Berpeganglah pada ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, supaya baik keadaanmu dan keadaan anak-anakmu yang kemudian, dan supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk selamanya." (Ulangan 4:40)
| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |
CARI RENUNGAN
Credit: JMLPYT/istock.com |
Credit: valokuvaus/istock.com |
Public Domain |
Saudara-saudari terkasih hari ini Gereja memperingati St. Yosafat, uskup dan martir. Ia dari persekutuan Katolik Timur, khususnya di antara orang Ukraina dan Rusia. St. Yosafat Kuncevyc lahir di Polandia pada tahun 1580. Ia adalah anggota Ordo St. Basil dan berupaya mereformasi komunitas yang sebelumnya bersifat monastik, memberinya karakter yang lebih aktif.
Pada tahun 1617, Yosafat diangkat menjadi uskup agung Polotsk. Sebagai uskup agung, ia mengkampanyekan rekonsiliasi umat Kristen yang terpisah, serta reformasi kaum klerus. Ia menjadi pemimpin besar pertama umat Katolik Ruthenia, sekelompok umat Kristen yang terpisah yang dipersatukan kembali dengan Takhta Suci melalui Perjanjian Brest-Litovsk pada tahun 1595.
Pada
waktu itu, gereja-gereja di Eropa Timur dan Tenggara telah terpisah
dari Gereja Induk di Roma selama kurang lebih lima ratus tahun, karena
perpecahan dan pemisahan yang terjadi karena ketidaksepakatan dan
kesalahpahaman yang tidak menguntungkan antara Gereja Timur yang semula berpusat di Konstantinopel, dan seluruh Gereja Katolik di bawah yurisdiksi Paus di Roma.
Mykola Swarnyk / CC BY-NC 2.0 |
terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati
renunganpagi.id 2024 -