| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Senin, 26 Agustus 2024 Hari Biasa Pekan XXI

Senin, 22 Agustus 2024
Hari Biasa Pekan XXI 
 
"Jika Tuhan mengirimkan kesulitan kepadamu, terimalah dengan sabar dan bersyukurlah kepada Juruselamat kita dan ingatlah bahwa kamu memang pantas menerimanya, dan bahwa Dia akan mengubahnya menjadi keuntungan bagimu." - St. Louis IX
  
Doa Pagi

Allah Bapa yang mahakuasa dan kekal, bukalah hati kami terhadap Dia yang membebaskan kami, yaitu Yesus Al Masih, sabda yang ramah bagi siapa pun yang mencari makna hidup dan kebahagiaan. Dialah harapan bagi orang yang mengalami kesesakan dan penindasan. Dialah sabda-Mu sendiri yang hadir di tengah-tengah kami dan menjadi pengantara keselamatan bagi kami. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus,  Allah, sepanjang segala masa. Amin.    
 
Karya: pmmart/istock.com

Bacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus kepada Jemaat di Tesalonika (1:1-5.11b-12)   
     
"Nama Tuhan kita dimuliakan dalam kamu dan kamu dalam Dia."
          
Dari Paulus, Silwanus dan Timotius, kepada jemaat orang-orang Tesalonika di dalam Allah Bapa kita dan di dalam Tuhan Yesus Kristus Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai kamu. Kami wajib selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara. Dan memang patutlah demikian, karena imanmu makin bertambah dan kasihmu seorang akan yang lain makin kuat di antara kamu, sehingga dalam jemaat-jemaat Allah kami sendiri bermegah tentang kamu karena ketabahanmu dan imanmu dalam segala penganiayaan dan penindasan yang kamu derita: suatu bukti tentang adilnya penghakiman Allah, yang menyatakan bahwa kamu layak menjadi warga Kerajaan Allah, kamu yang sekarang menderita karena Kerajaan itu. Semoga Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu, sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 25 Agustus 2024 Hari Minggu Biasa XXI

 
Minggu, 25 Agustus 2024
Hari Minggu Biasa XXI

Pernyataan pertama mengenai Ekaristi, memisahkan murid-murid-Nya dalam dua kelompok, sebagaimana juga penyampaian mengenai sengsara-Nya menimbulkan reaksi menolak pada mereka: "Perkataan ini keras, siapakah sanggup mendengarkannya?" (Yoh 6:60). Ekaristi dan salib adalah batu-batu sandungan. Keduanya membentuk misteri yang sama, yang tidak berhenti menjadi sebab perpecahan. "Apakah kamu tidak mau pergi juga?" (Yoh 6:67). Pertanyaan Tuhan ini bergema sepanjang masa; melalui pertanyaan ini cinta-Nya mengundang kita, supaya mengakui bahwa hanya Dialah memiliki "perkataan hidup kekal" (Yoh 6:68) dan bahwa siapa yang menerima anugerah Ekaristi-Nya dengan penuh iman, menerima Dia sendiri. (Katekismus Gereja Katolik, 1336)


Antifon Pembuka (Mzm 86:1-3)

Sendengkanlah telinga-Mu, ya Tuhan, dan dengarkanlah aku. Selamatkanlah hamba-Mu, yang berharap kepada-Mu. Kasihanilah aku, ya Tuhan, kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari.

Turn your ear, O Lord, and answer me; save the servant who trusts in you, my God. Have mercy on me, O Lord, for I cry to you all the day long.
 
Inclina, Domine, aurem tuam ad me, et exaudi me: salvum fac servum tuum, Deus meus, sperantem in te: miserere mihi, Domine, quoniam ad te clamavi tota die.
Mzm. Lætifica animam servi tui: quoniam ad te, Domine, animam meam levavi. 
(Mzm 86:1-4)    
  
Doa Pagi

Allah Bapa yang mahamurah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau menganugerahkan kehidupan kekal kepada kami. Kami mohon tariklah diri kami untuk selalu dekat dengan-Mu dan selalu rindu untuk tinggal bersama-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
  
Credit:HuyNguyenSG /istock.com

Bacaan dari Kitab Yosua (24:1-2a.15-17.18b)
   
"Kami akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita."
      
Menjelang wafatnya, Yosua mengumpulkan semua suku orang Israel di Sikhem. Dipanggilnya para tua-tua, para kepala, para hakimnya dan para pengatur pasukan Israel. Mereka berdiri di hadapan Allah. Maka berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu, "Jika kamu menganggap tidak baik untuk beribadah kepada Tuhan, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah: Kepada dewa-dewa yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang Sungai Efrat, atau kepada dewa orang Amori yang negerinya kamu diami ini? Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada Tuhan!" Maka bangsa itu menjawab, "Jauhlah dari pada kami meninggalkan Tuhan untuk beribadah kepada allah lain! Sebab Tuhan, Allah kita, Dialah yang telah menuntun kita dan nenek moyang kita dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan; Dialah yang telah melakukan tanda-tanda mukjizat yang besar ini di depan mata kita sendiri, dan yang telah melindungi kita sepanjang jalan yang kita tempuh, dan di antara semua bangsa yang kita lalui. Kami pun akan beribadah kepada Tuhan, sebab Dialah Allah kita."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

Sabtu, 24 Agustus 2024 Pesta St. Bartolomeus, Rasul

 

Sabtu, 24 Agustus 2024
Pesta St. Bartolomeus, Rasul

Pencurahan darah Kristus adalah sumber kehidupan Gereja. Santo Yohanes, sebagaimana kita tahu, melihat dalam air dan darah yang mengalir dari Tubuh Tuhan kita dari situlah terpancar kehidupan ilahi yang diberikan oleh Roh Kudus dan dikomunikasikan kepada kita dalam sakramen-sakramen (Yoh 19:34; lih 1 Yoh 1 : 7; 5: 6-7). Surat Ibrani menjelaskan, kita bisa mengatakan, keterlibatan liturgi dari misteri ini. Yesus, oleh penderitaan dan kematian-Nya, mempersembahkan diri-Nya pada Roh yang abadi, telah menjadi Imam Agung kita dan "Pengantara dari perjanjian baru" (Ibr 9:15). Firman ini menggemakan kata-kata Tuhan kita sendiri pada Perjamuan Terakhir, ketika ia menetapkan Ekaristi sebagai sakramen Tubuh-Nya, diberikan untuk kita, dan Darah-Nya, Darah perjanjian baru dan kekal dicurahkan untuk pengampunan dosa (lih Mk 14:24; Mat 26:28; Luk 22:20). (Paus Benediktus XVI; Homili Katedral Darah Dari Tuhan kita Yesus Kristus Yang Paling Berharga, Westminster)


Antifon Pembuka (Mzm 96(95):2-3)

Maklumkanlah keselamatan Tuhan hari demi hari, wartakanlah kemuliaan-Nya di antara para bangsa.

Proclaim the salvation of God day by day; tell among the nations his glory.
 
   
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan
    
 Doa Pagi

Allah Bapa, Raja Mahamulia, penyelamat manusia, teguhkanlah iman di dalam diri kami. Dengan iman Rasul Bartolomeus sudah terpaut pada Kristus dengan hati tulus ikhlas. Semoga berkat doanya Gereja-Mu menjadi tanda dan saluran keselamatan untuk segala bangsa.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
  
Bacaan dari Kitab Wahyu (21:9b-14)   
   
"Tembok kota kudus dibangun atas dua belas batu dasar."
   
Aku, Yohanes, mendengar seorang malaikat berkata kepadaku, “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba.” Lalu, di dalam roh aku dibawanya ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi, dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah, dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal. Temboknya besar lagi tinggi, pintu gerbangnya dua belas buah. Di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat, dan di atasnya tertulis nama kedua belas suku Israel. Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang, di sebelah utara tiga pintu gerbang, di sebelah selatan tiga pintu gerbang, dan di sebelah barat tiga pintu gerbang. Tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar, dan di atasnya tertulis nama kedua belas rasul Anak Domba.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 23 Agustus 2024 St. Rosa dari Lima

 
Public Domain
 
 Hari ini, Gereja memperingati St. Rosa  dari Lima. Kesalehannya yang besar, dedikasinya kepada Tuhan dan penekanannya pada kesucian dan kehidupannya yang layak bagi Tuhan seharusnya mengilhami kita semua untuk menjalani hidup kita sendiri dengan lebih layak dan dalam melakukan kehendak Tuhan setiap saat. Masing-masing dari kita hendaknya mengindahkan teladan yang ditunjukkan oleh St. Rosa dari Lima agar kita dapat hidup layak bagi Tuhan dengan cara kita masing-masing, dalam bekerja di ladang Tuhan. St Rosa dari Lima lahir sebagai Isabel Flores de Oliva di kota Lima, pada masa pemerintahan Spanyol di sana, di tempat yang sekarang menjadi ibu kota Peru. Dia lahir dari warisan campuran antara ayahnya yang keturunan Spanyol dan ibunya yang berdarah campuran Spanyol dan pribumi.

Pada saat itu, St Rosa dari Lima tumbuh menjadi seorang wanita yang sangat cantik, yang karenanya memiliki banyak pelamar dan banyak dari mereka yang ingin menikah dengannya. Tetapi St Rosa dari Lima, yang telah tumbuh kuat dalam dedikasinya kepada Tuhan dan dalam tekadnya untuk membaktikan dirinya sebagai perawan suci, dia terus menolak semua kemajuan itu, bahkan melawan tentangan dari keluarga dan teman-temannya sendiri.

Jumat, 23 Agustus 2024 Hari Biasa Pekan XX

 

Jumat, 23 Agustus 2024
Hari Biasa Pekan XX
 
"Para pengkhotbah memukul semak-semak. Para imam yang menerima pengakuan dosa menangkap burung-burungnya." (St. Yohanes Eudes)

Antifon Pembuka (Mzm 44:10)

Tuhan memuaskan jiwa yang dahaga dan jiwa yang lapar dikenyangkan dengan kebaikan.

Doa Pagi


Allah Bapa sumber kesegaran hidup, Engkaulah Allah orang hidup yang menghendaki kami ikut dalam roh kehidupan-Mu. Kami mohon, semoga api cinta kasih ilahi, yang Kaugunakan untuk menyayangi kami, Kaunyalakan pula di dalam hati kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 
     
Credit: Sidney de Almeida/istock.com     
Bacaan dari Kitab Yehezkiel (37:1-14)
   
"Hai tulang-tulang kering, dengarlah sabda Tuhan. Aku akan membangkitkan kalian dari dalam kubur, hai kaum Israel."
          
Pada suatu hari, kekuasaan TUHAN meliputi aku dan Ia membawa aku ke luar dengan perantaraan Roh-Nya dan menempatkan aku di tengah-tengah lembah, dan lembah ini penuh dengan tulang-tulang. Ia membawa aku melihat tulang-tulang itu berkeliling-keliling dan sungguh, amat banyak bertaburan di lembah itu; lihat, tulang-tulang itu amat kering. Lalu Ia berfirman kepadaku: "Hai anak manusia, dapatkah tulang-tulang ini dihidupkan kembali?" Aku menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, Engkaulah yang mengetahui!" Lalu firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah mengenai tulang-tulang ini dan katakanlah kepadanya: Hai tulang-tulang yang kering, dengarlah firman TUHAN! Beginilah firman Tuhan ALLAH kepada tulang-tulang ini: Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN." Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan kepadaku; dan segera sesudah aku bernubuat, kedengaranlah suara, sungguh, suatu suara berderak-derak, dan tulang-tulang itu bertemu satu sama lain. Sedang aku mengamat-amatinya, lihat, urat-urat ada dan daging tumbuh padanya, kemudian kulit menutupinya, tetapi mereka belum bernafas. Maka firman-Nya kepadaku: "Bernubuatlah kepada nafas hidup itu, bernubuatlah, hai anak manusia, dan katakanlah kepada nafas hidup itu: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Hai nafas hidup, datanglah dari keempat penjuru angin, dan berembuslah ke dalam orang-orang yang terbunuh ini, supaya mereka hidup kembali." Lalu aku bernubuat seperti diperintahkan-Nya kepadaku. Dan nafas hidup itu masuk di dalam mereka, sehingga mereka hidup kembali. Mereka menjejakkan kakinya, suatu tentara yang sangat besar. Firman-Nya kepadaku: "Hai anak manusia, tulang-tulang ini adalah seluruh kaum Israel. Sungguh, mereka sendiri mengatakan: Tulang-tulang kami sudah menjadi kering, dan pengharapan kami sudah lenyap, kami sudah hilang. Oleh sebab itu, bernubuatlah dan katakan kepada mereka: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Sungguh, Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya, dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu, hai umat-Ku, dari dalamnya. Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalammu, sehingga kamu hidup kembali dan Aku akan membiarkan kamu tinggal di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, TUHAN, yang mengatakannya dan membuatnya, demikianlah firman TUHAN."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 22 Agustus 2024 Santa Perawan Maria, Ratu

 
Ridolfo del Ghirlandaio | Public Domain


Hari ini, Gereja memperingati Santa Perawan Maria, Ratu hari ini memperingati kemuliaan yang telah diraih Maria, sebagai Bunda Allah , dimahkotai oleh Putranya sendiri, untuk dihormati di atas semua ciptaan lainnya. Ia adalah yang pertama dan terbaik dari semua yang diciptakan, dan teladan serta kemuliaannya yang cemerlang menjadi inspirasi bagi kita semua umat manusia.
      
Dengan Maria sebagai Ratu, Ratu Bunda surga yang selalu dikasihi dan diberkati, ia selalu berada di sisi Putranya, di samping Takhta-Nya di surga. Oleh karena itu, ia adalah yang terbesar dan paling diberkati di antara semua orang kudus, santo/santa. Tidak ada seorang pun yang memiliki kehormatan dan kemuliaan yang sama, dan posisi istimewa yang sama seperti Maria, sebagai orang kepercayaan terdekat Putranya.

Kita harus ingat apa yang terjadi ketika Tuhan Yesus melakukan mukjizat pertama-Nya di Kana, selama pesta pernikahan ketika pasangan itu kehabisan anggur. Mengetahui bahwa pasangan itu dalam kesulitan besar, Maria mendatangi Putranya dan meminta-Nya untuk turun tangan dan membantu mereka. Dan meskipun awalnya Ia mengelak dari permintaannya dengan mengatakan bahwa saat itu belum waktunya, Ia mendengarkan permohonannya, yang dilakukan demi pasangan pengantin itu, dan tetap melakukan perbuatan ajaib.

Kamis, 22 Agustus 2024 Peringatan Wajib SP. Maria, Ratu

Kamis, 22 Agustus 2024
Peringatan Wajib SP. Maria, Ratu
 
“Maria adalah seorang Ratu yang begitu manis, lemah-lembut dan begitu sedia menolong kita dalam kemalangan-kemalangan kita.” (St. Alfonsus Maria de Liguori)

  
   Antifon Pembuka (Mzm 44:10)

Permaisuri berdiri di sisi Baginda, pakaiannya beraneka warna dan selubungnya berkilau laksana emas.

Doa Pagi


Ya Allah, dalam diri Putra-Mu kami selalu mengalami betapa besar cinta-Mu kepada kami. Kami mohon, jiwailah kami dengan roh cinta kasih-Mu agar kami dapat mencintai Engkau dan sesama secara nyata, baik dalam pikiran, perkataan maupun tindakan kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.       
 
 
Bacaan dari Kitab Yehezkiel (36:23-28)
     
"Kalian akan Kuberi hati dan Roh yang baru di dalam batinmu."
   
Tuhan bersabda kepadaku, “Katakanlah kepada kaum Israel: Aku akan menguduskan nama-Ku yang besar, yang telah dinajiskan di tengah para bangsa, dan yang telah kalian najiskan di tengah-tengah mereka. Dan para bangsa akan tahu bahwa Akulah Tuhan,” demikianlah sabda Tuhan Allah, “manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan para bangsa. Aku akan menjemput kalian dari antara para bangsa dan mengumpulkan kalian dari semua negeri dan akan membawa kalian kembali ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih yang akan mentahirkan kalian. Dari segala kenajisan dan dari segala berhala-berhalamu Aku akan mentahirkan kalian. Kalian akan Kuberi hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu. Hati yang keras membatu akan Kuambil dari batinmu dan hati yang taat lembut akan Kuberikan kepadamu. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kalian hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kalian akan mendiami negeri yang telah Kuberikan kepada nenek moyangmu. Kalian akan menjadi umat-Ku dan Aku menjadi Allahmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy