Rabu, 25 Desember 2024
Hari Raya Natal (Misa Fajar)
“Pohon
dan palungan bayi merupakan elemen suasana khas Natal yang merupakan
bagian dari warisan spiritual komunitas kami. Iklim yang sarat dengan
religiusitas dan kehangatan kekeluargaan ini juga harus kita lestarikan
dalam masyarakat masa kini, di mana arus konsumerisme dan pencarian
barang-barang material kadang-kadang tampak mendominasi. Natal adalah
hari raya umat Kristiani dan simbol-simbolnya - terutama palungan bayi
dan pohon yang dihias dengan hadiah - merupakan referensi penting
terhadap misteri besar Inkarnasi dan Kelahiran Yesus, yang selalu
diingat oleh liturgi Masa Adven dan Natal. Pencipta alam semesta, dengan
menjadikan diri-Nya seorang Anak, datang di antara kita untuk ikut
serta dalam perjalanan kemanusiaan kita; Dia menjadikan diri-Nya kecil
untuk masuk ke dalam hati manusia dan dengan demikian memperbaharuinya
dengan kemahakuasaan kasih-Nya. Oleh karena itu, marilah kita bersiap
menyambut-Nya dengan iman, dijiwai dengan harapan yang teguh.”
- Paus Benediktus XVI, Clementine Hall, 14 Desember 2007.
Antifon Pembuka (lih. Yes 9:2.6; Luk 1:33)
Hari ini cahaya bersinar atas kita, sebab Tuhan telah lahir bagi kita.
Ia akan disebut Penasihat Ajaib, Allah Perkasa, Raja Damai, Bapa Kekal
dan kerajaan-Nya takkan berakhir.
Today a light will shine upon us, for the Lord is born for us; and he
will be called Wondrous God, Prince of peace, Father of future ages: and
his reign will be without end.
Lux fulgebit hodie super nos: quia natus est nobis Dominus: et vocabitur
Admirabilis, Deus, Principes pacis, Pater futuri sæculi: cuius regni
non erit finis.
Mzm. Dominus regnavit, decorem indutus est: indutus est Dominus fortitudinem, et præcinxit se. (Graduale Romanum, p.44)
Pada
Misa ini ada Madah Kemuliaan, ada Syahadat (berlutut saat "Ia dikandung
dari Roh Kudus"), Prefasi Natal I, II atau III, Communicantes Natal.
|
Praha
- Lukisan dinding Adoration of Magi and Nativity di gereja kostel
Svateho Cyrila Metodeje mungkin oleh Gustav Miksch dan Antonin Krisan
(abad ke-19) (Credit: sedmak/istock.com) |
Doa Pagi
Allah
yang Mahakuasa, kami sudah disinari oleh Terang yang baru. Dialah
Sabda-Mu yang menjadi manusia. Semoga terang-Nya, yang bersinar dalam
hati karena iman, bersinar juga dalam tindakan kami sehari-hari. Dengan
pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan
berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang
segala masa. Amin.
Bacaan dari Kitab Yesaya (62:11-12)
"Katakanlah kepada putri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang."
Inilah yang telah diperdengarkan Tuhan sampai ke ujung bumi: Katakanlah
kepada putri Sion: Lihat, Penyelamatmu datang! Mereka yang dikumpulkan
dengan jerih payah-Nya ada bersama-sama dengan Dia, dan mereka yang
dihimpun-Nya berjalan di hadapan-Nya. Orang akan menyebut mereka:
"Bangsa-Kudus", Orang-orang Tebusan-Tuhan"; dan engkau akan disebut:
"Yang-Dicari", "Kota-Yang-Tidak-Ditinggalkan".
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan, do = d, 3/4; 4/4, PS 806
Ref. Hari ini cahaya turun atas kita, sebab Tuhan lahir bagi kita.
Atau Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat. (Mzm 97:1.6.11-12)
1. Tuhan adalah Raja, biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau
bersukacita! Langit memberitakan keadilannya dan segala bangsa melihat
kemuliaan-Nya.
2. Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang
yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan
nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.