| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Rabu, 31 Juli 2024 Peringatan Wajib St. Ignatius dari Loyola

Rabu, 31 Juli 2024
Peringatan Wajib St. Ignatius dari Loyola

“Keberanian untuk berdiri kokoh dalam kebenaran adalah tuntutan yang tak terhindarkan dari mereka yang dikirim Tuhan sebagai domba diantara serigala. “Mereka yang takut akan Tuhan tidak akan takut”, kata kitab Sirakh (34:16). Takut akan Allah membebaskan kita dari takut akan manusia. Ia membebaskan.” – Paus Benediktus XVI

     

Antifon Pembuka (Mzm 81:10-11a)

Dalam nama Yesus hendaknya setiap makhluk di surga, di bumi dan di bawah bumi bertekuk lutut. Dan demi kemuliaan Bapa hendaknya setiap lidah mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.

At the name of Jesus, every knee should bend of those in heaven and on earth and under the earth, and every tongue confess that Jesus Christ is Lord, to the glory of God the Father.

   

Doa Pagi

Allah Bapa Mahamulia, untuk menyebarluaskan kemuliaan nama-Mu, Engkau menampilkan Santo Ignasius di tengah umat. Semoga dengan bantuan dan teladannya kami berjuang di dunia, agar memperoleh mahkota di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                  
   
Karya: PaulCalbar/istock.com



Bacaan dari Kitab Yeremia (15:10.16-21)
     
    
"Mengapa penderitaanku tidak berkesudahan? Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan dikau menjadi pelayan di hadapan-Ku."
                
Pada waktu itu Yeremia mengeluh, "Celakalah aku, ya ibuku, bahwa engkau telah melahirkan daku. Sebab aku seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri. Padahal aku tidak menghutangkan dan tidak pula berhutang kepada siapa pun. Namun mereka semua mengutuki aku. Apabila aku menemukan sabda-Mu, maka aku menikmatinya. Sabda-Mu itu menjadi kegirangan bagiku dan menjadi kesukaan hatiku. Sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam. Tidak pernah aku duduk bersenang-senang dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau. Karena tekanan tangan-Mu aku duduk seorang diri, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram. Mengapa penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercaya. Maka Tuhan menjawab, "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan dikau menjadi pelayan di hadapan-Ku. Dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka. Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari perunggu. Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan dikau. Sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan membebaskan dikau," demikianlah sabda Tuhan, "Aku akan melepaskan dikau dari tangan orang-orang jahat dan membebaskan dikau dari genggaman orang-orang lalim."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 30 Juli 2024 St. Petrus Krisologus

 
Collection Diocesan Museum Pius IX, Imola, Italy (CC0)
 
 
  Saudara-saudari terkasih, hari ini, kita memiliki teladan iman dari salah satu pendahulu suci kita, yaitu St. Petrus Krisologus, seorang imam besar, pengkhotbah dan kemudian disebut sebagai Pujangga Gereja. Santo Petrus Krisologus lahir di tempat yang sekarang menjadi bagian dari Italia utara selama dekade-dekade terakhir Kekaisaran Romawi di Mediterania Barat, di mana ia pertama kali menjadi diakon dan kemudian diakon agung yang melayani Gereja, sebelum Paus saat itu mengangkatnya sebagai Uskup Ravenna, yang saat itu merupakan ibu kota de facto Kekaisaran Romawi Barat. Diceritakan dalam tradisi Gereja bahwa Paus melihat sebuah penglihatan tentang Santo Petrus sang Rasul dan Santo Apolllinaris dari Ravenna yang menunjuk kepada seorang pemuda yang akan menjadi Uskup Ravenna yang baru, dan penglihatan ini merujuk kepada Santo Petrus Krisologus yang saat itu masih muda.

Bacaan Harian: 29 Juli - 04 Agustus 2024

Senin, 29 Juli 2024: Peringatan Wajib Wajib St. Marta, Maria dan Lazarus, Sahabat Tuhan (P).
1Yoh. 4:7-16; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7, 8-9,10-11; Yoh. 11:19-27 atau Luk. 10:38-42
 
Selasa, 30 Juli 2024: Hari Biasa Pekan XVII (H).
Peringatan Fakultatif St. Petrus Krisologus (P).
Yer. 14:17-22; Mzm 79:8,9,11,13; Mat. 13:36-43. 

Rabu, 31 Juli 2024: Peringatan Wajib St. Ignasius dari Loyola (P).
Yer. 15:10,16-21; Mzm. 59:2-3.4-5a.10-11,17-18; Mat 13:44-46. 

Kamis, 01 Agustus 2024: Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori (P).
Yer. 18:1-6; Mzm. 146:2abc.2d-4.5-6; Mat. 13:47-53. 

Jumat, 02 Agustus 2024: Hari Biasa Pekan XVII (H).
Peringatan Fakultatif St. Eusebius Vercelli, Uskup dan Martir (M), St. Petrus Yulianus Eymard (P).
Yer. 26:1-9; Mzm. 69:5.8-10.14; Mat. 13:54-58. 

Sabtu, 03 Agustus 2024: Hari Biasa Pekan XVII (H).
Yer. 26:11-16.24; Mzm. 69:15-16.30-31.33-34; Mat. 14:1-12. 

Minggu, 04 Agustus 2024: Hari Minggu Biasa XVIII (H).
Kel. 16:2-4,12-15; Mzm. 78:3,4bc,23-24,25,54; Ef. 4:17.20-24; Yoh. 6:24-35. 
 
Karya: PaulCalbar/istock.com
 

Selasa, 30 Juli 2024 Hari Biasa Pekan XVII

Selasa, 30 Juli 2024
Hari Biasa Pekan XVII

“Sedikit air dicampur dengan anggur untuk menggambarkan pencampuran atau persatuan yang terjadi dalam inkarnasi Sang Firman antara keilahian dan kemanusiaan-Nya, dan juga untuk menggambarkan persatuan intim yang disebabkan dalam Komuni sakramental antara Yesus Kristus dan orang yang menerima Komuni.” — St. Alfonsus Liguori

       

Antifon Pembuka (Mzm 103:8.10)
    
Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang kesabaran-Nya dan berlimpah kasih setia-Nya. Tak pernah melakukan kita setimpal dosa kita atau membalas kita setimpal kesalahan kita.
   

Doa Pagi

Allah Bapa Mahabaik, Engkau telah memperbarui perjanjian-Mu dengan kami melalui Yesus Kristus, Putra-Mu. Bantulah kami untuk berbalik dari segala kejahatan dan mampukanlah kami untuk makin setia kepada-Mu.. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
     

Bacaan dari Kitab Yeremia (14:17-22)
  
"Ya Tuhan, janganlah kiranya membatalkan perjanjian-Mu dengan kami." 
         
Air mataku bercucuran siang dan malam tiada hentinya, sebab anak dara, puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, luka yang sama sekali tak tersembuhkan. Apabila aku keluar ke padang, di sana ada orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang! Apabila aku masuk ke dalam kota, di sana ada orang-orang sakit kelaparan.” Bahkan baik nabi maupun imam menjelajah negeri yang tidak dikenalnya. Telah Kautolakkah Yehuda sama sekali? Telah merasa muakkah Engkau terhadap Sion? Mengapakah kami Kaupukul sedemikian, hingga tidak ada lagi kesembuhan bagi kami? Kami mengharapkan damai sejahtera, namun tiada sesuatu yang baik. Kami mengharapkan kesembuhan, namun hanya ada kengerian. Ya Tuhan, kami insaf akan kejahatan kami, dan akan kesalahan leluhur kami; kami sungguh telah berdosa terhadap-Mu; janganlah kiranya menolak kami, dan janganlah Engkau menghinakan tahta kemuliaan-Mu! Ingatlah akan perjanjian-Mu dengan kami, janganlah kiranya membatalkannya. Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara para dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya Tuhan Allah kami, pengharapan kami, yang membuat semuanya itu?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Senin, 29 Juli 2024 Peringatan Wajib St Marta, Maria, Lazarus - Sahabat Tuhan

 Senin, 29 Juli 2024
Peringatan Wajib St Marta, Maria, Lazarus - Sahabat Tuhan
   
Marta menerima Tuhan seperti menerima para peziarah (St. Agustinus)

     
  Antifon Pembuka (Luk 10:38)

Yesus memasuki sebuah dusun, dan seorang wanita bernaoma Marta menyambut-Nya ke dalam rumahnya.
 
Intravit Iesus in quoddam castellum, et mulier quaedam Martha nomine excepit illum in domum suam.

Jesus entered a village, where a woman named Martha welcomed him into her home.
          

Doa Pagi

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Putra-Mu telah sudi bertamu di rumah Santa Marta. Semoga berkat doanya kami setia melayani Kristus dalam diri sesama kami, supaya kelak kami pun masuk ke dalam kediaman surgawi. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin. 
 
 
Bacaan Injil diambil dari rumus khusus untuk Peringatan Wajib Santa Marta 
     
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (4:7-16)

"Allah adalah kasih."

Anak-anakku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya. Inilah kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allahlah yang telah mengasihi kita dan telah mengutus Anak-Nya sebagai silih bagi dosa-dosa kita. Anak-anakku kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita pun saling mengasihi. Tidak ada seorang pun yang pernah melihat Allah. Tetapi jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita. Beginilah kita ketahui, bahwa kita berada di dalam Allah dan Dia di dalam kita: yakni bahwa Ia telah mengaruniai kita mendapat bagian dalam Roh-Nya. Kami telah melihat dan bersaksi, bahwa Bapa telah mengutus Anak-Nya menjadi Juruselamat dunia. Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 28 Juli 2024 Hari Minggu Biasa XVII

Credit:m_a_n/istock.com

Minggu, 28 Juli 2024
Hari Minggu Biasa XVII
     
 Ekaristi adalah khazanah maha berharga: bukan hanya dengan merayakannya tetapi juga dengan berdoa di hadapannya di luar Misa, kita dimampukan berhubungan dengan maha-sumber rahmat. (St. Paus Yohanes Paulus II, Ensiklik Ecclesia de Eucharistia No. 25)
  

Antifon Pembuka (Mzm 67:6.7.36)

Allah bersemayam di tempat-Nya yang kudus. Di dalam rumah-Nya Ia menghimpun semua orang. Dia sendiri akan memberi kekuatan dan keberanian kepada umat-Nya.

God is in his holy place, God who unites those who dwell in his house; he himself gives might and strength to his people.

Deus in loco sancto suo: Deus, qui inhabitare facit unanimes in domo: ipse dabit virtutem et fortitudinem plebi suæ.

  
Doa Pembuka


Allah, Engkaulah pelindung bagi mereka yang berharap kepada-Mu. Tanpa Engkau, tiada suatu pun yang baik, tiada suatu pun yang kudus. Lipatgandakanlah belas kasih-Mu dalam diri kami agar dengan bimbingan dan bantuan-Mu kami menggunakan harta yang fana dengan tetap terarah pada harta yang abadi.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
   
Bacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja (4:42-44)
     
    
"Orang akan makan, dan bahkan akan ada sisanya."
    
Sekali peristiwa datanglah seseorang dari Baal-Salisa dengan membawa bagi Elisa, abdi Allah, roti-hulu-hasil, yaitu dua puluh roti jelai serta gandum baru dalam sebuah kantong. Lalu berkatalah Elisa, "Berikanlah roti itu kepada orang-orang ini, supaya mereka makan." Tetapi pelayan abdi Allah itu berkata, "Bagaimanakah aku dapat menghidangkannya di depan seratus orang?" Jawab abdi Allah itu, "Berikanlah kepada orang-orang itu, supaya mereka makan, sebab beginilah firman Tuhan: Orang akan makan, dan bahkan akan ada sisanya." Lalu dihidangkannyalah roti itu di depan mereka. Maka makanlah mereka, dan masih ada sisa, sesuai dengan firman Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Sabtu, 27 Juli 2024 Hari Biasa Pekan XVI

 
Sabtu, 27 Juli 2024
Hari Biasa Pekan XVI

Orang yang dicintai itu berada di dalam lubuk hati pencintanya, tanpa rasa takut apa pun juga. (St. Yohanes Krisostomus)


Antifon Pembuka (Mzm 84:5.6a)


Berbahagialah orang yang diam di rumah-Mu, yang memuji-muji Engkau tanpa henti. Berbahagialah para peziarah yang mendapat kekuatan dari pada-Mu.


Doa Pagi


Allah Bapa Maha Pengasih, Engkau tinggal dalam diri kami bila kami melakukan amal baik. Kami mohon, ajarilah kami menghayati sabda-Mu dan resapilah kami dengan kebijaksanaan Putra-Mu, jalan kehidupan kami,
yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang masa. Amin.
     
CC0

Bacaan dari Kitab Yeremia (7:1-11)
      
"Sudahkah menjadi sarang penyamun rumah yang atasnya nama-Ku diserukan?"
  
Tuhan bersabda kepada Yeremia, “Berdirilah di pintu gerbang rumah Tuhan. Serukanlah di sana sabda ini dan katakanlah, ‘Dengarkanlah sabda Tuhan, hai sekalian orang Yehuda yang masuk melalui semua pintu gerbang ini untuk sujud menyembah kepada Tuhan! Beginilah sabda Tuhan semesta alam, Allah Israel: Perbaikilah tingkah langkah dan perbuatanmu, maka Aku mau diam bersama kalian di tempat ini. Jangan percaya kepada perkataan dusta, ‘Ini bait Tuhan, bait Tuhan, bait Tuhan!’ Hanya apabila kalian sungguh-sungguh memperbaiki tingkah langkah dan perbuatanmu, apabila kalian sungguh-sungguh melaksanakan keadilan di antara kalian sendiri, tidak menindas orang asing, yatim dan janda, tidak menumpahkan darah orang tak bersalah di tempat ini dan tidak mengikuti allah lain yang menjadi kemalanganmu sendiri, maka Aku mau diam bersama kalian di tempat ini, di tanah yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu, sejak dahulu kala sampai selama-lamanya. Tetapi ternyata kalian percaya kepada perkataan dusta yang tidak memberi faedah. Masakan kalian mencuri, membunuh, berzinah dan bersumpah palsu, membakar kurban kepada Baal dan mengikuti allah lain yang tidak kalian kenal, lalu kalian datang berdiri di hadapan-Ku di rumah yang atasnya nama-Ku diserukan, sambil berkata, ‘Kita selamat’, agar dapat melanjutkan segala perbuatan yang keji itu! Sudahkan menjadi sarang penyamun rumah yang atasnya nama-Ku diserukan ini? Aku, Aku melihat sendiri semuanya itu!”

Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy