah mengutus Putra-Mu untuk memberi hidup baru bagi kami. Kami mohon, bangkitkanlah iman kami agar memiliki keberanian untuk berbagi hidup dan talenta kami kepada sanak saudara kami yang berkekurangan.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (2:2-5)    
   
"Mereka adalah kaum pemberontak! Tetapi mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."
      
Sekali peristiwa, kembalilah rohku ke dalam tubuhku, dan aku ditegakkannya. Maka aku mendengar Allah yang berbicara dengan aku. Beginilah firman-Nya, "Hai anak manusia, Aku mengutus engkau kepada orang Israel, kepada bangsa yang memberontak melawan Aku. Mereka dan nenek moyang mereka telah mendurhaka terhadap Aku sampai hari ini juga; mereka keras kepala dan tegar hati! Kepada keturunan inilah Aku mengutus engkau! Kepada mereka harus kaukatakan: Beginilah firman Tuhan Allah. Dan entah mereka mendengarkan entah tidak, sebab mereka adalah kaum pemberontak, mereka akan mengetahui bahwa seorang nabi ada di tengah-tengah mereka."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 06 Juli 2024 St. Maria Goretti, Perawan dan Martir

 

 
 
 Hari ini, Gereja memperingati St. Maria Goretti yang adalah seorang santa dan martir yang relatif baru, yang kisah tragisnya mengingatkan kita akan dosa-dosa umat manusia dan ketidakmampuan kita untuk menolak godaan berbuat dosa. Namun, dalam cerita yang sama, kita juga melihat kapasitas luar biasa yang dimiliki umat manusia untuk bertobat dan memaafkan.
 
St Maria Goretti hanyalah satu di antara banyak remaja putri yang rendah hati, yang hidupnya biasa-biasa saja namun penuh dengan iman dan dedikasi kepada Tuhan. Dia menjalani kehidupan biasa dan penuh rahmat, tetapi salah satu tetangganya, bernama Alessandro, menginginkannya dan ingin memiliki kesenangan duniawi dengannya, di luar batas pernikahan dan melampaui waktu yang ditentukan dan dalam ketidaktaatan terhadap hukum Tuhan dan hukum dunia.

Sabtu, 06 Juli 2024 Hari Biasa Pekan XIII

Sabtu, 06 Juli 2024
Hari Biasa Pekan XIII
   
“Mencintai berarti menghendaki yang baik untuk seseorang” (St. Thomas Aquinas)
  
Antifon Pembuka (Mzm 85:11-12)
   
Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi dan keadilan akan merunduk dari langit.

Doa Pagi

Ya Allah, kami mohon semoga kami Kauberkati dan Kausinari dengan sabda-Mu. Semoga kami melalui Roh Kudus Kaucipta menjadi orang yang suka membangun kedamaian. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
    
Bacaan dari Nubuat Amos (9:11-15)
 
"Aku akan memulihkan kembali umat-Ku dan Aku akan menanam mereka di tanah mereka." 

Tuhan bersabda, “Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh. Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya. Aku akan membangunnya kembali seperti pada zaman dahulu kala, supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku,” demikianlah sabda Tuhan yang melakukan hal ini. “Sungguh, waktunya akan datang.” Demikianlah sabda Tuhan, “bahwa pembajak dan penuai akan susul menyusul, demikian juga pengirik buah anggur dan penabur benih. Gunung-gunung akan mengalirkan anggur baru, dan segala bukit akan kebanjiran. Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel; mereka akan membangun kota-kota yang lengang dan mendiaminya. Mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya. Mereka akan membuat kebun buah-buahan dan makan buahnya. Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka,” sabda Tuhan Allahmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
 
Mazmur Tanggapan, do = a, 4/4, PS 815
Ref. Perlihatkanlah kepada kami kasih setia-Mu, ya Tuhan
atau
Tuhan berbicara tentang damai kepada umat-Nya.
Ayat. (Mzm 85:9.11-14)
1. Aku ingin mendengar apa yang hendak difirmankan Allah! Bukankah Ia hendak berbicara tentang damai kepada umat-Nya dan kepada orang-orang yang dikasihi-Nya, supaya mereka jangan kembali kepada kebodohan?
2. Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan berpelukan. Kesetiaan akan tumbuh dari bumi, dan keadilan akan merunduk dari langit.
3. Tuhan sendiri akan memberikan kesejahteraan, dan negeri kita akan memberikan hasil. Keadilan akan berjalan di hadapan-Nya dan damai akan menyusul di belakang-Nya.

Bait Pengantar Injil, do = g, 2/4, PS 952
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Sesudah ayat, Alleluya dilagukan dua kali.

Ayat. Domba-domba-Ku mendengar suara-Ku, sabda Tuhan. Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.
            
Inilah Injil Suci menurut Matius (9:14-17) 
 
"Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka?"

Sekali peristiwa datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan bertanya, “Kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi mengapa murid-murid-Mu tidak?” Jawab Yesus kepada mereka, “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi akan tiba waktunya mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Tak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian, kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya. Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru, dan dengan demikian, terpeliharalah kedua-duanya.”
Verbum Domini 
(Demikianlah Sabda Tuhan)
U. Laus tibi Christe  
(U. Terpujilah Kristus)

 
Renungan
 
     Dalam Perjanjian Lama, ungkapan "Tuhan bersabda ..." muncul berkali-kali dan selanjutnya dapat disebut sebagai nubuatan dan biasanya melalui mulut nabilah firman Tuhan keluar.

Seperti halnya dalam bacaan pertama dan mengandung dua nubuat. Keduanya dimulai dengan "Tuhan bersabda:"

Keduanya juga memulai dengan cara yang sama - "Hari itu ..." dan "Hari-hari akan datang sekarang ..."

Ini memberikan harapan suatu saat di masa depan di mana sesuatu yang indah akan terjadi di mana akan ada pemulihan dan berkat yang akan datang.

Memang, ini adalah waktu yang dinanti-nantikan. Ini adalah waktu untuk berharap.

Tapi ada dua sisi dari sebuah ramalan. Seperti dua sayap burung merpati, nubuatan alkitabiah mengandung karakteristik kembar yang selaras satu sama lain.

Yang pertama, meramalkan masa depan dengan mengumumkan kehendak Tuhan dan rencana-Nya bagi umat-Nya. Bernubuat memanggil umat beriman untuk bekerja sama dengan maksud suci Allah melalui doa, kesabaran, dan ketaatan yang setia.

Yang kedua, ramalan berlaku untuk keadaan sekarang. Ramalan memanggil umat Allah untuk bertobat dan menarik mereka kembali ke janji-janji perjanjian dan pelajaran-pelajaran lama. Para nabi Perjanjian Lama sering kali berperan sebagai pembaru sosial dan politik.

Nubuat-nubuat Perjanjian Lama digenapi di dalam Yesus ketika Dia datang. Dia datang untuk membawa kita keluar dari duka dan kesedihan menjadi sukacita dan kegembiraan.

Hari itu atau hari yang akan datang sudah ada di sini dan sekarang. Yesus telah berbicara. Dia akan mengangkat kita dari duka dan kesedihan sehingga kita bersukacita.
 
 
 Baca renungan lainnya di lumenchristi.id silakan klik tautan ini
       
Doa Malam

Tuha Raja Damai, syukur dan terima kasih kepada-Mu, karena Engkau telah menyertaiku sepanjang hari ini. Bantulah aku menutup hari ini dengan hati damai. Jangan biarkan aku terus-menerus larut dalam masa lampau tetapi bantulah aku untuk senantiasa siap menghadapi kenyataan hari ini. Semoga hari esok lebih baik dari hari ini. Amin.

RENUNGAN PAGI

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy