| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Senin, 12 Agustus 2024 Hari Biasa Pekan XIX

 
Senin, 12 Agustus 2024
Hari Biasa Pekan XIX
  
“Tuhan tidak minta persembahan atau korban bakaran dari umat-Nya, tetapi iman, ketaatan dan kesucian demi keselamatan mereka.” (St. Ireneus)

 
Antifon Pembuka (Mzm 131:9)
 
Pujilah Tuhan di surga! Pujilah Dia di angkasa raya! Pujilah Tuhan, semua malaikat-Nya! Pujilah Dia, seluruh bala tentara-Nya!

Doa Pagi
  
Allah Bapa yang mahakudus, bangkitkanlah kami dari perang dan kemiskinan serta bangunkanlah hati kami, agar dapat memperoleh kedamaian sejati berkat daya sabda-Mu, berkat Roh Yesus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Credit: JMLPYT/istock.com
 

Bacaan dari Kitab Yehezkiel (1:2-5.24-2:1a)
 
"Penglihatan gambar kemuliaan Tuhan." 
         
Pada tanggal lima bulan, yaitu tahun kelima sesudah raja Yoyakhin dibuang, datanglah firman TUHAN kepada imam Yehezkiel, anak Busi, di negeri orang Kasdim di tepi sungai Kebar, dan di sana kekuasaan TUHAN meliputi dia. Lalu aku melihat, sungguh, angin badai bertiup dari utara, dan membawa segumpal awan yang besar dengan api yang berkilat-kilat dan awan itu dikelilingi oleh sinar; di dalam, di tengah-tengah api itu kelihatan seperti suasa mengkilat. Dan di tengah-tengah itu juga ada yang menyerupai empat makhluk hidup dan beginilah kelihatannya mereka: mereka menyerupai manusia, Kalau mereka berjalan, aku mendengar suara sayapnya seperti suara air terjun yang menderu, seperti suara Yang Mahakuasa, seperti keributan laskar yang besar; kalau mereka berhenti, sayapnya dibiarkan terkulai. Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, bangunlah dan berdiri, karena Aku hendak berbicara dengan engkau."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 11 Agustus 2024 Hari Minggu Biasa XIX

 
Minggu, 11 Agustus 2024
Hari Minggu Biasa XIX   
  
“Jangan melihat di dalam roti dan anggur bahan- bahan alami biasa, sebab Kristus telah mengatakan dengan jelas bahwa roti dan anggur itu adalah Tubuh-Nya dan Darah-Nya: iman meyakinkan kamu akan hal ini, meskipun perasaanmu menyatakan sebaliknya.” --- St Ambrosius (Mystagogical Catecheses, IV, 6: SCh 126, 138)
  

Antifon Pembuka (Mzm 74:20.19.22.23)

Ingatlah akan perjanjian-Mu, ya Tuhan, dan janganlah Engkau lupakan umat-Mu yang tertindas. Bangkitlah ya Tuhan, belalah perkara-Mu, janganlah Engkau lupakan seruan orang yang mencari Engkau.

Look to your covenant, O Lord, and forget not the life of your poor ones for ever. Arise, O God, and defend your cause, and forget not the cries of those who seek you.

Respice, Domine, in testamentum tuum, et animas pauperum tuorum ne derelinquas in finem: exsurge Domine, et iudica causam tuam: et ne obliviscaris voces quærentium te.
Mzm. Ut quid Deus repulisti in finem: iratus est furor tuus super oves pascuæ tuæ?

Doa Pagi

Allah Bapa Yang Maha Pemurah, Engkau telah mengutus Putra-Mu datang ke dunia sebagai roti kehidupan bagi kami. Kami mohon, teguhkanlah iman kami kepada-Nya agar kami setia mendengarkan Dia dan melaksanakan kehendak-Nya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
 
Karya: pmmart/istock.com

Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja (19:4-8)    
  
"Oleh kekuatan makanan itu, Elia berjalan sampai ke gunung Allah."
   
Sekali peristiwa Elia masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon ara. Kemudian ia ingin mati, katanya, "Cukuplah sudah! Sekarang, ya Tuhan, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik daripada nenek moyangku." Sesudah itu Elia berbaring dan tidur di bawah pohon ara itu. Tetapi tiba-tiba seorang malaikat menyentuh dia serta berkata kepadanya, "Bangunlah, makanlah!" Ketika ia melihat sekitarnya, maka pada sebelah kepalanya ada roti bakar dan sebuah kendi berisi air. Elia makan dan minum, kemudian berbaring lagi. Tetapi malaikat Tuhan datang untuk kedua kalinya dan menyentuh dia serta berkata, "Bangunlah, makanlah! Sebab kalau tidak, perjalananmu nanti terlalu jauh bagimu." Maka bangunlah Elia, lalu makan dan minum; dan oleh kekuatan makanan itu Elia berjalan empat puluh hari empat puluh malam lamanya sampai ke gunung Allah, yakni Gunung Horeb.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Sabtu, 10 Agustus 2024 Pesta St. Laurensius, Diakon dan Martir

 
Sabtu, 10 Agustus 2024
Pesta St. Laurensius, Diakon dan Martir

“Laurensius cinta akan Kristus di dalam hidup dan mengikuti-Nya di dalam maut” (St. Agustinus)

Antifon Pembuka

Santo Laurensius menyerahkan diri demi Gereja. Karena itu, pantas menderita sebagai saksi iman dan menghadap Tuhan Yesus Kristus dengan sukacita.
 
 
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan
 
Doa Pagi

Allah Bapa, cahaya abadi yang cemerlang, karena cinta kasih ang berapi-api, Santo Laurensius menjadi pelayan-Mu yang setia dan martir-Mu yang mulia. Semoga kami mengasihi yang dikasihinya dan melaksanakan yang diajarkannya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.          
 
Workman | CC BY-SA 4.0

  

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Korintus (9:6-10)
   
   
"Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita."
  
Saudara-saudara, orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit pula. Sebaliknya orang yang menabur banyak akan menuai banyak pula. Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau terpaksa. Sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu, malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Seperti ada tertulis, “Ia murah hati, orang miskin diberi-Nya derma, kebenaran-Nya tetap untuk selama-lamanya.” Dia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Dia jugalah yang akan menyediakan benih bagi kamu; Dialah yang akan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 09 Agustus 2024 St. Teresa Benedikta dari Salib

    
Teresa Benedikta dari Salib (Edith Stein), foto tahun 1938-1939./ Public Domain.
 Hari ini, Gereja memperingati St. Teresia Benedikta dari Salib, juga lebih dikenal dengan namanya Edith Stein. Dia dilahirkan dalam keluarga Yahudi yang religius di Eropa, di beberapa bagian yang sekarang disebut Polandia. Dia menjadi seorang agnostik di kemudian hari, dan selama studinya dan mengejar karir akademiknya, dia berkenalan dengan kisah dan kehidupan St. Theresia dari Avila, seorang santa dan pembaharu Karmelit yang hebat, yang membimbingnya untuk mengikuti Tuhan dan untuk dibaptis sebagai seorang Katolik. Dia ingin mengikuti jejak santa pelindungnya, dan menjadi anggota Karmelit Tak Berkasut, tetapi pada awalnya dibujuk untuk melakukannya. Sebaliknya, dia menjadi anggota tersier Ordo, mengabdikan dirinya pada kehidupan doa dan pelayanan kepada orang-orang di sekitarnya dan komunitas umat berimannya.

Saat itu, pada saat itu, masalah dan konflik besar terjadi di seluruh Eropa selama kebangkitan dan hegemoni kekuasaan NAZI di Jerman, yang menyaksikan upaya Adolf Hitler dan partai serta pendukungnya untuk menghancurkan dan membasmi orang-orang Yahudi di seluruh wilayah kekuasaan mereka. St Edith Stein, sebagai seorang Yahudi yang beralih ke iman Katolik, adalah salah satu dari banyak orang yang dianggap oleh rezim jahat NAZI sebagai orang yang tidak diinginkan dan harus dimusnahkan, oleh ideologi mereka yang memperjuangkan supremasi latar belakang ras mereka sendiri. Dia dan para biarawati lainnya dikirim ke Belanda untuk membantu melindungi mereka dari upaya NAZI untuk menghancurkan orang-orang Yahudi, tetapi akhirnya St. Edith Stein ditangkap bersama banyak orang Katolik Yahudi lainnya, dikirim ke kamp konsentrasi Auschwitz yang terkenal dan menjadi martir dimana dia dibunuh di kamar gas pada tanggal 9 Agustus.

Jumat, 09 Agustus 2024 Hari Biasa Pekan XVIII

 
Jumat, 09 Agustus 2024
Hari Biasa Pekan XVIII 

“Salib adalah jalan yang menuntun kita dari dunia ke surga” (St. Teresia Benedikta dari Salib)
 

Antifon Pembuka (Ul 32:29)
  
Lihatlah, Akulah Tuhan. Tiada Allah lain kecuali Aku. AKu yang mematikan, Aku pulalah yang menghidupkan. 
    
Doa Pagi


Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, smeoga kami mengenal jalan yang harus kami lalui, agar dapat bertemu dengan Dikau. Berkenanlah bersabda melalui Dia yang menunjukkan Kerajaan-Mu di tengah-tengah kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, kini dan sepanjang masa. Amin.
     
Exe Lobaiza | Cathopic CC0

Bacaan dari Nubuat Nahum (1:15; 2:2; 3:1-3, 6-7) 
 
"Celakalah kota penumpah darah."
  
Lihatlah! Di atas gunung berjalan orang yang membawa berita, yang mengabarkan berita damai sejahtera. Rayakanlah pesta-pestamu, hai Yehuda, bayarlah nazarmu! Sebab orang dursila takkan datang lagi menyerang engkau; ia telah dilenyapkan sama sekali! Sungguh, Tuhan memulihkan kebanggaan Yakub, seperti kebanggaan Israel; sebab perusak telah merusakkannya dan telah membinasakan carang-carangnya. Celakalah kota penumpah darah itu! Kota itu seluruhnya dusta belaka penuh dengan barang rampasan, tak henti-hentinya menerkam! Dengar, lecut cambuk dan derak-derik roda! Dengar, kuda lari berderap, dan kereta meloncat-loncat! Pasukan berkuda menyerang, pedang bernyala-nyala dan tombak berkilat-kilat! Banyak yang mati terbunuh dan bangkai bertimbun-timbun! Mayat tidak habis-habisnya, orang-orang jatuh tersandung pada mayat. Aku telah melemparkan aib ke atasmu, akan menghina engkau dan akan membuat engkau menjadi tontonan. Maka semua orang yang melihat engkau akan lari meninggalkan dikau, serta berkata, "Niniwe sudah hancur! Siapakah yang meratapi dia? Dari manakah aku akan mencari pelipur lara untuk dia?"
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 8 Agustus 2024 St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkhotbah, Imam

 
Public Domain

 Hari ini Gereja Katolik memperingati St. Dominikus yang terkenal sebagai inspirasi untuk diikuti, saat kita merayakan dan bersukacita bersama pada peringatan St Dominikus, juga dikenal sebagai St Dominikus de Guzman adalah pendiri Ordo Pengkhotbah, juga dikenal sebagai Ordo Dominikan. Dia adalah seorang imam Spanyol yang telah dikenal karena imannya yang besar dan tindakan amalnya sejak masa mudanya, dan dia melakukan banyak pekerjaan terutama di bidang pertobatan dan pekerjaan misionaris, karena dia terlibat dalam pekerjaan khotbah dan pelayanan melawan ajaran sesat, khususnya kaum Kathar di wilayah selatan yang sekarang disebut Prancis.

St Dominikus mendirikan fondasi ordo religius barunya, mendedikasikan dirinya dan semua orang lain pada cara hidup baru, memusatkan perhatian pada Tuhan dan menjalani cara hidup yang lebih asketis dan suci, menjauhkan diri dari godaan dan keinginan duniawi, dan menghabiskan waktu dan usaha untuk semakin dekat dengan Tuhan. Dan melalui perjalanannya yang luas dan karya misionarisnya, St. Dominikus mengilhami banyak orang untuk kembali kepada Tuhan dalam iman dan banyak orang juga diilhami untuk bergabung dengan ordo religiusnya. Dia menunjukkan teladan iman yang luar biasa dan menjadi inspirasi besar bagi banyak orang selama berabad-abad, dan pengabdiannya kepada Bunda Maria, Bunda Allah yang Terberkati dan salah satu penggunaan rosario yang paling awal juga membawa banyak rahmat besar bagi Gereja dan umat Tuhan. 

Kamis, 08 Agustus 2024 Peringatan Wajib St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkhotbah, Imam


 
Kamis, 08 Agustus 2024
Peringatan Wajib St. Dominikus, Pendiri Ordo Pengkhotbah, Imam

“Satu-satunya buku yang kupergunakan untuk mempersiapkan khotbah adalah buku cinta, yaitu Injil Yesus Kristus” (St. Dominikus)

Antifon Pembuka (Mzm 132 (131):9)

Semoga imam-Mu berpakaian kesucian, dan umat-Mu bersorak kegirangan.

Your priests, O Lord, shall be clothed with justice; your holy ones shall ring out their joy


Doa Pagi
 
Allah Bapa yang arif bijaksana, Santo Dominikus dengan warta kebenarannya telah menyelamatkan umat-Mu pada masa lalu. Semoga kini ia tetap menolong Gereja-Mu dengan jasa dan doanya serta menjadi pelindung kami yang setia. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       
"Kaca Patri Agnus Dei - ditemukan di Katedral Florence (Basilica di Santa Maria del Fiore), Italia" Credit: mammuth/istock.com
 
  
Bacaan dari Kitab Yeremia (31:31-34)
    
"Aku akan mengikat perjanjian baru, dan takkan lagi mengingat dosa mereka."
         
Beginilah sabda Tuhan, “Sungguh, akan datang waktunya Aku akan mengikat perjanjian baru dengan kaum Israel dan kaum Yehuda, bukan seperti perjanjian yang telah Kuikat dengan nenek moyang mereka, ketika Aku memegang tangan mereka dan membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Perjanjian-Ku itu sudah mereka ingkari meskipun Akulah tuan yang berkuasa atas mereka,” demikianlah sabda Tuhan. “Tetapi beginilah perjanjian yang Kuikat dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah sabda Tuhan. “Aku akan menaruh Taurat-Ku dalam batin mereka, dan menuliskannya dalam hati mereka. Maka Aku akan menjadi Allah mereka, dan mereka menjadi umat-Ku. Dan tidak usah lagi orang mengajar sesamanya atau mengajar saudaranya dengan mengatakan, “Kenallah Tuhan!” Sebab mereka semua, besar kecil, akan mengenal Aku,” demikianlah sabda Tuhan. “Sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka, dan takkan lagi mengingat dosa mereka.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy