| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Kamis, 01 Agustus 2024 Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja

Kamis, 01 Agustus 2024
Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori, Uskup dan Pujangga Gereja
    
“Semakin seseorang mengasihi Allah, semakin besar alasan untuk berharap pada-Nya. Pengharapan inilah yang, dalam diri para kudus, menghasilkan sebuah kedamaian tak terkatakan, yang mampu bertahan meski dalam kesulitan, sebab seiring mereka mengasihi Allah, dan memahami betapa indahnya Dia bagi mereka yang mengasihi-Nya, mereka menempatkan seluruh kepercayaan mereka dan menemukan peristirahatan mereka hanya di dalam Dia.” — St. Alfonsus Maria de Liguori
   

Antifon Pembuka (Mzm 131:9)

Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."

Doa Pagi


Allah Bapa, Penyelamat Umat Manusia, Engkau selalu membangkitkan tokoh-tokoh agung untuk menyegarkan semangat Gereja-Mu. Semoga kami mengikuti jejak Santo Alfonsus Maria dan giat mengusahakan keselamatan sesama, supaya kami pantas memperoleh ganjaran di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.        


Bacaan-bacaan dan Mazmur Tanggapan dari hari biasa, atau dari Rumus Umum Gembala Umat atau Pujangga Gereja, misalnya Rm 8:1-4; Mzm 119:9.10.11.12.13.14; R:12b; Mat 5:13-19
.
in.
 
       
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com

Bacaan dari Kitab Yeremia (18:1-6)
 
"Seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kalian di tangan-Ku." 
    
Tuhan bersabda kepada Yeremia, “Pergilah segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan sabda-Ku kepadamu.” Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan. Apabila bejana yang sedang dibuatnya dari tanah liat itu rusak di tangannya, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut keinginannya. Kemudian bersabdalah Tuhan kepadaku, “Masakan Aku tidak bertindak terhadap kalian seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah sabda Tuhan. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kalian di tangan-Ku, hai kaum Israel!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 31 Juli 2024 St. Ignatius dari Loyola


Fr Lawrence Lew, O.P. | Flickr CC BY-NC-ND 2.0


Hari ini Gereja memperingati Santo Ignatius Loyola, yang lahir di bagian utara Spanyol saat ini sebagai putra bungsu bangsawan Basque setempat, pada saat banyak konflik dan perang terjadi di wilayah tersebut. Santo Ignatius Loyola akhirnya tumbuh menjadi seorang pemuda yang tertarik pada urusan militer dan karier, mencari kejayaan dan ketenaran melalui perang dan pertempuran, mencari semua itu melalui berbagai kisah dan legenda perang yang diromantisasi yang menjadi inspirasinya di masa mudanya. Oleh karena itu, ia bergabung dengan tentara pada usia muda tujuh belas tahun, bertempur dalam banyak pertempuran di Navarre di Spanyol utara, hingga suatu hari, ia terluka parah oleh peluru meriam yang mengenai salah satu kakinya, yang secara efektif mengakhiri karier militernya. Santo Ignatius Loyola mengalami pertobatan rohani saat ia pulih dari cedera parah itu, saat ia diperkenalkan dengan kisah Tuhan dan para orang kudus-Nya, menyadari bahwa pengejarannya sebelumnya akan ketenaran dan kemuliaan melalui perang dan konflik pada akhirnya hanyalah ilusi dan sekejap mata, sebuah fakta yang lebih ditekankan oleh kakinya yang terluka dan cedera, mengingatkannya dan juga kita semua tentang betapa tidak menentunya kehidupan di dunia ini, dan betapa cepat berlalunya kemuliaan dan kepuasan duniawi. Dan saat ia semakin dekat dengan Tuhan, ia akhirnya sampai pada gagasan untuk mendirikan sebuah ordo yang berdedikasi dan berkomitmen kepada Tuhan dan Gereja-Nya, kepada misi penginjilan dan pelayanan kepada umat Tuhan, yang menjadi kenyataan dengan Serikat Yesus.

Rabu, 31 Juli 2024 Peringatan Wajib St. Ignatius dari Loyola

Rabu, 31 Juli 2024
Peringatan Wajib St. Ignatius dari Loyola

“Keberanian untuk berdiri kokoh dalam kebenaran adalah tuntutan yang tak terhindarkan dari mereka yang dikirim Tuhan sebagai domba diantara serigala. “Mereka yang takut akan Tuhan tidak akan takut”, kata kitab Sirakh (34:16). Takut akan Allah membebaskan kita dari takut akan manusia. Ia membebaskan.” – Paus Benediktus XVI

     

Antifon Pembuka (Mzm 81:10-11a)

Dalam nama Yesus hendaknya setiap makhluk di surga, di bumi dan di bawah bumi bertekuk lutut. Dan demi kemuliaan Bapa hendaknya setiap lidah mengakui bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.

At the name of Jesus, every knee should bend of those in heaven and on earth and under the earth, and every tongue confess that Jesus Christ is Lord, to the glory of God the Father.

   

Doa Pagi

Allah Bapa Mahamulia, untuk menyebarluaskan kemuliaan nama-Mu, Engkau menampilkan Santo Ignasius di tengah umat. Semoga dengan bantuan dan teladannya kami berjuang di dunia, agar memperoleh mahkota di surga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                  
   
Karya: PaulCalbar/istock.com



Bacaan dari Kitab Yeremia (15:10.16-21)
     
    
"Mengapa penderitaanku tidak berkesudahan? Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan dikau menjadi pelayan di hadapan-Ku."
                
Pada waktu itu Yeremia mengeluh, "Celakalah aku, ya ibuku, bahwa engkau telah melahirkan daku. Sebab aku seorang yang menjadi buah perbantahan dan buah percederaan bagi seluruh negeri. Padahal aku tidak menghutangkan dan tidak pula berhutang kepada siapa pun. Namun mereka semua mengutuki aku. Apabila aku menemukan sabda-Mu, maka aku menikmatinya. Sabda-Mu itu menjadi kegirangan bagiku dan menjadi kesukaan hatiku. Sebab nama-Mu telah diserukan atasku, ya Tuhan, Allah semesta alam. Tidak pernah aku duduk bersenang-senang dalam pertemuan orang-orang yang bersenda gurau. Karena tekanan tangan-Mu aku duduk seorang diri, sebab Engkau telah memenuhi aku dengan geram. Mengapa penderitaanku tidak berkesudahan, dan lukaku sangat payah, sukar disembuhkan? Sungguh, Engkau seperti sungai yang curang bagiku, air yang tidak dapat dipercaya. Maka Tuhan menjawab, "Jika engkau mau kembali, Aku akan mengembalikan dikau menjadi pelayan di hadapan-Ku. Dan jika engkau mengucapkan apa yang berharga dan tidak hina, maka engkau akan menjadi penyambung lidah bagi-Ku. Biarpun mereka akan kembali kepadamu, namun engkau tidak perlu kembali kepada mereka. Terhadap bangsa ini Aku akan membuat engkau sebagai tembok berkubu dari perunggu. Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan dikau. Sebab Aku menyertai engkau untuk menyelamatkan dan membebaskan dikau," demikianlah sabda Tuhan, "Aku akan melepaskan dikau dari tangan orang-orang jahat dan membebaskan dikau dari genggaman orang-orang lalim."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 30 Juli 2024 St. Petrus Krisologus

 
Collection Diocesan Museum Pius IX, Imola, Italy (CC0)
 
 
  Saudara-saudari terkasih, hari ini, kita memiliki teladan iman dari salah satu pendahulu suci kita, yaitu St. Petrus Krisologus, seorang imam besar, pengkhotbah dan kemudian disebut sebagai Pujangga Gereja. Santo Petrus Krisologus lahir di tempat yang sekarang menjadi bagian dari Italia utara selama dekade-dekade terakhir Kekaisaran Romawi di Mediterania Barat, di mana ia pertama kali menjadi diakon dan kemudian diakon agung yang melayani Gereja, sebelum Paus saat itu mengangkatnya sebagai Uskup Ravenna, yang saat itu merupakan ibu kota de facto Kekaisaran Romawi Barat. Diceritakan dalam tradisi Gereja bahwa Paus melihat sebuah penglihatan tentang Santo Petrus sang Rasul dan Santo Apolllinaris dari Ravenna yang menunjuk kepada seorang pemuda yang akan menjadi Uskup Ravenna yang baru, dan penglihatan ini merujuk kepada Santo Petrus Krisologus yang saat itu masih muda.

Informasi Penerimaan Donasi 29 Juni - 29 Juli 2024

 

2024-07-25 10:29:21 M* R**** L*** H***** Rp 250.000
2024-07-25 06:49:41 T**** T********** D* Rp 100.000
2024-07-25 03:26:09 A*** W***** Rp 100.000
2024-07-25 02:31:06 A******** M**** S*** Rp 100.000
2024-07-15 06:05:59 M***** H**** Rp 100.000
2024-07-03 06:53:09 L**** Y*** T** Rp 100.000
2024-07-03 04:05:02 M***** C********* C***** Rp 100.000 
2024-06-29 18:18:03 A***** W***** Rp 100.000
2024-06-29 07:45:58 S****** L******* L*** I*   
2024-06-29 07:35:59 L********* A***** Rp 100.000
2024-06-29 07:09:02 A******* S****** Rp 50.000
 
Terima kasih atas perhatian dan dukungan anda untuk renunganpagi.id. Tuhan memberkati. 


Bacaan Harian: 29 Juli - 04 Agustus 2024

Senin, 29 Juli 2024: Peringatan Wajib Wajib St. Marta, Maria dan Lazarus, Sahabat Tuhan (P).
1Yoh. 4:7-16; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7, 8-9,10-11; Yoh. 11:19-27 atau Luk. 10:38-42
 
Selasa, 30 Juli 2024: Hari Biasa Pekan XVII (H).
Peringatan Fakultatif St. Petrus Krisologus (P).
Yer. 14:17-22; Mzm 79:8,9,11,13; Mat. 13:36-43. 

Rabu, 31 Juli 2024: Peringatan Wajib St. Ignasius dari Loyola (P).
Yer. 15:10,16-21; Mzm. 59:2-3.4-5a.10-11,17-18; Mat 13:44-46. 

Kamis, 01 Agustus 2024: Peringatan Wajib St. Alfonsus Maria de Liguori (P).
Yer. 18:1-6; Mzm. 146:2abc.2d-4.5-6; Mat. 13:47-53. 

Jumat, 02 Agustus 2024: Hari Biasa Pekan XVII (H).
Peringatan Fakultatif St. Eusebius Vercelli, Uskup dan Martir (M), St. Petrus Yulianus Eymard (P).
Yer. 26:1-9; Mzm. 69:5.8-10.14; Mat. 13:54-58. 

Sabtu, 03 Agustus 2024: Hari Biasa Pekan XVII (H).
Yer. 26:11-16.24; Mzm. 69:15-16.30-31.33-34; Mat. 14:1-12. 

Minggu, 04 Agustus 2024: Hari Minggu Biasa XVIII (H).
Kel. 16:2-4,12-15; Mzm. 78:3,4bc,23-24,25,54; Ef. 4:17.20-24; Yoh. 6:24-35. 
 
Karya: PaulCalbar/istock.com
 

Selasa, 30 Juli 2024 Hari Biasa Pekan XVII

Selasa, 30 Juli 2024
Hari Biasa Pekan XVII

“Sedikit air dicampur dengan anggur untuk menggambarkan pencampuran atau persatuan yang terjadi dalam inkarnasi Sang Firman antara keilahian dan kemanusiaan-Nya, dan juga untuk menggambarkan persatuan intim yang disebabkan dalam Komuni sakramental antara Yesus Kristus dan orang yang menerima Komuni.” — St. Alfonsus Liguori

       

Antifon Pembuka (Mzm 103:8.10)
    
Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang kesabaran-Nya dan berlimpah kasih setia-Nya. Tak pernah melakukan kita setimpal dosa kita atau membalas kita setimpal kesalahan kita.
   

Doa Pagi

Allah Bapa Mahabaik, Engkau telah memperbarui perjanjian-Mu dengan kami melalui Yesus Kristus, Putra-Mu. Bantulah kami untuk berbalik dari segala kejahatan dan mampukanlah kami untuk makin setia kepada-Mu.. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
     

Bacaan dari Kitab Yeremia (14:17-22)
  
"Ya Tuhan, janganlah kiranya membatalkan perjanjian-Mu dengan kami." 
         
Air mataku bercucuran siang dan malam tiada hentinya, sebab anak dara, puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, luka yang sama sekali tak tersembuhkan. Apabila aku keluar ke padang, di sana ada orang-orang yang mati terbunuh oleh pedang! Apabila aku masuk ke dalam kota, di sana ada orang-orang sakit kelaparan.” Bahkan baik nabi maupun imam menjelajah negeri yang tidak dikenalnya. Telah Kautolakkah Yehuda sama sekali? Telah merasa muakkah Engkau terhadap Sion? Mengapakah kami Kaupukul sedemikian, hingga tidak ada lagi kesembuhan bagi kami? Kami mengharapkan damai sejahtera, namun tiada sesuatu yang baik. Kami mengharapkan kesembuhan, namun hanya ada kengerian. Ya Tuhan, kami insaf akan kejahatan kami, dan akan kesalahan leluhur kami; kami sungguh telah berdosa terhadap-Mu; janganlah kiranya menolak kami, dan janganlah Engkau menghinakan tahta kemuliaan-Mu! Ingatlah akan perjanjian-Mu dengan kami, janganlah kiranya membatalkannya. Adakah yang dapat menurunkan hujan di antara para dewa kesia-siaan bangsa-bangsa itu? Atau dapatkah langit sendiri memberi hujan lebat? Bukankah hanya Engkau saja, ya Tuhan Allah kami, pengharapan kami, yang membuat semuanya itu?
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy