| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Sabtu, 25 Desember 2010 Hari Raya Natal (Siang)

Sabtu, 25 Desember 2010
Hari Raya Natal (Siang)

Carilah Tuhan selama Ia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat <--> Yes 55:6

Doa Renungan

Allah Bapa kami, kami bersyukur telah dapat merayakan bersama kelahiran Penyelamat kami dengan gembira. Kami mohon, perkenankanlah kami mengikuti jejak Kristus agar bersama Dia dapat ikut serta dalam hidup ilahi-Nya. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin.

Bertahun-tahun lamanya bangsa Yahudi menantikan raja yang sungguh-sungguh memberikan kesejahteraan hidup bagi mereka. Namun ternyata mereka dikecewakan karena raja-raja yang telah mereka alami justru membawa mereka pada peperangan dan kesengsaraan. Raja Mesias yang lahir adalah raja yang membawa damai. Damai yang bukan berasal dari menangnya peperangan melainkan damai yang berasal dari kasih sayang dan kelembutan Allah.

Pembacaan dari Kitab Yesaya (52:7-10)

"Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umatnya."

O betapa indah kelihatan dari puncak bukit-bukit kedatangan bentara yang mengabarkan berita damai dan memberitakan kabar baik; yang mengabarkan berita selamat dan berkata kepada Sion, "Allahmu meraja!" Dengarlah suara orang-orang yang mengawal engkau: Mereka bersorak-sorai serempak. Sebab dengan mata kepala sendiri mereka melihat bagaimana Tuhan kembali ke Sion. Bergembiralah, bersorak-sorailah bersama-sama, hai reruntuhan Yerusalem! Sebab Tuhan telah menghibur umat-Nya. Ia telah menebus Yerusalem. Tuhan telah menunjukkan tangan-Nya yang kudus di depan mata semua bangsa; maka segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 3/4; 4/4, PS 806
Ref. Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat. (Mzm 98:1.2-3b.3c-4.5-6; R:3c)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
2. Tuhan telah memperkenalkan keselamatan yang datang dari pada-Nya, Ia telah menyatakan keadilan-Nya di antara para bangsa. Ia ingat akan kasih dan kesetiaan-Nya terhadap kaum Israel.
3. Segala ujung bumi telah melihat keselamatan yang datang dari Allah kita. Bersorak-sorailah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bergembiralah dan bermazmurlah.
4. Bermazmurlah bagi Tuhan dengan kecapi, dengan kecapi dan lagu merdu; dengan nafiri dan sangkakala yang nyaring bersorak-sorailah di hadapan Raja, yakni Tuhan.

Sejak masa lampau Allah berusaha untuk mewujudkan keselamatan dengan berbicara melalui para utusan-Nya. Pada masa sekarang, Allah mengutus Putera-Nya sendiri untuk berbicara kepada kita. Sang Putera adalah Sabda yang menjadi manusia. Maka Sabda ini hidup, hadir dan menyatakan Allah secara sempurna bagi kita.

Pembacaan dari Surat kepada Orang Ibrani (1:1-6)

"Allah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya."

Saudara-saudara, pada zaman dahulu Allah berulangkali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan para nabi. Tetapi pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya. Anak-Nya itulah yang ditetapkan-Nya sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dialah Allah menjadikan alam semesta. Dialah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah. Dialah yang menopang segala yang ada dengan sabda-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah berhasil mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar di tempat yang tinggi. Ia jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat sebagimana nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah daripada nama mereka. Karena kepada siapakah di antara malaikat-malaikat itu Allah pernah berkata, "Anak-Kulah Engkau! Pada hari ini Engkau telah Kuperanakkan" Atau pun: "Aku akan menjadi Bapa-Nya, dan Ia menjadi Anak-Ku". Lagipula, ketika mengantar Anak-Nya yang sulung ke dunia, Allah berkata, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953

Ref. Al - le- lu - ya, al- le - lu- ya
Ayat:2/4
Hari ini cahaya gemilang turun ke dunia, dan fajar suci menyinari kita; marilah menyembah Tuhan, hai semua bangsa.

Injil yang kita baca memaparkan madah pujian bagi Sang Sabda. Mula-mula sang Sabda berada sebelum segala sesuatu ada bersama dengan Allah. Akhirnya sang Sabda mengungkapkan diri secara penuh dengan menjadi manusia. Cahaya sang Sabda itu akhirnya dilihat oleh Yohanes Pembaptis namun ditolak oleh orang Yahudi. Mereka yang menolaknya akan tetap tinggal dalam kegelapan. Sementara mereka yang menerimanya tinggal dalam terang dan memperoleh hidup dari pada-Nya.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (1:1-18)

"Firman telah menjadi manusia."

Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia. Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya. Datanglah seorang yang diutus Allah, namanya Yohanes; ia datang sebagai saksi untuk memberi kesaksian tentang terang itu, supaya oleh dia semua orang menjadi percaya. Ia bukan terang itu, tetapi ia harus memberi kesaksian tentang terang itu. Terang yang sesungguhnya, yang menerangi setiap orang, sedang datang ke dalam dunia. Ia telah ada di dalam dunia dan dunia dijadikan oleh-Nya, tetapi dunia tidak mengenal-Nya. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. Yohanes memberi kesaksian tentang Dia dan berseru, katanya: "Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian dari padaku akan datang Dia yang telah mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku." Karena dari kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; sebab hukum Taurat diberikan oleh Musa, tetapi kasih karunia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus. Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

DOA: Allah Bapa Mahabijaksana, Engkau begitu mulia dan agung. Cinta-Mu begitu besar dan berharga, namun Putera-Mu datang dengan cara yang sederhana, untuk orang-orang yang sederhana pula. Buatlah agar hatiku yang penuh noda ini pantas menjadi kandang kejahiran-Nya dan semoga aku mampu hidup bagi orang-orang kecil dan sederhana. Amin.

R U A H

Sabtu, 25 Desember 2010 Hari Raya Natal (Pagi)

Sabtu, 25 Desember 2010
Hari Raya Natal (Pagi)

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. (Yoh 1:14)

Doa Renungan

Allah Bapa yang maharahim, kami mengucap syukur Kau perkenankan bersama-sama merayakan Natal ini, yang merupakan bukti cinta kasih dan belas kasih-Mu. Kami mohon dengan rendah hati, lahirkanlah kembali Putra-Mu di dalam diri kami dan di tengah masyarakat kami, agar kami semakin menghayati Allah Beserta kami, yaitu Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa, bersama Bapa dan Roh Kudus Allah sepanjang segala masa. Amin.

Sekalipun selalu didampingi Tuhan dengan janji-Nya, namun Israel sedikit demi sedikit meninggalkan jalan yang telah dirintis oleh Tuhan baginya. Kesepian pada masa pembuangan harus menyadarkan akan ketidaksetiaannya. Umat yang pernah ditinggalkan ini, kini mendapat kunjungan lagi untuk dipulihkan kedudukannya dan menerima anugerah-anugerah Tuhan.

Pembacaan dari Kitab Yesaya (62:11-12)

"Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya, keselamatanmu datang."

Inilah yang telah diperdengarkan Tuhan sampai ke ujung bumi: Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Penyelamatmu datang! Mereka yang dikumpulkan dengan jerih payah-NYa ada bersama-sama dengan Dia, dan mereka yang dihimpun-Nya berjalan di hadapan-Nya. Orang akan menyebut mereka: "Bangsa-Kudus", Orang-orang Tebusan-Tuhan"; dan engkau akan disebut: "Yang-Dicari", "Kota-Yang-Tidak-Ditinggalkan".
Demikianlah Sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah

Mazmur Tanggapan, do = d, 3/4; 4/4, PS 806
Ref. Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat. (Mzm 97:1.6.11-12)
1. Tuhan adalah Raja, biarlah bumi bersorak-sorai, biarlah banyak pulau bersukacita! Langit memberikan keadilannya dan segala bangsa melihat kemuliaan-Nya.
2. Terang sudah terbit bagi orang benar, dan sukacita bagi orang-orang yang tulus hati. Bersukacitalah karena Tuhan, hai orang-orang benar, dan nyanyikanlah syukur bagi nama-Nya yang kudus.

Kasih setia Allah bagaikan seorang ibu yang mengerti dan memahami kesulitan kita. Maka kita diselamatkan bukan karena perbuatan yang kita lakukan tapi pertama-tama karena rahmat-Nya yang besar. Maka sekarang bukan saatnya lagi tetap tinggal bertahan dalam kesia-siaan hidup yang digerakkan oleh dosa.

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (3:4-7)

"Oleh kasih karunia- Nya, kita berhak menerima hidup yang kekal"

Saudaraku terkasih, ketika kerahiman dan kasih Allah serta Juruselamat kita telah nyata kepada manusia, kita diselamatkan oleh Allah. Hal itu terjadi bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, melainkan karena rahmat-Nya berkat permandian kelahiran kembali dan berkat pembaharuan yang dikerjakan Roh Kudus, yang sudah dilimpahkan-Nya kepada kita lantaran Yesus Kristus, Juruselamat kita. Dengan demikian kita sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karunia-Nya berhak menerima hidup yang kekal sesuai dengan pengharapan kita.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Alleluya, alleluya
Ayat. (Luk 2:14; 2/4)
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan kepada-Nya.

Kehadiran Tuhan pertama-tama diwartakan bagi para gembala. Perjumpaan para gembala dengan bayi Yesus menunjukkan kegembiraan kunjungan orang miskin kepada orang miskin. Ini mewartakan pada kita bahwa kegembiraan dari Allah asalnya bersumber dari hati yang sederhana dan miskin.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (12:15-20)

"Segala sesuatu yang mereka dengar dan lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka."

Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke surga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yosef dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria menyimpan segala perkara itu di dalam hatinya dan merenungkannya.Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

"Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di kota Daud." Apa arti "Hari Raya Natal" bagiku? Yesus telah lahir bagiku dan bagi dunia. Dia Juruselamatku dan Penyelamat dunia. Apa yang kupersembahkan untuk Yesus yang lahir di kandang hina?

R U A H

Jumat, 24 Desember 2010 Hari Raya Natal (Malam)

Jumat, 24 Desember 2010
Hari Raya Natal (Malam)

"Pada hari ini telah lahir Penyelamatmu"

MAKLUMAT KELAHIRAN YESUS

Maklumat tentang kelahiran Yesus Kristus Penyelamat dunia. Beribu-ribu abad sesudah bumi dan segala isinya diciptakan; delapan belas abad sesudah Abraham menanggapi panggilan Allah; dua belas setengah abad sesudah Musa diutus Allah untuk mengantarkan umat Israel ke tanah yang dijanjikan; sepuluh abad sesudah Daud dipilih Allah menjadi raja umat-Nya; lima abad sesudah sisa umat Allah diantarkan kembali dari pembuangan Babel; sesudah kegenapan masa tiba, waktu Kaisar Agustus mengeluarkan perintah untuk mengadakan cacah jiwa di seluruh wilayah kerajaannya. Maka sesudah dikandung Perawan Maria oleh kuasa Roh Kudus, lahirlah di Betlehem daerah Yehuda, Yesus Kristus, Putera Bapa, untuk menyelamatkan manusia.

Antifon Pembuka Mzm 2:7
Tuhan bersabda kepada-Ku, “Engkaulah Putra-Ku, hari ini Engkau Kuputrakan.”

Doa Renungan

Allah Bapa yang mahaagung, kami memuji nama-Mu, karena Engkau membuat malam suci ini bermandikan cahaya sejati. Sinarilah hati kami dengan cahaya-Mu itu, agar lewat sabda-Mu pada malam ini kami semakin memahami misteri penyelamatan-Mu di tengah kami. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Bapa dan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kitab Yesaya (9:1-6)

"Seorang Putera telah dianugerahkan kepada kita."

Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar. Engkau telah menimbulkan banyak sorak-sorai, dan sukacita yang besar; mereka telah bersukacita di hadapan-Mu, seperti sukacita di waktu panen, seperti orang bersorak-sorak di waktu membagi-bagi jarahan. Sebab kuk yang menekannya dan gandar yang di atas bahunya serta tongkat si penindas telah Kaupatahkan seperti pada hari kekalahan Midian. Sebab setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai. Besar kekuasaannya, dan damai sejahtera tidak akan berkesudahan di atas takhta Daud dan di dalam kerajaannya, karena ia mendasarkan dan mengokohkan dengan keadilan dan kebenaran dari sekarang sampai selama-lamanya. Kecemburuan Tuhan semesta alam akan melakukan hal ini.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 3/4; 4/4, PS 806
Ref. Hendaklah langit bersuka cita, dan bumi bersorak-sorai dihadapan wajah Tuhan, kar'na Ia sudah datang.
Ayat. (Mzm 96:1-3.11-13)
1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, menyanyikanlah bagi Tuhan, hai seluruh bumi! Menyanyikanlah bagi Tuhan, pujilah nama-Nya.
2. Kabarkanlah dari hari ke hari keselamatan yang datang dari pada-Nya. Ceritakanlah kemuliaan-Nya di antara bangsa-bangsa, kisahkanlah karya-karya-Nya yang ajaib di antara segala suku bangsa.
3. Biarlah langit bersukacita dan bumi bersorak-sorai, biarlah gemuruh laut serta segala isinya! Biarlah beria-ria padang dan segala yang ada di atasnya, dan segala pohon di hutan bersorak-sorai.
4. Biarlah bersukaria di hadapan Tuhan, sebab Ia datang, sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan bangsa-bangsa dengan kesetiaan-Nya.

Bacaan Kedua
Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Titus (2:11-14)

"Rahmat Allah tampak bagi semua orang"

Saudaraku terkasih, sudah nyatalah kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusia. Kasih karunia itu mendidik kita agar meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, dan agar kita hidup bijaksana, adil dan beribadah, di dunia sekarang ini, sambil menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia, dan penyataan kemuliaan Allah yang mahabesar dan Penyelamat kita Yesus Kristus. Ia telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, milik-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = d, 2/2, PS 953
Ref. Al - le- lu - ya, al- le - lu- ya
Ayat: (Luk 2:10-12; 2/4)
Kabar gembira kubawa kepa- da-Mu. Pada hari ini lahirlah penyelamat dunia, Tuhan kita Ye- sus Kris - tus.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (2:1-14)

"Pada hari ini telah lahir Penyelamatmu"

Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.Demikian juga Yosef pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, - karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud - supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada mereka:"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud. Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama bala tentara surga yang memuji Allah, katanya: "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.

Antifon Komuni Yoh 1:14
Sabda telah menjadi manusia, dan kita melihat kemuliaan-Nya.

Renungan

Kalau ada di antara kita yang kurang merasakan kegembiraan dalam hidupnya sepanjang tahun, maka pada hari ini seharusnya dia mengalami kegembiraan itu selimpah-limpahnya. Kegembiraan itu bukan sekadar karena suasana Natal lahiriah yang dikemas di mana-mana. Orang pantas bergembira karena warta gembira Natal: Sang Sabda menjelma menjadi manusia dan tinggal di antara kita. Kehadiran Yesus menunjukkan bahwa tidak ada lagi pembatas antara Yang Ilahi dan yang insani antara Tuhan dan manusia; tidak ada lagi pembatas antarmanusia karena semua adalah saudara.

Terkadang orang Kristiani pun tidak bisa menikmati Natal dengan sepantasnya. Kita semua dipanggil untuk menyapa mereka yang tidak bisa menikmati kegembiraan Tuhan ini. Hari ini kita harus merangkul mereka, membagi kegembiraan kita dengan mereka, dan menawarkan diri kita sebagai saluran kegembiraan dari Tuhan bagi mereka. Dengan Natal, Tuhan mencari dan menemukan manusia agar manusia saling menemukan, saling berbagi kegembiraan, tanpa melihat perbedaan apa pun. Kita harus mencari dan menemukan sesama kita agar bisa menemukan diri kita sendiri dan menemukan Tuhan kita. Selamat Natal.

Ya Tuhan, Engkau mencintaiku dengan menjadi saudara bagiku. Bantulah aku untuk menemukan Engkau dalam diri sesamaku agar aku dan sesamaku dapat berjuang bersama untuk menjadi putra-putri-Mu. Amin.

Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian

Jumat, 24 Desember 2010 Sore Menjelang Hari Raya Natal

Jumat, 24 Desember 2010
Sore Menjelang Hari Raya Natal

Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami. <---> Yes 62:5

Doa Renungan

Allah Bapa kami yang mahaagung, kami bersyukur kepada-Mu bahwasanya Engkau tidak menganggap hina menggunakan yang kurang berarti guna menyatakan kasih setia-Mu kepada kami. Kami mohon Kauperkenankan selalu mengarahkan harapan kami pada Yesus, Putra Bunda Maria, serta tetap mengikuti jejak-Nya memasuki kehidupan sejati. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami, yang bersama Dikau hidup dan berkuasa dalam persatuan dengan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.

Bacaan Pertama
Pembacaan dari Kitab Yesaya (62:1-5)

"Seorang mempelai girang hati melihat pengantin perempuan."


Oleh karena Sion aku tidak dapat berdiam diri, dan oleh karena Yerusalem aku tidak akan tinggal tenang, sampai kebenarannya bersinar seperti cahaya dan keselamatannya menyala seperti suluh. Maka bangsa-bangsa akan melihat kebenaranmu, dan semua raja akan melihat kemuliaanmu, dan orang akan menyebut engkau dengan nama baru yang akan ditentukan oleh TUHAN sendiri. Engkau akan menjadi mahkota keagungan di tangan TUHAN dan serban kerajaan di tangan Allahmu. Engkau tidak akan disebut lagi "yang ditinggalkan suami", dan negerimu tidak akan disebut lagi "yang sunyi", tetapi engkau akan dinamai "yang berkenan kepada-Ku" dan negerimu "yang bersuami", sebab TUHAN telah berkenan kepadamu, dan negerimu akan bersuami. Sebab seperti seorang muda belia menjadi suami seorang anak dara, demikianlah Dia yang membangun engkau akan menjadi suamimu, dan seperti girang hatinya seorang mempelai melihat pengantin perempuan, demikianlah Allahmu akan girang hati atasmu.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/4, PS 868
Ref. Kerelaan Tuhan hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 89:4-5.16-17.27.29; Ul: 2)
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-menurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-menurun."
3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapa-kulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku." Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh.

Bacaan Kedua
Pembacaan dari Kitab Kisah Para Rasul (13:16-17.22-25)

"Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian daripada aku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak."

Pada suatu hari Sabat, di rumah ibadat di Perga, setelah pembacaan dari hukum Taurat dan kitab nabi-nabi, Paulus bangkit dan memberi isyarat dengan tangannya, lalu berkata, "Hai orang-orang Israel dan kamu yang takut akan Allah, dengarkanlah! Allah umat Israel telah memilih nenek moyang kita, dan membuat umat itu menjadi besar, ketika mereka tinggal di Mesir sebagai orang asing. Dengan tangan-Nya yang perkasa Ia telah memimpin mereka keluar dari negeri itu. Lalu Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud ini Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku. Dan dari keturunannyalah, sesuai dengan yang telah dijanjikan-Nya, Allah telah membangkitkan Juruselamat bagi orang Israel, yaitu Yesus. Menjelang kedatangan Yesus itu, Yohanes telah menyerukan kepada seluruh bangsa Israel supaya mereka bertobat dan memberi diri dibaptis. Dan ketika hampir selesai menunaikan tugasnya, Yohanes berkata: Aku bukanlah Dia yang kamu sangka, tetapi Ia akan datang kemudian daripada aku. Membuka kasut dari kaki-Nya pun aku tidak layak.
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Bait Pengantar Injil, do = es, 2/2, PS 955
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 1:38; 2/4)
Aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataan-Mu.

Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius 1:1-25 (Singkat: Mat 1:18-25)

"Silsilah Yesus, anak Daud."

Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus. Kelahiran Yesus Kristus adalah seperti berikut: Pada waktu Maria, ibu-Nya, bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri. Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam. Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: "Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel" ?yang berarti: Allah menyertai kita. Sesudah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan itu kepadanya. Ia mengambil Maria sebagai isterinya, tetapi tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki-laki dan Yusuf menamakan Dia Yesus.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan

SEJARAH KARYA KESELAMATAN

Silsilah Yesus dikemas dalam bingkai sejarah bangsa Israel. Sejarah itu berawal dari periode Abraham, yang kepadanya dijanjikan oleh Allah sebuah tanah, sampai terealisasinya janji itu pada Daud, yang meraja di tanah terjanji. Periode berlanjut dengan deretan pada raja keturunan Daud. Dari nama raja-raja itu, hanya Hizkia dan Yosia yang setia pada hukum Allah. Sebaliknya adalah raja-raja pengejar kekuasaan, pembunuh, dan penyubur penyembahan berhal, yang memuncakkan murka Allah dan menghantarkan ke pembuangan Babel. Pembuangan akibat penyembahan berhala adalah titik nol kepercayaan dan kesetiaan bangsa Israel kepada Allah. Namun dari daftar nama tak dikenal, selain Sealtiel, Zerubabel, Yusuf, dan Maria dalam periode berikut, sejarah Israel beranjak dari titik nol menuju puncak penyelamatan oleh Yesus Kristus.

Sejarah karya keselamatan tidak lepas dari jatuh-bangunnya perjalanan iman bangsa Israel. Kiranya kita pun mengalami hal yang sama, jatuh, bangun, dan ... jatuh lagi. Dosa yang kemarin disesali dan dilakukan di kamar pengakuan, eh.... dilakukan lagi. Ya, kita jatuh lagi. Beranikah kita untuk bangkit lagi? Sesungguhnya Tuhan selalu bersama kita dalam seluruh jatuh bangun kita! Perjalanan iman kita ditempuh tidak hanya ditempuh dalam waktu 2-3, 10-20 kilometer. Perjalanan itu menempuh jarak dan waktu yang lama. Bukan hanya mencakup waktu dan jarak, tetapi juga kepadatan peristiwa yang membentuk pengalaman iman. Karena itu, jangan putus asa saat kita jatuh berbeban dosa dan tetaplah setia saat cobaan silih berganti.

EMPAT NAMA PEREMPUAN

Membaca silsilah Yesus dari Injil Matius tidak selalu menarik. Apalagi nama-nama para leluhur Yesus itu asing di telinga kita. Kita tidak mengenalnya. Sesuatu yang tidak berhubungan dengan diri kita, keluarga kita, atau kelompok kita membuat kita cepat bosan dan tidak tertarik. Akibatnya, kita tidak mempunyai perhatian saat perikop itu dibacakan oleh imam. Namun kita juga bisa memandangnya dengan cara yang lain. Kita bisa mengamati empat nama perempuan yang tertera dalam silsilah Matius itu. Ada Tamar, Rahab, Rut, dan istri Uria (Batsyeba). Sebenarnya masih ada satu lagi, yaitu Maria (istri Yusuf) yang melahirkan Yesus.

Keempat nama perempuan yang pertama dalam pandangan dan penilaian hidup orang pada umumnya termasuk perempuan yang tidak baik, tidak bersih, kotor, dan perlu dijauhi. Tamar adalah anak mantu Yehuda; namun akhirnya mempunyai anak dengan Yehuda (Kej 38). Rahab adalah perempuan sundal, yang menolong pengintai-pengintai Israel (Yos 6:23-25). Rut bisaAnda baca sendiri dalam kitab Rut (bab 2-4). Dan yang terakhir lebih terkenal lagi yaitu Batsyeba. Dia adalah istri Uria, panglima perang Raja Daud. Karena Daud tidak bisa mengendalikan nafsunya saat berjalan-jalan di sotoh rumahnya, ia lalu memanggil dan bersetubuh dengan Batsyeba dan akhirnya melahirkan Salomo (2Sam 11:1-5).

Nah, itulah empat peremuan yang termasuk dalam silsilah Yesus Kristus, Sang Imanuel, Allah yang menyertai kita (Mat 1:23). Perempuan-perempuan ini tentu akan dijauhi masyarakat dan mendapatkan nama buruk, juga bila hadir saat ini, di sekitar kita. Namun ternyata Allah memakainya dan memasukkan dalam silsilah Yesus yang adalah Juruselamat. Apakah kita mampu menerima perempuan-perempuan dan orang lain yang dijauhi oleh masyarakat sekitar kita? Apakah kita mampu menyapa mereka? Atau sebaliknya: mencibir, menjauhi, dan merasa diri lebih bersih, lebih suci? Saatnya kita dengan rendah hati mempersiapkan Natal mengakui kekurangan dan kelemahan kita.

(Bag 1: S. Surip, OFM Cap; Bag 2: J. Kristanto, Pr)

Jumat, 24 Desember 2010 Hari Biasa Khusus Adven

Jumat, 24 Desember 2010
Hari Biasa Khusus Adven

Dengan riang sayap burung unta berkepak-kepak, tetapi apakah kepak dan bulu itu menaruh kasih sayang? -- Ayub 39:13

Doa Pagi

Tuhan, berkatilah niat-niat baikku hari ini untuk melayani Engkau lewat sesama agar Engkau tetap dimuliakan di seluruh bumi. Amin.

Daud mendapat perlindungan Tuhan Yang Mahatinggi. Dia dipilih Tuhan menjadi raja Israel. Seorang gembala domba diubah menjadi gembala umat Israel. Daud telah mengalami kasih karunia Tuhan yang melimpah: takhta, pasukan tentara, rumah mewah, dan lain-lain. Kini, dia sadar untuk membuatkan rumah bagi tabut Allah. Kesadaran ini menunjukkan kebesaran hati Daud.

Pembacaan dari Kitab kedua Samuel (7:1-5.8b-12.16)

"Kerajaan Daud akan kokoh untuk selama-lamanya dihadapan Tuhan."

Pada masa itu Raja Daud telah menetap di rumahnya, dan Tuhan telah mengaruniakan kepadanya keamanan terhadap semua musuh di sekeliling. Maka berkatalah Raja Daud kepada Nabi Natan, "Lihatlah, aku ini diam dalam rumah dari kayu aras, padahal tabut Allah diam di bawah tenda." Lalu berkatalah Natan kepada raja, "Baik, lakukanlah segala sesuatu yang dikandung hatimu, sebab Tuhan menyertai engkau." Tetapi pada malam itu juga datanglag firman Tuhan kepada Natan, "Pergilah, katakanlah kepada hamba-Ku Daud: Beginilah firman Tuhan: Masakan engkau yang mendirikan rumah untuk Kudiami? Akulah yang mengambil engkau dari padang, ketika engkau menggiring kambing domba! Engkau Kuambil untuk Kujadikan raja atas umat-Ku Israel. Aku telah menyertai engkau di segala tempat yang kaujalani, dan telah melenyapkan semua musuh dari hadapanmu. Aku membuat besar namamu seperti nama orang-orang besar yang ada di bumi. Aku menentukan tempat bagi umat-Ku Israel dan menanamkannya, sehingga ia dapat diam di tempatnya sendiri dengan tidak lagi dikejutkan atau pun ditindas oleh orang-orang lalim seperti dahulu sejak Aku mengangkat hakim-hakim atas umat-Ku Israel. Aku mengaruniakan kepadamu keamanan terhadap semua musuhmu. Juga diberitahukan Tuhan kepadamu: Tuhan akan memberikan keturunan kepadamu. Apabila umurmu sudah genap dan engkau telah mendapat perhentian bersama nenek moyangmu, maka Aku akan membangkitkan keturunanmu yang kemudian, anak kandungmu, dan Aku akan mengokohkan kerajaannya. Keluarga dan kerajaanmu akan kokoh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya."
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 868
Ref. Kerelaan Tuhan hendak kunyanyikan selama-lamanya.
Ayat. (Mzm 89:2-3.4-5.27-29; R: 2a)
1. Aku hendak menyanyikan kasih setia Tuhan selama-lamanya, hendak menuturkan kesetiaan-Mu turun-temurun. Sebab kasih setia-Mu dibangun untuk selama-lamanya; kesetiaan-Mu tegak seperti langit.
2. Engkau berkata, "Telah Kuikat perjanjian dengan orang pilihan-Ku, Aku telah bersumpah kepada Daud, hamba-Ku: Aku hendak menegakkan anak cucumu untuk selama-lamanya, dan membangun takhtamu turun-temurun."
3. Dia pun akan berseru kepada-Ku, "Bapakulah Engkau, Allahku dan gunung batu keselamatanku." Untuk selama-lamanya Aku akan memelihara kasih setia-Ku bagi dia, dan perjanjian-Ku dengannya akan Kupegang teguh.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. O Tuhan, Cahaya abadi dan Surya keadilan, datanglah, dan terangilah mereka yang duduk dalam kegelapan dan bayangan maut.

Umat beriman hendaknya selalu mengucap syukur kepada Allah. Situasi kondisi apa pun disyukuri dengan penuh sukacita. Zakharia dan Elisabet pada masa tuanya mengalami kasih karunia Allah. Selayaknya Zakharia melambungkan madah pujian kepada Allah atas karya-Nya yang besar. Kidung Zakharia mengilhami Gereja untuk senantiasa bersyukur kepada Allah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:67-79)

"Allah mengunjungi kita laksana fajar cemerlang."

Zakharia, ayah Yohanes, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya, "Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia telah mengunjungi umat-Nya dan membawa kelepasan baginya; Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya, seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala lewat mulut nabi-nabi-Nya yang kudus, untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita; untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita, dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita. Dan engkau, hai anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena engkau akan berjalan mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-Nya, untuk memberikan kepada umat-Nya pengertian akan keselamatan yang berdasarkan pengampunan dosa-dosa mereka, oleh rahmat dan belas kasihan dari Allah kita, dengan mana Ia akan mengunjungi kita: Surya pagi dari tempat yang tinggi, untuk menyinari mereka yang diam dalam kegelapan dan naungan maut, untuk mengarahkan kaki kita kepada jalan damai sejahtera."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan

Renungan

Orang yang bersukacita akan mudah memuji dan memuliakan Tuhan. Hidupnya penuh dengan kasih karunia Tuhan. Kidung Zakharia merupakan contoh nyanyian pujian bagi karya agung Allah yang paling indah sepanjang masa. Sejarah keselamatan dihadirkan kembali untuk mengingatkan para generasi muda. Kita pun boleh memuji Tuhan atas karya-Nya bagi hidup kita.

Doa Malam

Ya Allah Roh Kudus, terimalah pengabdianku sepanjang hari ini sebagai puji-pujian bagi-Mu. Amin.


R U A H

Kamis, 23 Desember 2010 Hari Biasa Khusus Adven

Kamis, 23 Desember 2010
Hari Biasa Khusus Adven

"Kelahiran Yohanes Pembaptis."

Doa Renungan

Allah sumber segala kebaikan, Engkau tidak membiarkan umat-Mu merana dalam kesedihan dan ketidakpastian. Hari ini Engkau nyatakan kebaikan-Mu itu dalam kehidupan Zakharia dan Elisabet dengan kelahiran Yohanes di tengah-tengah mereka. Semoga kami pun tidak lekas putus asa jikalau kami menghadapi banyak kemalangan dan ketidakpastian, karena di dalam nama-Mu semua yang percaya akan didengarkan dan dibantu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus Tuhan kami yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.

Maleakhi dalam nubuatnya mengungkapkan kepenuhan janji ilahi. Dia melihat bahwa salah satu dari tugas-tugas pertama Mesias pada hari Tuhan yang dahsyat itu ialah mentahirkan orang-orang Lewi dan membarui kembali umat Tuhan untuk menjadi sebuah persembahan yang pantas bagi-Nya.

Pembacaan dari Nubuat Maleakhi (3:1-4; 4:5-6)

"Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan."

Beginilah firman Tuhan semesta alam, "Lihat, Aku menyuruh utusan-Ku, supaya ia mempersiapkan jalan di hadapan-KU! Dengan mendadak Tuhan yang kamu cari itu akan masuk ke bait-Nya! Malaikat Perjanjian yang kamu kehendaki itu, sungguh, Ia datang! Siapakah yang dapat tahan akan hari kedatangan-Nya? Siapakah yang dapat tetap berdiri apabila Ia menampakkan diri? Sebab Ia laksana api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Ia akan duduk seperti orang yang memurnikan perak; dan Ia akan mentahirkan orang Lewi, menyucikan mereka seperti emas dan seperti perak, supaya mereka menjadi orang-orang yang mempersembahkan kurban yang benar kepada Tuhan. Maka persembahan Yehuda dan Yerusalem akan berkenan di hati Tuhan seperti pada hari-hari dahulu kala, dan seperti di tahun yang sudah-sudah. Sesungguhnya, Aku akan mengutus Nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari Tuhan yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati para bapa berbalik kepada anak-anaknya, dan hati anak-anak kepada bapanya, supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Demikianlah sabda Tuhan,
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Bangkitlah dan angkatlah mukamu sebab penyelamatanmu sudah dekat.
Ayat. (Mzm 25:4b-5b.8-9.10.14; R: Luk 21:28)
1. Beritahukanlah jalan-jalan-Mu kepadaku, ya Tuhan, tunjukkanlah lorong-lorong-Mu kepadaku. Bawalah aku berjalan dalam kebenaran-Mu dan ajarlah aku, sebab Engkaulah Allah yang menyelamatkan daku.
2. Tuhan itu baik dan benar; sebab itu Ia menunjukkan jalan kepada orang yang sesat. Ia membimbing orang-orang yang rendah hati menurut hukum, dan mengajarkan jalan-Nya kepada orang-orang yang bersahaja.
3. Segala jalan Tuhan adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian dan peringatan-peringatan-Nya. Tuhan bergaul karib dengan orang yang takwa pada-Nya, dan perjanjian-Nya Ia beritahukan kepada mereka.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. O Tuhan, Raja segala bangsa dan batu penjuru Gereja, datanglah dan selamatkanlah umat-Mu.

Kelahiran perintis jalan bagi Tuhan disampaikan. Nama 'Yohanes', sebuah nama yang diberikan oleh malaikat kepadanya, berarti 'Yahweh telah menunjukkan kebaikan-Nya'. Di balik namanya, terungkap peran Yohanes dalam rencana penebusan Allah.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:57-66)
"Kelahiran Yohanes Pembaptis."

Genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika para tetangga serta sanak saudaranya mendengar bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepada Elisabet, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu, dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya. Tetapi Elisabet, ibunya, berkata, "Jangan, ia harus dinamai Yohanes!" Kata mereka kepadanya, "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anak itu. Zakharia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: Namanya adalah Yohanes. Dan mereka pun heran semuanya. Seketika itu juga terbukalah mulut Zakharia, dan terlepaslah ikatan lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Semua orang yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata, "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!

Renungan


Kelahiran Yohanes dengan berbagai peristiwa hidup yang dialaminya merupakan suatu rangkaian panjang dari kasih Tuhan, bukan saja bagi Zakharia dan Elisabet, melainkan semua bangsa manusia. Yohanes berarti Tuhan Penyayang. Nama itu diberikan Tuhan dan sekaligus menjadi semangat yang menjiwainya. Yohanes memaklumkan kasih Tuhan yang agung kepada umat manusia. Pentinglah bagi manusia yang dikasihi Allah untuk bertobat agar mereka bisa mengenyam kasih-Nya dengan leluasa.

Kita masing-masing mempunyai nama. Tidak semua orang tahu arti namanya sendiri. Namun sebagai orang yang dibaptis, kita mempunyai satu nama yang berlaku umum: ”Kristiani,” yakni nama yang dikenakan kepada semua pengikut Kristus. Sadarkah kita akan identitas kita sebagai pengikut Kristus? Apa saja yang sudah atau sedang kita persiapkan untuk menyambut kelahiran Kristus? Apakah kita bisa membagikan kasih Allah kepada sesama kita? Apakah pertobatan kita telah mencapai level yang membesarkan hati kita?

Ada salah satu moto yang penting dalam hidup: ”Jadilah dirimu sendiri”. Marilah kita berjuang selalu untuk menjadikan diri kita yang Kristiani ini menjadi insan yang siap sedia berbenah diri untuk membagikan kasih Tuhan sebagaimana yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis. Yohanes, nama yang penuh makna karena memaklumkan kasih Tuhan.

Ya Tuhan, sadarkanlah aku selalu akan identitasku sebagai anak-Mu dan pengikut Kristus Putra-Mu. Bantulah aku menjadi putra-putri-Mu yang setia. Amin.

Ziarah Batin 2010, Renungan dan Catatan Harian

Rabu, 22 Desember 2010 Hari Biasa Khusus Adven

Rabu, 22 Desember 2010
Hari Biasa Khusus Adven

Bersyukurlah kepada Allah semesta langit! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. Mzm 136:26

Doa Pagi

Terpujilah ya Tuhan, atas Hana yang menepati janji kepada-Mu dengan mempersembahkan anaknya kepada-Mu. Berkatilah niat-niat baik kami dan bantulah kami untuk mewujudkannya sebagai persembahan syukur atas karya penyelamatan yang terlaksana lewat Putera-Mu. Amin.

Seorang anak adalah karunia Tuhan bagi sebuah keluarga. Orang tua dipercaya oleh Tuhan untuk mengandung, melahirkan, memelihara, dan mendidik si anak menjadi orang yang saleh dan berguna bagi sesama. Anak itu titipan Tuhan, jadi orang tua tidak boleh menguasainya. Hana sangat paham akan hal ini, sehingga ia mempersembahkan kembali Samuel kepada Tuhan.

Pembacaan dari Kitab Pertama Samuel (1:24-28)

"Hana bersyukur atas kelahiran Samuel."


Sekali peristiwa, setelah Samuel disapih oleh ibunya, Hana, ia dihantar ke rumah Tuhan di Silo, dan bersama dia dibawalah seekor lembu jantan yang berumur tiga tahun, satu efa tepung dan sebuyung anggur. Waktu itu Samuel masih kecil betul. Setelah menyembelih lembu, mereka mengantar kanak-kanak itu kepada Eli. Lalu Hana berkata kepada Eli, “Mohon bicara, Tuanku! DemiTuanku hidup, akulah perempuan yang dahulu berdiri di sini, dekat Tuanku untuk berdoa kepada Tuhan. Untuk mendapat anak inilah aku berdoa, dan Tuhan telah memberikan kepadaku apa yang kuminta daripada-Nya. Maka aku pun menyerahkan kepada Tuhan; seumur hidupnya terserahlah anak ini kepada Tuhan.” Lalu sujudlah mereka semua menyembah Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Mazmur Tanggapan
Ref. Hatiku bersyukur karena Tuhan, penyelamatku.
Ayat. (1Samuel 2:1. 4-5. 6-7, 8abcd)
1. Hatiku bersukacita karena Tuhan, aku brmegah-megah karena Allahku. Mulutku mencemoohkan musuhku, aku bersukacita karena pertolongan-Mu.
2. Busur para pahlawan telah patah, tetapi orang-orang lemah dipersenjatai kekuatan. Orang yang dulu kenyang kini harus mencari nafkah tetapi yang dulu lapar kini boleh beristirahat. Orang yang mandul melahirkan tujuh anak, tetapi ibu yang banyak anaknya menjadi layu.
3. Tuhan berkuasa mematikan dan menghidupkan, Ia berkuasa menurunkan ke dalam maut dan mengangkat dari sana. Tuhan membuat miskin dan membuat kaya, Ia merendahkan dan meninggikan juga.
4. Ia menegakkan orang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang miskin dari lumpur; untuk mendudukkan dia di antara para bangsawan, dan memberi dia kursi kehormatan.

Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya
Ayat. O Tuhan, Raja segala bangsa dan batu penjuru Gereja, datanglah, dan selamatkanlah manusia yang Kaubentuk dari tanah. Alleluya.

Maria mengalami kebahagiaan yang luar biasa. Hidupnya penuh dengan hal-hal di luar batas kemampuan daya nalarnya. Iman memang tidak banyak memerlukan pikiran. Pasrah pada kehendak Allah menjadi tuntutan iman sejati. Maria telah menyerahkan segalanya kepada kehendak Allah. Nyanyian syukur Maria meluap dari pengalaman dicintai Allah tanpa batas.

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (1:46-56)

"Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku."

Dalam kunjungannya kepada Elisabet, ketika dipuji bahagia, Maria memuliakan Allah dan berkata, “Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesungguhnya, mulai sekarang segala keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena Yang Mahakuasa telah melakukan perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah kudus. Rahmat-Nya turun temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya, dan mencerai beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya, seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk selama-lamanya.” Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal bersama Elisabet, lalu pulang ke rumahnya.
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.

Renungan

Mengakui bahwa dirinya terberkati, penuh rahmat Tuhan bukanlah kesombongan pribadi. Justru melalui sikap ini, kita mengakui anugerah Tuhan yang sudah berkarya dalam diri kita. Nama Tuhan makin dimuliakan melalui perkataan dan perbuatan kita. Bunda Maria menyanyikan madah pujian yang indah bagi kemuliaan Tuhan.Tuhan telah memilih Maria.

Doa Malam

Tuhan, Bunda Maria mengidungkan segala perasaan yang ada dalam jiwanya karena Kaupilih untuk mengandung Yesus. Semoga kami pun mampu untuk berkidung dalam jiwa kami, manakala kami harus melaksanakan kehendak-Mu. Secara khusus, kehendak-Mu yang tidak sesuai dengan keinginan kami. Amin.


RUAH

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy