Status Dewan Kardinal sebelum Konklaf Kepausan 2025 (hingga 23 April 2025)

 



Jumlah Kardinal: 252

Kardinal-Elektor: 135

Kardinal Non-Elektor: 117

Kardinal-Elektor berikutnya yang berusia 80 tahun:

Kardinal Carlos Osoro Sierra (Spanyol), Uskup Agung Emeritus Metropolitan Madrid pada 16 Mei 2025.

+++++++++++++++++++++++++++++++++++

Kardinal Uskup: 13

Kardinal Imam: 205

Kardinal Diakon: 34

+++++++++++++++++++++++++++++++++++

Dekan Dewan Kardinal: Kardinal Giovanni Battista Re

Wakil Dekan Dewan Kardinal: Kardinal Leonardi Sandri

Kardinal Proto-imam: Kardinal Michael Michai Kitbunchu

Kardinal Proto-diakon: Kardinal Dominique Francois Joseph Mamberti

Jadwal Misa Novemdiales (Sembilan Hari Berkabung) untuk Paus Fransiskus (26 April 2025 – 4 Mei 2025)


 
 
Hari Pertama (Sabtu, 26 April 2025 pukul 10 pagi waktu Roma / 15.00 WIB)

Misa Pemakaman Paus di Lapangan Santo Petrus

Pemimpin: Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal


Hari Kedua (Minggu, 27 April 2025 pukul 10.30 pagi waktu Roma / 15.30 WIB)

Misa Novemdiales di Lapangan Santo Petrus (untuk karyawan dan umat beriman Kota Vatikan)

Pemimpin: Kardinal Pietro Parolin (Mantan Sekretaris Negara Vatikan)


Hari Ketiga (Senin, 28 April 2025 pukul 17.00 waktu Roma / 22.00 WIB)

Misa Novemdiales di Basilika Santo Petrus (untuk Gereja dan Keuskupan Roma)

Pemimpin: Kardinal Baldassare Reina, Vikaris Jenderal Yang Mulia untuk Keuskupan Roma


Hari Keempat (Selasa, 29 April 2025 pukul 17.00 waktu Roma/ 22.00 WIB)

Misa Novemdiales di Basilika Santo Petrus (untuk Basilika Kepausan)

Selebran: Kardinal Mauro Gambetti, Imam Agung Basilika Kepausan St. Petrus di Vatikan


Hari Kelima (Rabu, 30 April 2025 pukul 17.00 waktu Roma / 22.00 WIB)

Misa Novemdiales di Basilika St. Petrus (untuk anggota Kapel Kepausan)

Selebran: Kardinal Leonardo Sandri, Wakil Dekan Dewan Kardinal


Hari Keenam (Kamis, 1 Mei 2025 pukul 17.00 waktu Roma / 22.00 WIB)

Misa Novemdiales di Basilika St. Petrus (untuk Kuria Roma)

Selebran: Kardinal Victor Manuel Fernandez, Prefek Emeritus Dikasteri untuk Doktrin Iman


Hari Ketujuh (Jumat, 2 Mei 2025 pukul 17.00 waktu Roma / 22.00 WIB)

Misa Novemdiales di Basilika St. Petrus (untuk Gereja Timur Gereja)

Selebran: Kardinal Claudio Gugerotti, Prefek Emeritus Dikasteri untuk Gereja-Gereja Timur

Hari Kedelapan (Sabtu, 3 Mei 2025 pukul 17.00 waktu Roma / 22.00 WIB)

Misa Novemdiales di Basilika Santo Petrus (untuk anggota Institut Hidup Bakti dan Serikat Hidup Apostolik)

Selebran: Kardinal Angel Fernandez Artime, Pro-Prefek Emeritus Dikasteri untuk Institut Hidup Bakti dan Serikat Hidup Apostolik


Hari Kesembilan (Minggu, 4 Mei 2025 pukul 17.00 waktu Roma 22.00 WIB)

Misa Novemdiales di Basilika Santo Petrus (untuk anggota Kapel Kepausan)

Selebran: Kardinal Dominique Mamberti, Protodiakon Dewan Kardinal

Sabtu, 26 April 2025 Hari Sabtu dalam Oktaf Paskah

 

Sabtu, 26 April 2025
Hari Sabtu dalam Oktaf Paskah

“Kebangkitan terutama mensahkan apa yang telah dilakukan atau diajarkan Kristus” (Katekismus Gereja Katolik, 651)


Antifon Pembuka (Mzm 105:43)

Tuhan mengantar umat-Nya dalam kegembiraan, dan para pilihan-Nya dengan sukacita. Alleluya.

The Lord brought out his people with joy, his chosen ones with shouts of rejoicing, alleluia.
      
 
Selama Oktaf Paskah Madah Kemuliaan diucapkan atau dinyanyikan.
    
Doa Pagi

Ya Allah, Engkau telah melimpahkan rahmat-Mu kepada bangsa-bangsa yang percaya kepada-Mu. Pandanglah umat pilihan-Mu yang telah dilahirkan kembali dalam pembaptisan. Semoga kami Kauperkenankan memperoleh kebahagiaan abadi. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
      
Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:13-21)
    
"Tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar."
        
Pada waktu itu Rasul Petrus dan Yohanes dihadapkan ke Mahkamah Agama Yahudi. Ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka, padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka. Dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan para rasul itu berdiri di samping kedua rasul itu mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. Maka mereka enyuruh rasul-rasul itu meninggalkan ruang sidang. Lalu berundinglah mereka, dan berkata, “Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orang-orang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalem, bahwa mereka telah mengadakan suatu mukjizat yang menyolok dan kita tidak dapat menyangkalnya.Tetapi supaya hal itu jangan makin luas tersiar di antara orang banyak, baiklah kita mengancam dan melarang mereka, supaya mereka jangan berbicara lagi dengan siapa pun dalam nama itu.” Setelah kedua rasul itu disuruh masuk lagi, mereka diperintahkan supaya sama sekali jangan berbicara atau mengajar lagi dalam nama Yesus. Tetapi Petrus dan Yohanes menjawab mereka, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: Taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.” Mereka semakin keras mengancam rasul-rasul itu, tetapi akhirnya melepaskan mereka juga, sebab sidang tidak melihat jalan untuk menghukum mereka karena takut akan orang banyak yang memuliakan nama Allah berhubung dengan apa yang telah terjadi.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Jumat, 25 April 2025 Hari Jumat dalam Oktaf Paskah

 

 
Jumat, 25 April 2025
Hari Jumat dalam Oktaf Paskah

“Perintah kepada para rasul untuk menjadi saksi bagi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, dan bahkan sampai ke ujung bumi tidak ditujukan secara eksklusif kepada mereka yang langsung diberitahukan. membawa tugas yang begitu besar sampai selesai. Demikian pula Dia tampaknya berbicara kepada para rasul secara sangat pribadi ketika Dia berkata: "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai akhir zaman." namun siapa yang tidak tahu bahwa Dia membuat janji ini kepada Gereja Katolik yang akan bertahan dari sekarang bahkan sampai akhir dunia melalui kelahiran dan kematian yang berurutan?” St. Agustinus (kutipan dari Surat 199, Kepada Hesychius 49)


Antifon Pembuka (Mzm 78(77):53)

Tuhan mengantar umat-Nya dengan selamat dan mencampakkan musuh mereka ke laut. Alleluya.

The Lord led his people in hope, while the sea engulfed their foes, alleluia.
  
 
Selama Oktaf Paskah Madah Kemuliaan diucapkan atau dinyanyikan.
  
Doa Pagi

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau telah menganugerahkan misteri Paskah sebagai jaminan perjanjian damai antara Engkau dan umat manusia. Kuatkanlah kiranya hati kami, supaya damai yang kami rayakan ini, kami nyatakan pula dalam perbuatan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan dari Kisah Para Rasul (4:1-12)
    
"Keselamatan hanya ada di dalam Yesus."
        
Sekali peristiwa, sesudah menyembuhkan seorang lumpuh, Petrus dan Yohanes berbicara kepada orang banyak. Tiba-tiba mereka didatangi imam-imam dan kepala pengawal Bait Allah serta orang-orang Saduki. Mereka ini sangat marah, karena Petrus dan Yohanes mengajar orang banyak dan memberitakan bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. Maka mereka ditangkap, lalu diserahkan ke dalam tahanan sampai keesokan harinya, karena hari telah malam. Tetapi di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki. Pada keesokan harinya pemimpin-pemimpin Yahudi serta tua-tua dan para ahli Taurat mengadakan sidang di Yerusalem dengan Imam Besar Hanas dan Kayafas, Yohanes dan Aleksander dan semua orang lain yang termasuk keturunan Imam Besar. Lalu Petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: "Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak demikian itu?" Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus, "Hai pemimpin-pemimpin umat dan kaum tua-tua, jika sekarang kami harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit, dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa semua itu kami lakukan dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi dibangkitkan Allah dari antara orang mati; karena Yesus itulah orang ini sekarang berdiri dengan sehat di depan kamu. Yesus adalah batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan, yaitu kamu sendiri, namun ia telah menjadi batu penjuru. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Support untuk RENUNGANPAGI.ID


Kami tidak dapat melakukan ini tanpa bantuan Anda. Terima kasih atas kebaikan dan kemurahan hati Anda! Semoga Tuhan menyertai kita masing-masing, dan semoga Dia terus menguatkan kita dalam iman, sehingga kita akan bertumbuh untuk semakin mengasihi Dia, setiap hari dalam hidup kita. Amin. 
 




 

 


 

Kamis, 24 April 2025 Hari Kamis dalam Oktaf Paskah

 

Kamis, 24 April 2025
Hari Kamis dalam Oktaf Paskah

"Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat,lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka" <--> Luk 24:30

Antifon Pembuka (Keb 10:20-21)

Ya Tuhan, kami semua memuji kejayaan tangan-Mu; sebab kebijaksanaan telah membuka mulut orang bisu, dan membuat kanak-kanak patah lidah, alleluya.

They praised in unison your conquering hand, O Lord, for wisdom opened mouths that were mute and gave eloquence to the tongues of infants, alleluia.

  
Selama Oktaf Paskah Madah Kemuliaan diucapkan atau dinyanyikan.

Doa Pagi

Allah Bapa Mahakuasa, Engkau telah mempersatukan berbagai bangsa dalam iman akan nama-Mu. Kami telah Kaulahirkan kembali dalam air pembaptisan. Semoga kami tetap bersatu, baik dalam iman maupun dalam karya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
    
Public Domain

Bacaan dari Kisah Para Rasul (3:11-26)
  
"Yesus, Pemimpin kepada hidup, yang telah kamu bunuh; tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati."
    
Petrus dan Yohanes menyembuhkan seseorang yang lumpuh. Ketika orang lumpuh yang disembuhkan itu tetap mengikuti Petrus dan Yohanes, seluruh orang banyak yang sangat keheranan datang mengerumuni mereka di serambi yang disebut Serambi Salomo. Petrus melihat orang banyak itu lalu berkata, “Hai orang Israel, mengapa kamu heran tentang kejadian itu? Dan mengapa kamu menatap kami seolah-olah kami membuat orang ini berjalan karena kuasa atau kesalehan kami sendiri? Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh! Tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati; dan tentang hal itu kami adalah saksi. Karena kepercayaan dalam nama Yesuslah, maka Nama itu telah menguatkan orang yang kamu lihat dan kamu kenal ini; kepercayaan itulah yang telah memberi kesembuhan kepada orang ini di depan kamu semua. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpinmu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan, agar Tuhan mendatangkan waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus. Kristus itu harus tinggal di surga sampai waktu pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan perantaraan nabi-nabi-Nya yang kudus di zaman dahulu. Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku! Dengarkanlah Dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. Dan akan terjadi, bahwa semua orang yang tidak mendengarkan nabi itu, akan dibasmi dari umat kita. Dan semua nabi yang pernah berbicara, mulai dari Samuel, dan sesudah dia, telah bernubuat tentang zaman ini. Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati. Dan bagi kamulah pertama-tama Allah membangkitkan Hamba-Nya dan mengutus-Nya kepada kamu, supaya Ia memberkati kamu dengan memimpin kamu masing-masing kembali dari segala kejahatanmu.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Informasi Pemakaman Paus Fransiskus

 Jenazah mendiang Paus Fransiskus akan dipindahkan ke Basilika Santo Petrus pada hari Rabu pukul 09.00 untuk disemayamkan hingga pemakamannya pada hari Sabtu pukul 10.00 pagi.

Kantor Pers Tahta Suci mengumumkan pada hari Selasa bahwa Kardinal Giovanni Battista Re, Dekan Dewan Kardinal, akan memimpin Misa pemakaman, yang akan dipimpin oleh para Patriark, Kardinal, Uskup Agung, Uskup, dan imam dari seluruh dunia.

Perayaan Ekaristi akan ditutup dengan Ultima commendatio dan Valedictio, yang menandai dimulainya Novemdiales, atau sembilan hari berkabung dan Misa untuk kedamaian jiwa Paus Fransiskus.

Jenazah mendiang Paus kemudian akan dibawa ke Basilika Santo Petrus dan kemudian ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan.

Sebelumnya, pada hari Rabu, peti jenazah yang berisi jenazah Paus akan dibawa dari kapel Casa Santa Marta ke Basilika Santo Petrus.

Kardinal Kevin Farrell, Camerlengo Gereja Roma Suci, akan memimpin upacara pemindahan pada tanggal 23 April, yang akan dimulai pukul 09.00 dengan doa bersama.

Menurut Kantor Pers Tahta Suci, prosesi akan melewati Lapangan Santa Marta dan Lapangan Protomartir Romawi.

Prosesi kemudian akan keluar melalui Lengkungan Lonceng menuju Lapangan Santo Petrus dan memasuki Basilika Vatikan melalui pintu tengah.

Di Altar Pengakuan Dosa, Kardinal Camerlengo akan memimpin Liturgi Sabda, yang pada akhirnya akan dimulai kunjungan ke jenazah Paus Roma.

Sumber: Vatican News
Semua waktu tertera adalah waktu Roma.
Selisih 5 jam dengan WIB.

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy