Jumat, 01 November 2024
Hari Raya Semua Orang Kudus
“…Para
pengikut Kristus dipanggil oleh Allah bukan berdasarkan perbuatan
mereka, melainkan berdasarkan rencana dan rahmat-Nya. Mereka dibenarkan
dalam Tuhan Yesus, dan dalam Baptis iman sungguh-sungguh dijadikan
anak-anak Allah dan ikut serta dalam kodrat ilahi, maka sungguh menjadi
suci. Maka dengan bantuan Allah mereka wajib mempertahankan dan
mengembangkan dalam hidup mereka kesucian yang telah mereka terima. Oleh
rasul mereka dinasehati, supaya hidup “sebagaimana layak bagi
orang-orang kudus” (Ef 5:3); supaya “sebagai kaum pilihan Allah, sebagai
orang-orang Kudus yang tercinta, mengenakan sikap belas kasihan,
kemurahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran” (Kol 3:12);
dan supaya menghasilkan buah-buah Roh yang membawa kepada kesucian (lih.
Gal 5:22; Rom 6:22). Akan tetapi karena dalam banyak hal kita semua
bersalah (lih. Yak 3:2), kita terus-menerus membutuhkan belas kasihan
Allah dan wajib berdoa setiap hari: “Dan ampunilah kesalahan kami” (Mat
6:12). Jadi bagi semua jelaslah, bahwa semua orang kristiani,
bagaimanapun status atau corak hidup mereka, dipanggil untuk mencapai
kepenuhan hidup kristiani dan kesempurnaan cinta kasih…” (Konstitusi
Dogmatis tentang Gereja, 40)
Antifon Pembuka
Marilah kita semua bergembira dalam Tuhan sambil merayakan hari pesta
untuk menghormati semua Orang Kudus; pada hari raya ini para malaikat
pun turut bergembira dan bersama-sama memuji Putra Allah.
Gaudeamus omnes in Domino, diem festum celebrantes sub honore Sanctorum
omnium: de quorum solemnitate gaudent angeli, et collaudant Filium Dei.
Let us all rejoice in the Lord, as we celebrate the feast day in honor
of all the Saints, at whose festival the Angels rejoice and praise the
Son of God
Pada Misa Hari Raya Semua Orang Kudus ada Madah Kemuliaan dan Syahadat
Doa Pagi
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, dalam perayaan kali ini kami
kenangkan semua orang kudus yang mengimani dan mempercayakan dirinya
kepada cinta kasih-Mu entah mereka itu terkenal entah tidak. Dengan para
kudus itu kami telah Kau perkenankan dalam umat-Mu, dalam Gereja-Mu.
Maka kami mohon dengan perantaraan mereka penuhilah doa keinginan kami
dan perkenankanlah kami ikut serta dilimpahi belas kasih-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
|
Public Domain
|
Bacaan dari Kitab Wahyu (7:2-4.9-14)
"Aku melihat suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak terhitung
jumlahnya, mereka terdiri dari segala bangsa dan suku, kaum dan bahasa"
Aku, Yohanes, melihat seorang malaikat muncul dari tempat matahari
terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup. Dengan suara nyaring ia
berseru kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi
dan laut, katanya, "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon
sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!" Dan
aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh
empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
Kemudian dari pada itu aku melihat suatu kumpulan besar orang banyak
yang tidak terhitung jumlahnya, dari segala bangsa dan suku, kaum dan
bahasa. Mereka berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba,
memakai jubah putih, dan memegang daun-daun palem di tangan mereka.
Dengan suara nyaring mereka berseru, "Keselamatan bagi Allah kami yang
duduk di atas takhta, dan bagi Anak Domba!" Dan semua malaikat berdiri
mengelilingi takhta, tua-tua dan keempat makhluk yang ada disekeliling
takhta itu. Mereka tersungkur di hadapan takhta itu dan menyembah Allah
sambil berkata, "Amin! Puji-pujian dan kemuliaan, hikmat dan syukur,
hormat, kekuasaan dan kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya!
Amin! "Seorang dari antara tua-tua itu berkata kepadaku, "Siapakah
mereka yang memakai jubah putih itu, dan dari manakah mereka datang?"
Maka kataku kepadanya, "Tuanku, Tuan mengetahuinya!" Lalu ia berkata
kepadaku, "Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan
besar! Mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam
darah Anak Domba."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.