| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Bacaan Harian: 11 - 17 November 2024

Senin, 11 November 2024: Perayaan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup dan Pengaku Iman (P).
Tit 1:1-9; Mzm 24:1-2.3-4ab.5-6; Luk 17:1-6.
 
Selasa, 12 November 2024: Perayaan Wajib St. Yosafat, Uskup dan Martir (M).
Tit 2:1-8.11-14; Mzm 37:3-4.18.23.27.29; Luk 17:7-10.
 
Rabu, 13 November 2024:  Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Tit 3:1-7; Mzm 23:1-3a.3b-4.5.6; Luk 17:11-19. 
 
Kamis, 14 November 2024: Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Flm 7-20; Mzm 146:7.8-9a.9bc-10; Luk 17:20-25. 

Jumat, 15 November 2024: Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Peringatan Fakultatif St. Albertus Agung, Uskup dan Pujangga Gereja (P).
2Yoh 4-9; Mzm 119:1.2.10.11.17.18; Luk 17:26-37. 

Sabtu, 16 November 2024: Hari Biasa Pekan XXXII (H).
Peringatan Fakultatif St. Margarita dari Skotlandia, St. Gertrudis dari Hefta, Perawan (P).
3Yoh 5-8; Mzm 112:1-2.3-4.5-6; Luk 18:1-8. 

Minggu, 17 November 2024: Hari Minggu Biasa XXXIII (H).
Dan. 12:1-3; Mzm. 16:5,8,9-10,11; Ibr. 10:11-14,18; Mrk. 13:24-32. 
 

Orang Kudus hari ini: 11 November 2024 St. Martinus dari Tours

 
Abmg | CC BY-SA 3.0
 
 Saudara-saudari terkasih, pada hari ini, Gereja memperingati St Martinus dari Tours adalah seorang prajurit yang menjadi abdi Tuhan, yang dikenal karena komitmen dan imannya kepada Tuhan, bahkan sebelum dia memberikan segalanya kepada Tuhan. St. Martinus lahir di Hongaria dan merupakan putra dari orang tua kafir. Ia menjadi katekumen dan bertugas di tentara Romawi sampai, setelah memberikan separuh jubahnya kepada seorang pengemis di Amiens, sebuah penglihatan tentang Kristus mengilhaminya untuk dibaptis dan menjadi seorang biarawan. St Martinus dari Tours pernah menjadi prajurit di tentara Romawi pada masa akhir Kekaisaran Romawi, dan diceritakan bahwa ia dipanggil oleh Tuhan selama menjadi prajurit, dan salah satu pengalaman unik itu adalah ketika ia bertemu dengan Tuhan. Dia menyamar sebagai orang tua di tengah badai salju.

Pada saat itu, menurut cerita, St. Martinus dari Tours sedang bepergian dengan menunggang kuda dengan mengenakan baju besi perwiranya, dan dia bertemu dengan seorang lelaki tua di tengah badai salju atau cuaca dingin, yang telanjang dan tidak memiliki apa pun untuk melindunginya dari badai dingin. Di sanalah St. Martinus dari Tours memotong separuh jubahnya dengan pedangnya sendiri, dan kemudian menggunakan separuh jubah itu untuk menutupi tubuh lelaki tua itu. Kemudian, saat dia sedang tidur, St. Martinus dari Tours mendapat penglihatan tentang Tuhan yang menampakkan diri kepadanya, dan mengungkapkan kepadanya bahwa orang tua itu adalah Tuhan sendiri yang menyamar. Melalui pengalaman ini dan pengalaman lainnya, St. Martinus dari Tours akhirnya meninggalkan kehidupannya sebagai seorang perwira tentara, dan setelah itu, ia mengabdikan dirinya kepada Tuhan, mengikuti ajaran dan teladan dari St. Hilarius dari Poitiers. Ditahbiskan sebagai pengusir setan oleh Santo Hilarius dari Poitiers, ia menjalani hidup menyendiri sebelum membangun biara baru di Ligugé. Meskipun enggan, Martinus diangkat menjadi uskup Tours pada tahun 371.

Senin, 11 November 2024 Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup

Senin, 11 November 2024
Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup
 
 
Ya Tuhan, kalau bagi umat-Mu aku masih dibutuhkan, bekerja aku tidak enggan. Terjadilah menurut kehendak-Mu. (St. Martinus dari Tours)
   

Antifon Pembuka (1Sam 2:35)

Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku, Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."
 
I shall raise up for myself a faithful priest who will act in accord with my heart and my mind, says the Lord.

 

Doa Pagi

 

Allah Bapa, kemuliaan para kudus, uskup-Mu Santo Martinus meluhurkan Dikau baik dengan kehidupan maupun dengan kematiannya. Perbaruilah kiranya dalam hati kami karya agung rahmat-Mu, sehingga maut ataupun hidup takkan mampu memisahkan kami dari cinta kasih-Mu.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
 

Credit: valokuvaus/istock.com

               
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (1:1-9)
      
       
"Angkatlah penatua-penatua seperti yang telah kupesankan kepadamu."
      
Dari Paulus, hamba Allah dan rasul Yesus Kristus untuk memelihara iman orang-orang pilihan Allah dan pengetahuan akan kebenaran seperti yang nampak dalam ibadah kita, dan berdasarkan pengharapan akan hidup yang kekal yang sebelum permulaan zaman sudah dijanjikan oleh Allah yang tidak berdusta, dan yang pada waktu yang dikehendaki-Nya telah menyatakan firman-Nya dalam pemberitaan Injil yang telah dipercayakan kepadaku sesuai dengan perintah Allah, Juruselamat kita. Kepada Titus, anakku yang sah menurut iman kita bersama: kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Juruselamat kita, menyertai engkau. Aku telah meninggalkan engkau di Kreta dengan maksud ini, supaya engkau mengatur apa yang masih perlu diatur dan supaya engkau menetapkan penatua-penatua di setiap kota, seperti yang telah kupesankan kepadamu, yakni orang-orang yang tak bercacat, yang mempunyai hanya satu isteri, yang anak-anaknya hidup beriman dan tidak dapat dituduh karena hidup tidak senonoh atau hidup tidak tertib. Sebab sebagai pengatur rumah Allah seorang penilik jemaat harus tidak bercacat, tidak angkuh, bukan pemberang, bukan peminum, bukan pemarah, tidak serakah, melainkan suka memberi tumpangan, suka akan yang baik, bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri dan berpegang kepada perkataan yang benar, yang sesuai dengan ajaran yang sehat, supaya ia sanggup menasihati orang berdasarkan ajaran itu dan sanggup meyakinkan penentang-penentangnya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 10 November 2024 Hari Minggu Biasa XXXII

 
Elia dan Janda Sarfat Credit: Bequest of William G. Mather (CC)

Minggu, 10 November 2024
Hari Minggu Biasa XXXII
   
“Celakalah kamu, hai ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, hai kamu orang-orang munafik, sebab persepuluhan dari selasih, adas manis dan jintan kamu bayar, tetapi yang terpenting dalam hukum Taurat kamu abaikan, yaitu: keadilan dan belas kasihan dan kesetiaan. Yang satu harus dilakukan dan yang lain jangan diabaikan” (Mat 23:23)


Antifon Pembuka (Mzm 88:3)

Tuhan, biarlah doaku naik ke hadapan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepada permohonanku.

Let my prayer come into your presence. Incline your ear to my cry for help, O Lord.

Intret oratio mea in conspectu tuo: inclina aurem tuam ad precem meam Domine.

Mzm. Domine Deus salutis meæ: in die clamavi, et nocte coram te.
 

 
 

Doa Pagi
   
Ya Allah, Engkau tidak melihat besarnya jumlah, tetapi ketulusan kami dalam mempersembahkan diri dan milik kami kepada-Mu. Anugerahilah kami kerelaan untuk berbagi satu sama lain atas segala sesuatu yang Kauanugerahkan kepada kami.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
   
Bacaan dari Kitab Pertama Raja-Raja (1Raj 17:10-16)
  
 
"Janda itu membuat sepotong roti bundar kecil dan memberikannya kepada Elia."
 
Sekali peristiwa Nabi Elia bersiap-siap, lalu pergi ke Sarfat. Ketika ia tiba di dekat gerbang kota itu, tampaklah seorang janda sedang mengumpulkan kayu api. Elia berseru kepada perempuan itu, “Cobalah, ambilkan aku sedikit air dalam kendi untuk kuminum!” Ketika perempuan itu pergi mengambil air, Elia berseru lagi, “Cobalah juga bagiku sepotong roti!” Perempuan itu menjawab, “Demi Tuhan, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikit pun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, sebentar lagi aku pulang dan mengolanya bagiku dan bagi anakku, dan setelah memakannya, maka kami akan mati.” Tetapi Elia berkata kepadanya, “Janganlah takut, pulanglah, dan buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku; kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu. Sebab beginilah firman Tuhan, Allah Israel. Tepung dalam tempayan itu takkan habis, dan minyak dalam buli-buli itu pun takkan berkurang sampai tiba waktunya Tuhan menurunkan hujan ke atas muka bumi.” Maka pergilah perempuan itu, berbuat seperti yang dikatakan oleh Elia. Maka Elia, perempuan itu dan anaknya mendapat makanan beberapa waktu lamanya. Tepung dalam tempayan itu tidak habis dan minyak dalam buli-buli itu tidak berkurang sesuai dengan firman Tuhan yang diucapkan-Nya dengan perantaraan Elia.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Sabtu, 09 November 2024 Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran

 

Sabtu, 09 November 2024
Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran

“Sebelum dibaptis kita semua kediaman setan; setelah dibaptis kita menjadi kenisah Kristus.” (St. Caesarius dari Arles)

Antifon Pembuka (bdk. Why 21:2)

Kulihat kota yang suci, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya.

I saw the holy city, a new Jerusalem, coming down out of heaven from God, prepared like bride adorned for her husband

atau (bdk. Why 21:3)

Lihatlah, kemah Allah di antara manusia! Dia akan berdiam bersama mereka, dan mereka akan menjadi umat-Nya dan Allah-bersama-mereka ini akan menjadi Allah mereka.

Behold God's dwelling with the human race. He will dwell with them and they will be his people, and God himself with them will be their God.


atau (Mzm 68:6,7,36,2)

Deus in loco sancto suo: Deus, qui inhabitare facit unanimes in domo: ipse dabit virtutem et fortitudinem plebi suæ.

Pengantar


Hari ini kita merayakan Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran. Basilika agung ini didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung, putra Santa Helena, pada tahun 324. Dalam konteks sejarah Kristiani, Basilika ini merupakan Basilika agung yang pertama, yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian di dalam Gereja setelah tiga-abad lebih berada di dalam kancah penghambatan dan penganiayaan kaisar-kaisar Romawi yang kafir. Pemberkatannya yang kita peringati pada hari ini merupakan peringatan akan kemerdekaan dan perdamaian itu. Basilika Lateran merupakan Takhta Paus, bukan Basilika St. Petrus sebagaimana yang anda kira selama ini. Ketika Paus menetapkan dogma, Beliau berbicara dari Takhtanya di Basilika Lateran ini. Di Basilika Lateran inilah Kursi Petrus berada. Mula-mula pesta ini hanya dirayakan di Roma, namun lama kelamaan menjadi pesta bagi seluruh Gereja. Dalam pesta ini, selain kita mengenang dan memperingati kemerdekaan dan perdamaian yang dialami Gereja, kita juga mau mengungkapkan cinta kasih dan kesatuan kita dengan Uskup Roma, yang sekaligus menjabat sebagai Paus, pemersatu seluruh Gereja dalam cinta kasih Kristus. Gereja, tempat kita berkumpul merupakan tanda dan lambang Gereja, Umat Allah.

Doa Pagi

Ya Allah, dari batu-batu hidup dan terpilih Engkau telah menyiapkan tempat tinggal yang kekal bagi keagungan-Mu. Lipatgandakanlah di dalam Gereja-Mu anugerah Roh yang telah Engkau berikan, agar umat yang setia kepada-Mu senantiasa bertambah.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.   
Norbert Staudt | CC BY 2.0

Bacaan dari Nubuat Yehezkiel (47:1-2.8-9.12)    
  
"Aku melihat air mengalir dari dalam Bait Suci; ke mana saja air itu mengalir, semua yang ada di sana hidup."
 
Sekali peristiwa aku dibawa malaikat Tuhan ke gerbang Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itu, mengalir menuju timur, sebab Bait Suci itu juga menghadap ke timur. Air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci, sebelah selatan mezbah. Lalu malaikat itu menuntun aku keluar melalui pintu gerbang utara, dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur. Sungguh, air itu membual dari sebelah selatan. Lalu malaikat itu berkata kepadaku, "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin; maka air laut yang mengandung banyak garam itu menjadi tawar. Ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk yang berkeriapan di dalamnya akan hidup. Ikan-ikan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar, dan ke mana saja sungai itu mengalir, semua yang ada di sana hidup. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak pernah layu, dan buahnya tidak habis-habis. Tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Jumat, 08 November 2024 Hari Biasa Pekan XXXI

 

 


Jumat, 08 November 2024
Hari Biasa Pekan XXXI
    
Tuhan meminta sedikit, memberi banyak, di dunia ini dan di akhirat, kepada mereka yang mencintai-Nya dengan tulus. (St. Gregorius Nazianze)
     

Antifon Pembuka (Flp 3:21)
  
Kristus akan mengubah tubuh kita yang hina menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, berdasarkan kuasa yang membuat Dia sanggup menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

Doa Pagi
  

Ya Allah, Engkau menghendaki agar semua orang mengabdi kepada-Mu secara total sehingga dapat memperoleh anugerah keselamatan. Kami mohon, berilah kami kebijaksanaan agar kami senantiasa menjadikan Engkau sebagai yang pertama dan utama dalam hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 


Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi (3:17-4:1)
    

"Kita menantikan Sang Penyelamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia."
        
Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka yang hidup seperti kami. Sebab seperti yang telah sering kukatakan kepadamu dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang hidup sebagai musuh salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut, dan kemuliaan mereka ialah hal-hal aib, sedangkan pikiran mereka semata-mata tertuju ke perkara-perkara duniawi. Tetapi kita adalah warga Kerajaan Surga. Dari sana juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus, Sang Penyelamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, menjadi serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, sesuai dengan kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. Karena itu, saudara-saudaraku yang kukasihi dan kurindukan, sukacita dan mahkotaku, berdirilah dengan teguh dalam Tuhan!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Kamis, 07 November 2024 Hari Biasa Pekan XXXI

 
Kamis, 07 November 2024
Hari Biasa Pekan XXXI
  
Percayalah bahwa Allah mengasihimu. Percayalah pada kasih-nya, kasih-Nya yang luar biasa! --- St. Elisabet dari Tritunggal
  

Antifon Pembuka (Mzm 105:4-5)
   
Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah selalu wajah-Nya! Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya. Mukjizat dan ketetapan-ketetapan yang diucapkan-Nya.

Doa Pagi


Allah Bapa kami di surga, semoga pengertian kami mengenai Yesus Putra-Mu menjadi harta kekayaan kami yang tak ternilai, dan semoga dapat kami bagikan dengan gembira kepada semua orang di seluruh dunia.
Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.  
Credit: JMLPYT/istock.com
 
          
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi (3:3-8a)
     
  
  
"Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap merugikan karena Kristus."
         
Saudara-saudara, kitalah orang-orang bersunat, yaitu kita yang beribadat oleh Roh Allah, yang bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh kepercayaan pada hal-hal lahiriah. Meskipun demikian sebenarnya aku mempunyai alasan untuk menaruh kepercayaan pada hal-hal lahiriah. Kalau orang lain menyangka dapat mengandalkan hal-hal lahiriah, aku lebih lagi: aku disunat pada hari kedelapan, aku seorang Israel, dari suku Benyamin, aku seorang Ibrani asli; mengenai pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi; mengenai kegiatanku dalam agama Yahudi aku penganiaya jemaat; mengenai kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat. Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap merugikan karena Kristus. Malahan segala sesuatu kuanggap rugi karena aku telah berkenalan dengan Kristus Yesus, Tuhanku, sebab hal itu lebih mulia dari segala-galanya.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy