| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Orang Kudus hari ini: 29 September 2024 St. Mikael, Gabriel dan Rafael, Malaikat Agung

Public Domain
 
 Hari ini, Gereja merayakan Pesta Malaikat Agung, St. Mikael, St. Gabriel, dan St. Rafael, tiga Malaikat Agung yang disebutkan dalam Kitab Suci. Ketiga Malaikat Agung Suci ini telah diutus oleh Tuhan pada waktu dan saat yang berbeda untuk membantu kita semua umat manusia dalam perjalanan kita menuju Tuhan dan keselamatan-Nya. 
 
St. Mikael sang Malaikat Agung sebagai Pangeran dan Kepala Bala Tentara Surgawi memimpin pasukan Malaikat Tuhan dan semua orang yang berjuang di sisi kita untuk   membela kita dari kekuatan penghancur roh-roh jahat dan setan yang berbaris melawan kita. Konon, St. Mikael pernah menampakkan diri di atas Gunung Gargano, Italia pada abad V. Untuk menghormatinya, didirikanlah gereja megah di tempat itu. St. Mikael juga dihormati sebagai pengawal jiwa orang yang meninggal dunia.  
    
St. Gabriel sang Malaikat Agung mewartakan Kabar Gembira, mewartakan kedatangan Juruselamat seluruh dunia, Malaikat Gabriel membawa kabar gembira atas pengabulan doa Zakharia yang memohon seorang anak. Puncak dari kabar gembira itu disampaikan oleh Malaikat Gabriel kepada Maria, "Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau" (Luk 1:28). Itulah kabar gembira yang mengubah sejarah. 

Bacaan Harian: 30 September - 06 Oktober 2024

Senin, 30 September 2024: Peringatan Wajib St. Hieronimus, Imam dan Pujangga Gereja (P).
Ayb 1:6-22; Mzm 17:1.2-3.6-7; Luk 9:46-50.

Selasa, 01 Oktober 2024: Pesta St. Teresia dari Kanak-kanak Yesus, Perawan, Pujangga Gereja, dan Pelindung Karya Misi (P).
Yes. 66:10-14c atau 1 Kor. 12:31-13:13; Mzm. 131:1,2,3; Mat. 18:1-5. 

Rabu, 02 Oktober 2024: Peringatan Wajib Para Malaikat Pelindung (P).
Kel 23:20-23a; Mzm 91:1-2.3-4.5-6.10-11; Mat 18:1-5.10. 

Kamis, 03 Oktober 2024: Hari Biasa Pekan XXVI (H).
Ayb 19:21-27; Mzm 27:7-8a.8b-9abc.13-14; Luk 10:1-12. 

Jumat, 04 Oktober 2024: Pesta St. Fransiskus dari Assisi (P).
Sir 50:1.3-4.6-7; Mzm 16:1-2, 5, 7-8, 11; Ul: 5a; Gal 6:14-18; Mat 11:25-30
Atau Ayb 38:1.12-21; 39:36-38; Mzm 139:1-3.7-8.9-10.13-14ab; Luk 10:13-16. 
 
Sabtu, 05 Oktober 2024: Hari Biasa Pekan XXVI (H).
Peringatan Fakultatif St. Faustina Kowalska, Perawan (P).
Ayb 42:1-3.5-6.12-17; Mzm 119:66.71.75.91.125.130; Luk 10:17-24. 
 
Minggu, 06 Oktober 2024: Hari Minggu Biasa XXVII
Kej. 2:18-24; Mzm. 128:1-2,3,4-5,6; Ibr. 2:9-11; Mrk. 10:2-16 (Mrk. 10:2-12). 
 
 

Lauren/flickr (CC BY-NC-ND 2.0)

Minggu, 29 September 2024 Hari Minggu Biasa XXVI

 
Minggu, 22 September 2024
Hari Minggu Biasa XXVI

"Kekacauan dalam masyarakat adalah hasil dari kekacauan dalam keluarga."—St. Angela Merici
  

Antifon Pembuka (Dan 3:31.29.30.42.43)

Segala sesuatu yang Engkau perbuat atas kami, ya Tuhan, telah Engkau putuskan dengan benar. Sebab, kami telah berdosa terhadap-Mu dan tidak mematuhi perintah-perintah-Mu. Tetapi, muliakanlah nama-Mu, dan perlakukanlah kami seturut besarnya belas kasih-Mu.

All that you have done to us, O Lord you have done with true judgment, for we have sinned against you and not obeyed your commandments. But give glory to your name and deal with us according to the bounty of your mercy.

Omnia quæ fecisti nobis, Domine, in vero iudicio fecisti, quia peccavimus tibi, et mandatis tuis non obedivimus: sed da gloriam nomini tuo, et fac nobiscum secundum multitudinem misericordiæ tuæ.
Mzm. Beati immaculati in via: qui ambulant in lege Domini.

Doa Pagi

Ya Allah, Engkau selalu memberi kesempatan kepada kami untuk berbuat baik. Semoga kami senantiasa memanfaatkan setiap kesempatan yang Kauberikan kepada kami itu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
   
Bacaan dari Kitab Bilangan (11:25-29)
    
   
“Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi!”
    
Sekali peristiwa turunlah Tuhan dalam awan dan berbicara kepada Musa. Kemudian diambil-Nya sebagian dari Roh yang ada pada Musa, dan ditaruh-Nya atas ketujuh puluh tua-tua Israel. Ketika Roh itu hinggap pada mereka, penuhlah mereka dengan Roh seperti nabi, tetapi sesudah itu tidak lagi. Pada waktu itu masih ada dua orang tinggal di perkemahan; yang seorang bernama Eldad, yang lain bernama Medad. Mereka itu termasuk orang-orang yang dicatat tetapi mereka tidak turut pergi ke kemah. Ketika Roh itu hinggap pada mereka, penuhlah mereka itu dengan Roh seperti nabi di tempat perkemahan. Lalu berlarilah seorang muda memberitahukan kepada Musa, “Eldad dan Medad penuh Roh seperti nabi di tempat perkemahan!” Maka menyahutlah Yosua bin Nun, yang sejak mudanya menjadi abdi Musa, “Tuhanku Musa, cegahlah mereka!” Tetapi Musa berkata kepadanya, “Apakah engkau begitu giat mendukung diriku? Ah, sekiranya seluruh umat Tuhan menjadi nabi, karena Tuhan memberikan Roh-Nya kepada mereka!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 28 September 2024 St. Wenseslaus, Martir dan St. Laurensius, Ruiz dan Para Martir Jepang

 
Ablakok | CC BY-SA 4.0
Hari ini Gereja memperingati St. Wenseslaus, santo pelindung Bohemia, yang sekarang menjadi Republik Ceko. St. Wenseslaus adalah Adipati Bohemia selama dekade-dekade awal Kekristenan di wilayah tersebut. Sebelumnya Bohemia dan wilayah sekitarnya telah menjadi penyembah berhala dan pada masa pemerintahan St. Wenseslaus, masih ada cukup banyak penyembah berhala yang tinggal di wilayah tersebut. Masih ada konflik antara orang Kristen dan penyembah berhala di Bohemia dan pada awal pemerintahannya, ibunya yang kuat dan berpengaruh yang memihak pada orang-orang penyembah berhala mencoba menganiaya orang-orang Kristen, tetapi digagalkan dan dia diasingkan oleh para bangsawan dan bangsawan Kristen.

Sabtu, 28 September 2024 Hari Biasa Pekan XXV

 
Sabtu, 28 September 2024
Hari Biasa Pekan XXV
  
“Janganlah kita tergesa-gesa, seolah-olah waktu yang dipersembahkan kepada Kristus dalam doa hening adalah waktu yang terbuang sia-sia. Sebaliknya, justru pada saat itulah buah-buah pelayanan pastoral yang paling mengagumkan lahir. Tidak perlu berkecil hati karena kenyataan bahwa doa membutuhkan usaha, atau karena kesan bahwa Yesus tetap diam. Dia memang diam, tetapi Dia sedang bekerja.” - Paus Benediktus XVI, Pelayaran Apostolik di Polandia: Pertemuan dengan Para Klerus di Katedral St. Yohanes, Warsawa, 25 Mei 2006..
    

Antifon Pembuka (Pkh 12:8)

Kesia-siaan atas kesiaa-siaan, kata Pengkhotbah, segala sesuatu adalah kesia-siaan.
  
Doa Pagi
    
   Allah Bapa kami yang Mahabaik, berkenanlah membuka telinga kami, agar dapat mendengar sabda-Mu, dan berilah kami kekuatan, agar dapat menyerupai Yesus Mesias, Hamba Kedamaian, yang membuka pandangan baru penuh harapan untuk hari kemudian. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
                
Bacaan dari Kitab Pengkhotbah (11:9-12:8)
    
"Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum debu kembali menjadi tanah seperti semula, dan roh kembali kepada Allah."
     
Bersukarialah, hai para pemuda, dalam kemudaanmu. Biarlah hatimu bergembira pada masa mudamu, dan turutilah keinginan hati dan pandangan matamu. Tetapi ketahuilah bahwa karena segala hal ini Allah akan membawa engkau ke pengadilan! Buanglah kesedihan dari hatimu dan jauhkanlah penderitaan dari tubuhmu, karena masa muda dan fajar hidup adalah kesia-siaan. Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan, ‘Tiada kesenangan bagiku di dalamnya’, sebelum matahari dan terang, bulan dan bintang-bintang menjadi gelap, dan awan-awan datang kembali sesudah hujan; pada waktu penjaga-penjaga rumah gemetar, dan orang-orang kuat membungkuk, dan wanita-wanita penggiling berhenti karena berkurang jumlahnya, dan yang melihat dari jendela semuanya menjadi kabur; sebelum pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi wanita tunduk; sebelum orang menjadi takut berdiri di ketinggian, dan ketakutan ada di jalan, sebelum pohon badam berbunga, dan belalang menyeret dirinya dengan susah payah, dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi karena manusia pergi ke rumahnya yang kekal, dan peratap-peratap berkeliaran di jalan; sebelum rantai perak diputuskan dan pelita emas dipecahkan, sebelum tempayan dihancurkan dekat mata air dan roda timba dirusakkan di atas sumur, dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan roh kembali kepada Allah yang mengaruniakannya. Kesia-siaan atas kesia-siaan, kata Pengkotbah, segala sesuatu adalah kesia-siaan!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 27 September 2024 St. Vinsensius a Paulo, Imam

 
Public Domain
 Hari ini, Gereja memperingati St. Vinsensius a Paulo, seorang imam suci yang terkenal dan yang hidupnya sungguh patut dicontoh dan seharusnya menjadi inspirasi bagi kita semua. St. Vinsensius a Paulo dikenang terutama karena karya-karya amalnya yang luar biasa, kerendahan hatinya, dedikasinya yang besar, dan imannya kepada Tuhan, yang mengilhami banyak orang lain untuk mengikuti jejaknya. 
        
 Ia lahir pada tahun 1580, Vinsensius ditahbiskan ketika dia baru berusia dua puluh tahun dan diangkat menjadi imam Ratu Margaret dari Valois. Dia kemudian menjadi imam pribadi Keluarga Gondi yang berkuasa. St. Vinsensius a Paulo mengalami perbudakan selama tahun-tahun awal hidupnya, ketika ia ditawan oleh bajak laut dalam perjalanannya. Ia diwariskan dari tuan ke tuan, sampai tuan terakhirnya dan keluarganya begitu terkesan dengan imannya yang besar, dan kebajikan-kebajikan yang patut dicontoh yang ia tunjukkan, sehingga mereka semua bertobat kepada imannya dan St. Vinsensius a Paulo memperoleh kembali kebebasannya. St. Vinsensius a Paulo melanjutkan karya-karya amalnya, dan membantu orang-orang miskin dan lemah, mengingat cobaan dan tantangannya sendiri dalam perbudakan.

Jumat, 27 September 2024 Peringatan Wajib St. Vinsensius a Paulo, Imam


Jumat, 27 September 2024
Peringatan Wajib St. Vinsensius a Paulo, Imam

“Kalau kamu memandang orang miskin di bawah terang iman, kamu akan melihat bahwa mereka itu mewakili Allah Putra, yang memilih menjadi miskin” (St. Vinsensius a Paulo)
  

Antifon Pembuka (Luk 4:18)

Roh Tuhan menyertai aku. Aku diurapi dan diutus mewartakan kabar gembira kepada kaum fakir miskin dan menghibur orang yang remuk redam.

      
   
Doa Pagi

Allah Bapa, Pembela kaum papa, Engkau telah membina Santo Vinsensius, imam-Mu, dalam kegiatan kerasulan menyelamatkan orang miskin dan mendidik rohaniwan. Semoga kami dikobarkan dengan semangat yang sama, mengasihi dan dikasihinya dan melaksanakan ajarannya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
    

Bacaan-bacaan dan Mazmur Tanggapan dari hari biasa, atau dari Rumus Umum Gembala Umat (Misionaris) atau Para Kudus (Pelaku Karya Amal), misalnya: 1 Kor 1:26-31; Mzm 112:1-2.3-4.5-7a.7b-8.9; R: 1a; Mat 9:35-38.


   
Bacaan dari Kitab Pengkhotbah (3:1-11)
   
"Untuk segala sesuatu di bawah langit ada waktunya."
   
Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya. Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam; ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun; ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari; ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk; ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang; ada waktu untuk merobek, ada waktu untuk menjahit; ada waktu untuk berdiam diri, ada waktu untuk berbicara; ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai. Apakah untung pekerja dari yang dikerjakannya dengan berjerih payah? Aku telah melihat pekerjaan yang diberikan Allah kepada anak-anak manusia untuk melelahkan dirinya. Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy