Rabu, 05 Februari 2025 Peringatan Wajib St. Agata, Perawan dan Martir

 
Rabu, 05 Februari 2025
Peringatan Wajib St. Agata, Perawan dan Martir
 
Dalam Sakramen Mahakudus tercakuplah "dengan sesungguhnya, secara real dan substansial tubuh dan darah bersama dengan jiwa dan ke-Allahan Tuhan kita Yesus Kristus dan dengan demikian seluruh Kristus" (Konsili Trente: DS 1651; lih. Katekismus Gereja Katolik 1374)
 
Antifon Pembuka

Inilah perawan yang budiman, yang keluar menyongsong Kristus dengan pelita bernyala.

Doa Pagi


Ya Tuhan, Santa Agata, perawa
n dan martir, senantiasa menyenangkan hati-Mu karena berani mempertahankan kemurnian dan rela mati demi iman. Kami mohon, berikanlah belas kasih-Mu kepada kami berkat doa-doanya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin. 

    

Credit: JMLPYT/istock.com
 
Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (12:4-7.11-15)  
  
"Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya."
  
Saudara-saudara, dalam pergumulanmu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah. Janganlah kamu lupa akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak; "Hai anakku, janganlah meremehkan didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan oleh-Nya, karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak." Jika kamu menerima hajaran, maka di situ Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah ada anak yang tidak dihajar oleh ayahnya! Memang tiap-tiap hajaran, pada waktu diberikan, tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Namun kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang dilatih olehnya. Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah. Dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh. Berusahalah hidup damai dengan semua orang, dan kejarlah kekudusan, sebab tanpa kekudusan tidak seorang pun akan melihat Tuhan. Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan mencemarkan banyak orang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 05 Februari 2025 St. Agata, Perawan dan Martir

 


 
Hari ini, Gereja memperingati St. Agata, seorang santa dan martir iman terkenal yang telah menjalani hidupnya dengan layak di hadapan Tuhan, dan yang tindakan dan komitmennya kepada Tuhan, bahkan melalui kepahitan penderitaan dan kesulitan, harus menginspirasi setiap orang. dan kita masing-masing tentang bagaimana kita seharusnya menjalani hidup kita sendiri.  St. Agata lahir di tempat yang sekarang disebut Sisilia di Italia selatan, dan hidup selama tahun-tahun Kekaisaran Romawi abad kedua yang penuh gejolak, ketika banyak orang Kristen menderita berbagai penganiayaan oleh penguasa Romawi. Namun St. Agata bersama dengan banyak orang kudus lainnya dari Tuhan tidak mudah melepaskan iman mereka, bahkan di bawah rasa sakit penderitaan dan penindasan. St. Agata membuat kaul suci keperawanan, mengabdikan dirinya untuk hidup keperawanan abadi yang didedikasikan kepada Tuhan
 .
Dalam melakukan hal itu, ia menentang rayuan dan usaha beberapa bangsawan Romawi kafir yang terpikat oleh kecantikannya dan mencoba membuatnya menikah dengan mereka. Meskipun mereka terus berusaha untuk membuatnya berubah pikiran, St. Agatha tetap setia pada imannya dan tidak menyerah pada tuntutan mereka. Atas pengabdiannya, ia ditangkap dan dihukum menderita demi iman Kristennya, karena para penganiayanya berharap bahwa melalui penderitaan yang ia tanggung, ia akan menyerah pada tuntutan mereka dan melepaskan imannya kepada Tuhan.

Selasa, 04 Februari 2025 Hari Biasa Pekan IV

 
Selasa, 04 Februari 2025
Hari Biasa Pekan IV 
 
  "Tetapi ketika kamu mendengar perintah untuk memberikan kepada Kaisar apa yang menjadi hak Kaisar, ketahuilah bahwa hanya hal-hal seperti itu yang dimaksudkan, yang sama sekali tidak bertentangan dengan agama; jika ada, maka itu bukan lagi milik Kaisar, melainkan milik Iblis." - St. Yohanes Krisostomus
  
Antifon Pembuka (Ibr 12:1)

Marilah kita tanggalkan semua beban dosa, perintang kita, dan berlomba dengan tekun sebagaimana diwajibkan.

Doa Pagi


Allah Bapa sumber kebijaksanaan, semoga tertanam dalam di hati kami nama semua saja yang telah mendahului kami memberi kesaksian atas cinta kasih-Mu kepada manusia. Semoga kami bangkit kembali dalam hidup baru, saling membantu dan hidup rukun. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.    

       

Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (12:1-4)
  
 
"Marilah kita berlari dengan tabah hati dalam perlombaan yang diwajibkan kepada kita."
   
Saudara-saudara, kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita. Marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus. Dialah yang memimpin kita dalam iman, dan Dialah yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan! Dengan mengabaikan kehinaan Ia tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Yesus, yang tabah menanggung bantahan terhadap diri-Nya, bantahan yang datang dari pihak orang-orang berdosa. Janganlah kamu menjadi lemah dan putus asa, sebab dalam pergumulanmu melawan dosa kamu belum sampai mencucurkan darah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Orang Kudus hari ini: 03 Februari 2025 St. Blasius dan Ansgarius

 

 Hari ini Gereja memperingati St Blasius dan St Ansgarius.. St. Blasius adalah Uskup Sebastea di tempat yang sekarang menjadi bagian dari Turki, di wilayah Armenia Kecil, dan dia adalah seorang dokter terkenal, dan sekarang dihormati sebagai santo pelindung para dokter, hewan, dokter hewan, dan juga untuk penyakit tenggorokan, dan berkat khusus yang dikaitkan dengannya, berkat tenggorokan oleh St. Blasius adalah tradisi Gereja yang populer dan terkenal.

Fr Lawrence Lew, O.P. | Flickr CC BY-NC-ND 2.0

St Blasius adalah seorang penyembuh yang hebat dan populer, dan tidak hanya ahli dalam hal penyakit fisik, tetapi juga ahli dalam hal spiritual, sebagai gembala kawanan domba yang dipercayakan kepadanya di Sebastea dan wilayah sekitarnya. Banyak orang datang kepadanya untuk mencari pertolongan dari berbagai penyakit mereka, baik fisik maupun spiritual, dan banyak yang disembuhkan olehnya.  

Berkat populer yang dikaitkan dengan St. Blasius muncul karena kisah populer tentang penyembuhan seorang anak yang tersedak tulang ikan, ketika ibunya yang putus asa datang menemui St. Blasius untuk meminta bantuan dan perantaraannya. St. Blasius berdoa untuk anak itu dan ia segera sembuh dari kondisinya. Sejak saat itu, ia menjadi pelindung semua orang yang menderita penyakit tenggorokan. Kemudian, selama masa penganiayaan terhadap umat Kristen, yang saat itu berada di bawah Kaisar Timur Licinius, saingan Kaisar Konstantinus Agung, yang menganiaya umat Kristen meskipun Kaisar Konstantinus lebih menyukai umat Kristen, St. Blaise ditangkap dan disiksa, dan menurut cerita ia disiksa dengan sisir besi sebelum dipenggal, seorang martir sejati Gereja dan iman Kristen.

Bacaan Harian 03 - 09 Februari 2025

Senin, 03 Februari 2025: Hari Biasa Pekan IV (H).
Peringatan Fakultatif St. Blasius Uskup dan Martir (M), dan St. Ansgarius, Uskup (P).
Ibr. 11: 32-40; Mzm. 31:20,21,22,23,24; Mrk. 5:1-20.
Pada hari ini umat dapat menerima "Berkat Santo Blasius". Caranya: Umat menghampiri imam seperti pada penerimaan komuni. Sambil memegang dua batang lilin yang disilangkan pada leher umat. Kemudian imam berkata: "Semoga dengan berkat doa Santo Blasius, Uskup dan Martir, Allah membebaskan Saudara dari penyakit tenggorokan dan penyakit-penyakit lain. Dalam nama Bapa (+) dan Putra dan Roh Kudus. Amin." Uskup Blasius dibunuh pada tahun 316. Peringatannya dirayakan secara fakultatif pada 3 Februari.
 
Selasa, 04 Februari 2025: Hari Biasa Pekan IV (H).
Ibr.12: 1-4 ; Mzm. 22:26b-27,28,30,31-32; Mrk. 5:21-43.
 
Rabu, 05 Februari 2025: Peringatan Wajib St. Agata, Perawan dan Martir (M).
Ibr. 12: 4-7,11-15; Mzm. 103:1-2,13-14,17-18a; Mrk. 6:1-6

Kamis, 06 Februari 2025: Peringatan Wajib St. Paulus Miki, Martir (M).
Ibr.12:18-19,21-24 ; Mzm. 48: 2-3a,3b-4,9,10,11; Mrk. 6:7-13

Jumat, 07 Februari 2025: Hari Biasa Pekan IV (H). 
Ibr. 13:1-8; Mzm. 27:1,3,5,8b-9abc; Mrk. 6:14-29

Sabtu, 08 Februari 2025: Hari Biasa Pekan IV (H).
Peringatan Fakultatif St. Hieronimus Emilianus dan St. Yosefina Bakhita (P).
Ibr. 13:15-17,20-21; Mzm. 23:1-3a,3b-4,5,6; Mrk. 6:30-34. 
 
Karya: 279photo/istock.com
 

Senin, 03 Februari 2025 Hari Biasa Pekan IV

 

Senin, 03 Februari 2025
Hari Biasa Pekan IV
Peringatan Fakultatif St. Blasius, Uskup dan Martir
 
Semua penderitaan Yesus ditanggung demi kita agar kita mendapat keselamatan. (St. Ignatius dari Antiokhia) 

Antifon Pembuka (Mzm 31:20)

Alangkah berlimpah-limpah kebaikan-Mu, ya Tuhan, yang telah Kaulakukan di hadapan manusia bagi orang yang berlindung pada-Mu.

Doa Pagi

Allah Bapa, sumber kedamaian, setiap orang Kaukenal namanya. Semoga kami mengalami pemeliharaan-Mu yang penuh kasih sayang, dan perkenankanlah kami memasuki kedamaian-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.                     
  
Jastrow | Public Domain

Pada hari ini kita dapat menerima "Berkat Santo Blasius". Caranya: Umat menghampiri imam seperti pada penerimaan komuni. Sambil memegang dua batang lilin yang disilangkan pada leher umat. Kemudian imam berkata: "Semoga dengan berkat doa Santo Blasius, Uskup dan Martir, Allah membebaskan Saudara dari penyakit tenggorokan dan penyakit-penyakit lain. Dalam nama Bapa (+) dan Putra dan Roh Kudus. Amin." Uskup Blasius dibunuh pada tahun 316. Peringatannya dirayakan secara fakultatif pada 3 Februari. 
 
 Bacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (11:32-40)
 
"Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita, tanpa kita."
 
Dan apakah lagi yang harus aku sebut? Sebab aku akan kekurangan waktu, apabila aku hendak menceriterakan tentang Gideon, Barak, Simson, Yefta, Daud dan Samuel dan para nabi, yang karena iman telah menaklukkan kerajaan-kerajaan, mengamalkan kebenaran, memperoleh apa yang dijanjikan, menutup mulut singa-singa, memadamkan api yang dahsyat. Mereka telah luput dari mata pedang, telah beroleh kekuatan dalam kelemahan, telah menjadi kuat dalam peperangan dan telah memukul mundur pasukan-pasukan tentara asing. Ibu-ibu telah menerima kembali orang-orangnya yang telah mati, sebab dibangkitkan. Tetapi orang-orang lain membiarkan dirinya disiksa dan tidak mau menerima pembebasan, supaya mereka beroleh kebangkitan yang lebih baik. Ada pula yang diejek dan didera, bahkan yang dibelenggu dan dipenjarakan. Mereka dilempari, digergaji, dibunuh dengan pedang; mereka mengembara dengan berpakaian kulit domba dan kulit kambing sambil menderita kekurangan, kesesakan dan siksaan. Dunia ini tidak layak bagi mereka. Mereka mengembara di padang gurun dan di pegunungan, dalam gua-gua dan celah-celah gunung. Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik. Sebab Allah telah menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi kita; tanpa kita mereka tidak dapat sampai kepada kesempurnaan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Minggu, 02 Februari 2025 Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah

 
Minggu, 02 Februari 2025
Pesta Yesus dipersembahkan di Kenisah
  
Persembahan Yesus dalam kenisah Bdk. Luk 2:22-29. menunjukkan Dia sebagai Anak sulung, yang dipersembahkan kepada Tuhan Bdk. Kel 13:12-13.. Dalam Simeon dan Anna terjadilah pertemuan - demikianlah tradisi Bisantin menamakan pesta ini - seluruh pengharapan Israel dengan Penebus-Nya. Yesus dikenal sebagai Mesias yang sudah lama dinanti-nantikan, sebagai "cahaya bangsa-bangsa" dan "kemuliaan Israel", tetapi juga sebagai "tanda pertentangan". Pedang dukacita, yang diramalkan untuk Maria, menandakan "persembahan" yang lain, yang sempurna dan yang satu-satunya, di salib, yang akan menganugerahkan keselamatan, "yang Allah persiapkan untuk segala bangsa". --- Katekismus Gereja Katolik, 529

PEMBERKATAN LILIN DAN PERARAKAN
(Pemberkatan lilin dan perarakan tersedia dalam dua cara, dengan perarakan atau perarakan masuk meriah, selengkapnya lihat Buku Misa Minggu dan Hari Raya)


Antifon

Ecce Dominus noster cum virtute veniet, ut illuminet oculos servorum suorum, alleluia.

Tengoklah! Tuhan akan datang dengan kekuatan besar, akan bersinarlah mata semua orang yang mengabdi kepada-Nya, alleluya.

Behold, our Lord will come with power, to enlighten the eyes of his servants, alleluia.

    
Pengantar
 
Pesta Yesus dipersembahkan di kenisah sudah sejak abad ke-5 dirayakan di kota Yerusalem (Ritus Timur), dan sejak abad ke-6 diperluas ke seluruh Gereja Barat. Di Roma pesta ini dirayakan dengan nada pertobatan, sedangkan di Perancis dengan pemberkatan meriah dan perarakan lilin, sehingga sekarang masih dikenal sebagai "Misa Terang". Sejak tahun 1960 perayaan ini ditetapkan sebagai "Pesta Tuhan", sebelumnya dikenal dengan "Pesta Maria". 
 
Pada hari ini kita memperingati peristiwa mulia Kanak-kanak Yesus dipersembahkan kepada Allah oleh orangtua-Nya pada hari ke-40 sesudah kelahiran-Nya, sesuai dengan peraturan Hukum Taurat yang berlaku bagi setiap anak laki-laki sulung. Dalam diri Anak itu, Simeon yang sudah tua mengenal Sang Mesias, yang disebutnya "Terang yang menjadi pernyataan bagi bangsa-bangsa". Secara tradisional pada hari ini diadakan Perarakan Lilin atau sedikitnya Pemberkatan Lilin untuk menyambut dan menghormati Yesus yang "datang ke kenisah-Nya sebagai Terang bagi bangsa-bangsa"
   
Doa Pemberkatan Lilin

KIDUNG PERARAKAN

Kristuslah cahaya para bangsa dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.
Sekarang Tuhan, perkenankanlah hamba-Mu berpulang dalam damai sejahtera menurut sabda-Mu.
Kristuslah cahaya para bangsa dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.
Sebab aku telah melihat keselamatan-Mu, ya Tuhan.
Kristuslah cahaya para bangsa dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.
Yang Kausediakan di hadapan para bangsa.
Kristuslah cahaya para bangsa dan kemuliaan bagi umat-Mu Israel.

atau

Lumen ad revelationem gentium, et gloriam plebis tuæ Israel.

Antifon Pembuka (Mzm 48:10-11)

Kami telah menerima kasih setia-Mu, ya Allah, dalam bait-Mu yang kudus. Seperti nama-Mu, ya Allah, demikianlah kemasyhuran-Mu sampai ke ujung bumi; tangan kanan-Mu penuh dengan keadilan.

Suscepimus Deus, misericordiam tuam in medio templi tui: secundum nomen tuum Dues, ita et laus tua in fines terræ: iustitia plena est dextera tua.
Mzm. Magnus Dominus, et laudablis nimis: in civitate Dei, in monte sancto eius.
(Mzm 48:10-11, 2)
    
Pada Misa ini ada Madah Kemuliaan dan Syahadat

Doa Pagi

Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, hari ini Putra Tunggal-Mu yang telah menjadi manusia seperti kami, dipersembahkan kepada-Mu di kenisah. Di hadapan hadirat-Mu yang agung kami mohon dengan rendah hati, sucikanlah hati dan budi kami agar kami pun menjadi persembahan yang pantas bagi-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.     
 
Bacaan dari Nubuat Maleakhi (3:1-4)
   
"Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya."
    
Beginilah firman Tuhan semesta alam, “Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-Ku! Tuhan yang kamu cari itu dengan mendadak akan masuk ke bait-Nya. Malaikat perjanjian yang kamu kehendaki itu sesungguhnya, Ia datang. Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia laksana api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak; dan Ia mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan. Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan menyenangkan hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala, dan seperti tahun-tahun yang sudah-sudah.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.  

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy