| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Kamis, 08 Agustus 2024 Peringatan Wajib St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkhotbah, Imam


 
Kamis, 08 Agustus 2024
Peringatan Wajib St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkhotbah, Imam

“Satu-satunya buku yang kupergunakan untuk mempersiapkan khotbah adalah buku cinta, yaitu Injil Yesus Kristus” (St. Dominikus)

Antifon Pembuka (Mzm 132 (131):9)

Semoga imam-Mu berpakaian kesucian, dan umat-Mu bersorak kegirangan.

Your priests, O Lord, shall be clothed with justice; your holy ones shall ring out their joy


Doa Pagi
 
Allah Bapa yang arif bijaksana, Santo Dominikus dengan warta kebenarannya telah menyelamatkan umat-Mu pada masa lalu. Semoga kini ia tetap menolong Gereja-Mu dengan jasa dan doanya serta menjadi pelindung kami yang setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com
 
  
Bacaan dari Kitab Yeremia (31:31-34)
    
"Aku akan mengikat perjanjian baru, dan takkan lagi mengingat dosa mereka."
         
Beginilah sabda Tuhan, “Sungguh, akan datang waktunya Aku akan mengikat perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka, ketika Aku memegang tangan mereka dan membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Perjanjian-Ku itu sudah mereka ingkari meskipun Akulah tuan yang berkuasa atas mereka,” demikianlah sabda Tuhan. “Tetapi beginilah perjanjian yang Kuikat dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah sabda Tuhan. “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka, dan menuliskannya dalam hati mereka. Maka Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan, “Kenallah Tuhan!” Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku,” demikianlah sabda Tuhan. “Sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka, dan takkan lagi mengingat dosa mereka.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 07 Agustus 2024 Paus St. Sixtus II dan St. Kayetanus

 

 Jim Forest CC

 
 
 Hari ini Gereja memperingati Paus St. Sixtus II dan St. Kayetanus, Imam, yang hidup dan tindakannya mudah-mudahan dapat menginspirasi kita dalam hidup dan tindakan kita sendiri, agar kita selalu melakukan yang terbaik untuk menjalani hidup kita layak bagi Tuhan, dan bersyukur kepada-Nya untuk semua yang Dia selalu lakukan untuk kita. Hari ini, kita menghormati kenangan mulia Paus St. Sixtus II dan rekan-rekannya dalam kemartiran, yang menderita selama pencobaan dan kesulitan, kemartiran pada saat penganiayaan terhadap umat Kristiani oleh Kaisar Romawi Valerian, ketika banyak yang menderita dan menjadi martir untuk iman mereka kepada Tuhan, dan kemudian juga St. Kayetanus, seorang imam suci dan abdi Allah, yang dikenang karena dedikasi dan cintanya kepada Tuhan, dan karena mengilhami banyak orang untuk mengikuti jalan dan teladannya, dalam menjalani kehidupan yang benar-benar layak bagi Tuhan, baik dan benar dalam segala hal.
  
Paus St. Sixtus II dan St. Kayetanus telah menjalani kehidupan yang benar-benar berbudi luhur dan bermartabat, yang telah menunjukkan kepada kita semua apa artinya menjadi orang Kristen yang sejati dan asli, setia dan berkomitmen, sebagai murid dan pengikut Allah yang kudus dan berkomitmen. Mereka telah menjalani hidup mereka dengan iman yang besar dengan cara mereka sendiri yang unik, sehingga bahkan ketika mereka menghadapi kesulitan dan tantangan, mereka terus bertekun dalam percaya kepada Tuhan dan setia kepada-Nya. Mereka tidak membiarkan kesulitan, pertentangan, dan semua rintangan lain yang mereka hadapi menghalangi mereka dari upaya dan pekerjaan baik mereka demi Tuhan dan umat-Nya.

Rabu, 07 Agustus 2024 Hari Biasa Pekan XVIII

 
Rabu, 07 Agustus 2024
Hari Biasa Pekan XVIII

"Hasil dari kebingungan peran ini di era modern telah menjadi kecenderungan untuk awam menjadi seperti imam dan peran imam seperti hilang. Indikasi dari kebingungan ini telah meningkatkan penghapusan aturan altar dari tempat-tempat suci, misal sedang duduk atau ketika setiap orang sedang sujud di sekitar tatanan altar. Begitu banyak orang sudah mulai berjalan atau masuk ke tempat kudus, sangat banyak sehingga ada banyak kekeliruan sikap dan gangguan di banyak pelayanan liturgi kita. Ekaristi Kudus itu dalam situasi seperti ini menjadi sebuah pertunjukan dan imam menjadi aktor dari pertunjukan itu ... " (Albert Malcolm Kardinal Ranjith, Uskup Agung Colombo)
      
Antifon Pembuka (Yer 31:10d)

Tuhan menjaga kita seperti gembala menjaga kawanannya.

Doa Pagi
     
Allah Bapa Mahasetia, perkenankanlah kami menerima sabda-Mu, dan percaya akan janji-Mu melalui Yesus Mesias, Sabda-Mu terakhir serta cahaya hidup kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa,  yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
 
    
Karya: freedom007/istock.com
Bacaan dari Kitab Yeremia (31:1-7)
   
"Aku mengasihi engkau dengan kasih yang abadi."

Tuhan bersabda, "Aku akan menjadi Allah segenap kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku. Mereka mendapat kasih karunia di padang gurun yaitu bangsa yang terluput dari pedang. Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya; dan dari jauh Tuhan menampakkan diri kepadanya, 'Aku mengasihi engkau dengan kasih yang abadi, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu. Aku akan membangun engkau kembali sehingga engkau pulih, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu lagi dengan rebana, dan akan tampil dalam tarian sukaria. Engkau akan membuat kebun anggur lagi di gunung-gunung Samaria; dan orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula. Sungguh, akan datang harinya para penjaga akan berseru di Gunung Efraim: Ayo, marilah kita naik ke Sion, menghadap Tuhan, Allah kita! Sebab beginilah sabda Tuhan: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah atas pemimpin para bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: Tuhan telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel."
 
Demikianlah sabda Tuhan 
U. Syukur kepada Allah.

Selasa, 06 Agustus 2024 Pesta Yesus menampakkan kemuliaan-Nya

 
Karya: Gogosvm/istockphoto.com (FOTO BERBAYAR)

Selasa, 06 Agustus 2024
Pesta Yesus menampakkan kemuliaan-Nya
  
“Apa yang lebih bahagia, lebih tinggi dan lebih mulia daripada tinggal bersama dengan Tuhan dalam kemuliaan-Nya” (St. Atanasius)
sisi) 
  
Antifon Pembuka (bdk. Mat 17:5)

Dalam awan yang bercahaya tampaklah Roh Kudus, dan terdengarlah suara Bapa: Inilah Putra-Ku yang terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia!

In a resplendent cloud the Holy Spirit appeared. The Father's voice was heard: This is my beloved Son, with whom I am well pleased. Listen to him.

Tibi dixit cor meum, quæsivi vultum tuum, vultum tuum Domine requiram: ne avertas faciem tuam a me.
  
PADA MISA HARI INI ADA GLORIA (MADAH KEMULIAAN), TANPA CREDO (SYAHADAT)
  
Doa Pagi

Ya Allah, dalam Penampakan Kemuliaan Putra Tunggal-Mu, Engkau mengukuhkan misteri iman dengan kesaksian Musa dan Elia. Secara mengagumkan, Engkau juga memaklumkan martabat kami sebagai anak-anak angkat-Mu yang terkasih. Semoga kami, yang mendengarkan suara Putra-Mu terkasih, menjadi ahli waris yang sah bersama-Nya, yang hidup dan berkuasa, bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan Pertama
Bacaan dari Nubuat Daniel (7:9-10.13-14)
    
"Pakaian-Nya putih seperti salju."
     
Aku, Daniel, melihat takhta-takhta dipasang, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya. Pakaian-Nya putih seperti salju, dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba. Takhta-Nya dari nyala api, roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar. Suatu sungai api timbul dan mengalir dari hadapan-Nya. Beribu-ribu melayani Dia, beratus-ratus ribu berdiri di hadapan-Nya. Lalu duduklah Majelis Pengadilan dan dibukalah Kitab-Kitab. Aku terus melihat dalam penglihatan itu, tampak dari langit bersama awan-gemawan seorang serupa Anak Manusia. Ia menghadap Dia Yang Lanjut Usianya itu, dan Ia dihantar ke hadapan-Nya. Kepada Dia yang serupa Anak Manusia itu diserahkan kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja. Maka segala bangsa, suku dan bahasa mengabdi kepada-Nya. Kekuasaan-Nya kekal adanya, dan kerajaan-Nya tidak akan binasa.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Peringatan Pemberkatan Gereja Basilika St. Maria Maggigore

 
                                                   MatthiasKabel CC-BY-SA-2.5

   Saudara dan saudari terkasih dalam Kristus, hari ini Gereja memperingati Pemberkatan Basilika St. Maria, juga lebih dikenal dalam bahasa Italia sebagai Santa Maria Maggiore. Ini adalah salah satu dari empat Basilika Utama Kepausan yang agung, dan yang terbesar dari semua gereja dan basilika Maria yang didedikasikan untuk Maria, Bunda Allah yang Terberkati. Perayaan besar pemberkatan Basilika St. Maria ini seharusnya menjadi momen bagi kita semua untuk mengingat kembali peran Bunda Allah yang Terberkati, Maria, dalam sejarah keselamatan kita. Melalui dia, kita telah menerima Juruselamat dunia, Tuhan kita Yesus Kristus. 
 
Pada hari ini, kita mengenang kenangan akan pendirian Rumah Tuhan yang agung ini, yang didedikasikan kepada Bunda Maria dengan gelar asli Bunda Maria dari Salju. Menurut tradisi Gereja, pada masa ketika Gereja dan umat beriman baru saja dibebaskan dari penganiayaan tanpa henti oleh negara Romawi, sekitar tujuh belas abad yang lalu, seorang bangsawan atau bangsawan Romawi dan istrinya, keduanya beragama Kristen, dan tidak memiliki ahli waris, berdoa kepada Tuhan dan bersumpah untuk mempersembahkan harta benda mereka kepada Perawan Maria yang Terberkati, Bunda Allah. Mereka memohon kepada Tuhan untuk menunjukkan kepada mereka bagaimana mereka dapat mempersembahkan harta benda mereka dengan benar, dan Tuhan menjawab dengan mukjizat yang luar biasa.
 

Bacaan Harian: 05 - 11 Agustus 2024

Senin, 05 Agustus 2024: Hari Biasa Pekan XVIII (H).
Peringatan Fakultatif Pemberkatan Gereja Basilika SP Maria (P).
Yer 28:1-17; Mzm 119:29.43.79.80.95.102; Mat 14:13-21. 

Selasa, 06 Agustus 2024: Pesta Yesus menampakkan Kemuliaan-Nya (P).
Dan. 7:9-10,13-14 atau 2Ptr. 1:16-19; Mzm. 97:1-2,5-6,9; Mrk. 9:2-10. 

Rabu, 07 Agustus 2024: Hari Biasa Pekan XVIII (H). 
Peringatan Fakultatif St. Sixtus II, Paus dan Martir, dan St. Kayetanus, Pengaku Iman  (M/P)
Yer 31:1-7; MT Yer 31:10.11-12ab.13; Mat 15:21-28. 

Kamis, 08 Agustus 2024: Peringatan Wajib St. Dominikus (P).
Yer 31:31-34; Mzm 51:12-13.14-15.18-19; Mt 16:13-23.  

Jumat, 09 Agustus 2024: Hari Biasa Pekan XVIII (H).
Peringatan Fakultatif St. Teresia Benedikta dari Salib (P).
Nah 1:15; 2:2; 3:1-3.6-7; MT Ul 32:35cd-36ab.39abcd.41; Mat 16:24-28. 
 
Sabtu, 10 Agustus 2024: Pesta St. Laurensius, Diakon dan Martir (M).
2Kor. 9:6-10; Mzm. 112:1-2,5-6,7-8,9; Yoh. 12:24-26. 
 
Minggu, 11 Agustus 2024: Hari Minggu Biasa XIX (H).
1Raj. 19:4-8; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7,8-9; Ef. 4:30-5:2; Yoh. 6:41-51.

Public Domain

Senin, 05 Agustus 2024 Hari Biasa Pekan XVIII

Senin, 05 Agustus 2024
Hari Biasa Pekan XVIII

Seorang imam adalah tiang-tiang dasar untuk membantu orang lain, sedangkan saya begitu lemah sehingga membutuhkan bantuan orang lain. --- St. Albertus dari Trapani

Antifon Pembuka (Mzm 81:17)

Umat-Ku akan Kuberi makan sari gandum dan Kupuaskan dengan madu kuat.

Doa Pagi


Allah Bapa Yang Maharahim, kasihanilah dan dampingilah kami dengan sabda-Mu, daya Roh-Mu. Kami mohon, berilah kami rezeki untuk bekal perjalanan, ialah Yesus pemimpin kami, yang menjadi Pengantara kami di hadapan-Mu. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Karya: Grzegorz Zdziarski/istock.com 

  
 Bacaan dari Kitab Yeremia (28:1-17)
 
"Hai Hananya, Tuhan tidak mengutus engkau! Engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta."
   
Peristiwa ini terjadi di Kota Yerusalem pada awal pemerintahan Zedekia, raja Yehuda, yaitu dalam bulan yang kelima tahun yang keempat. Nabi Hananya bin Azur, yang berasal dari Gibeon, berkata kepadaku di rumah Tuhan, di depan mata imam-imam dan seluruh rakyat, "Beginilah sabda Tuhan semesta alam, Allah Israel, 'Aku telah mematahkan penindasan raja Babel. Dalam dua tahun ini segala perkakas rumah Tuhan yang telah diambil dari rumah ini oleh Nebukadnezar, raja Babel, dan yang diangkutnya ke Babel, akan Kukembalikan ke tempat ini. Juga Yekhonya bin Yoyakim, raja Yehuda, beserta semua orang buangan dari Yehuda yang dibawa ke Babel akan Kukembalikan ke tempat ini, demikianlah sabda Tuhan! Sungguh, Aku akan mematahkan penindasan raja Babel itu!" Lalu berkatalah Nabi Yeremia kepada Nabi Hananya di depan para imam dan seluruh rakyat yang berdiri di rumah Tuhan. Kata nabi Yeremia, "Amin! Semoga Tuhan berbuat demikian! Moga-moga Tuhan menepati perkataan-perkataan yang kaunubuatkan itu dengan mengembalikan perkakas-perkakas rumah Tuhan dan semua orang buangan dari Babel ke tempat ini. Hananya, dengarlah perkataan yang akan kukatakan kepadamu dan kepada seluruh rakyat ini. Nabi-nabi yang ada sebelum aku dan sebelum engkau dari dahulu kala telah bernubuat kepada banyak negeri dan terhadap kerajaan-kerajaan yang besar tentang perang dan malapetaka dan penyakit sampar. Tetapi mengenai seorang nabi yang bernubuat tentang damai sejahtera, jika nubuat nabi itu digenapi, maka barulah ketahuan, bahwa nabi itu benar-benar diutus oleh Tuhan." Kemudian Nabi Hananya mengambil gandar yang terpasang pada tengkuk nabi Yeremia, lalu mematahkannya. Berkatalah Hananya di depan mata seluruh rakyat itu. "Beginilah sabda Tuhan, 'Dalam dua tahun ini begitu jugalah Aku akan mematahkan kuk Nebukadnezar, raja Babel, dari pada tengkuk segala bangsa!" Kemudian pergilah nabi Yeremia dari sana. Dan sesudah nabi Hananya mematahkan gandar dari pada tengkuk nabi Yeremia, bersabdalah Tuhan kepada Yeremia, "Pergilah dan katakanlah kepada Hananya, 'Beginilah sabda Tuhan: Engkau telah mematahkan gandar kayu, tetapi Aku akan membuat gandar besi sebagai gantinya! Sebab beginilah sabda Tuhan semesta alam, Allah Israel, 'Kuk besi akan Kutaruh ke atas tengkuk segala bangsa ini, sehingga mereka takluk kepada Nebukadnezar, raja Babel. Sungguh, mereka akan takluk kepadanya! Malahan binatang-binatang di padang telah Kuserahkan kepadanya." Lalu berkatalah nabi Yeremia kepada nabi Hananya, "Dengarkanlah, hai Hananya! Tuhan tidak mengutus engkau, dan engkau telah membuat bangsa ini percaya kepada dusta. Sebab itu beginilah sabda Tuhan, 'Sungguh, Aku menyuruh engkau pergi dari muka bumi. Tahun ini juga engkau akan mati, sebab engkau telah menghasut rakyat murtad kepada Tuhan." Maka matilah nabi Hananya dalam tahun itu juga, pada bulan yang ketujuh.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy