| Home | Bacaan Harian | Support Renungan Pagi | Renungan Minggu Ini | Kisah Para Kudus | Katekese Iman Katolik | Privacy Policy |

CARI RENUNGAN

>

Selasa, 21 November 2023 Peringatan Wajib SP. Maria Dipersembahkan kepada Allah

 
Selasa, 21 November 2023
Peringatan Wajib SP. Maria Dipersembahkan kepada Allah

Allah Putra …. telah lahir sempurna dari Maria yang suci dan tetap Perawan oleh Roh Kudus…. (St. Epifanus, 374)

Antifon Pembuka (Ydt 13:23-25)

Diberkatilah engkau, Santa Perawan Maria, oleh Allah yang Mahatinggi melebihi semua wanita. Namamu diharumkan oleh Tuhan dan dimasyhurkan orang senantiasa.

Doa Pagi

Allah Bapa, sumber segala rahmat dan kurnia, peringatan Santa Perawan Maria kami rayakan. Semoga berkat doa dan permohonannya kami dipenuhi dengan rahmat-Mu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
     
Alfonso Boschi/Public Domain via WikiPedia
 
Bacaan dari Kitab Wahyu (14:1-3.4b-5)      
  
"Pada dahi mereka tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya."
    
Aku, Yohanes, melihat. Sungguh, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang. Pada dahi mereka itu tertulis nama Anak Domba dan nama Bapa-Nya. Lalu aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu bunyinya seperti permainan kecapi. Seratus empat puluh empat ribu orang itu menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk serta tua-tua. Tidak seorang pun dapat mempelajari nyanyian itu selain keseratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi. Merekalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai kurban-kurban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba. Dan di dalam mulut mereka tiada terdapat dusta. Mereka tidak bercela.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Bacaan Harian: 20 - 26 November 2023

Senin, 20 November 2023: Hari Biasa Pekan XXXIII (H). 
1Mak. 1:10-15,41-43,54-57,62-64; Mzm. 119: 53, 61, 134, 150, 155,158; Luk. 18:35-43. 

Selasa, 21 November 2023: Peringatan Wajib SP Maria Dipersembahkan kepada Allah (P).
2Mak. 6:18-31; Mzm. 4:2-3,4-5,6-7; Luk. 19:1-10.

Rabu, 22 November 2023: Peringatan Wajib St. Sesilia (M).
2Mak. 7:1,20-31; Mzm. 17:1,5-6,8b,15; Luk. 19:11-28.

Kamis, 23 November 2023: Hari Biasa Pekan XXXIII (H). Pfak St. Klemens I, St. Kolumbanus
1Mak. 2:15-29; Mzm. 50:1-2,5-6,14-15; Luk. 19:41-44. 

Jumat, 24 November 2023: Peringatan Wajib St. Andreas Dung Lac (M).
1Mak. 4:36-37,52-59; MT 1Taw. 29:10,11abc,11d-a2a,12bcd; Luk. 19:45-48.

Sabtu, 25 November 2023: Hari Biasa Pekan XXXIII (H). Pfak St. Katarina dr Aleksandria.
1Mak. 6:1-13; Mzm. 9:2-3,4,6,16b,19; Luk. 20:27-40. 

Minggu, 26 November 2023: Hari Raya Tuhan kita Yesus Kristus Raja Semesta Alam (P).
Yeh. 34:11-12,15-17; Mzm. 23:1-2a,2b-3,5-6; 1Kor. 15:20-26,28; Mat. 25:31-46.

Senin, 20 November 2023 Hari Biasa Pekan XXXIII

 
Senin, 20 November 2023
Hari Biasa Pekan XXXIII
 
'Setiap orang -- di masa lalu, sekarang, dan masa depan -- akan dinilai. Maka sekaranglah waktunya untuk berbelas kasihan, sedangkan waktu yang akan datang adalah waktu untuk keadilan saja. Oleh karena itu, saat ini adalah milik kita, tetapi waktu yang akan datang hanya milik Tuhan!' (St. Thomas Aquinas)

   
Antifon Pembuka (bdk. Yoh 8:12)

Akulah cahaya dunia. Barangsiapa mengikuti Aku, hidup dalam cahaya abadi.

Doa Pembuka

Allah Bapa kami yang Maharahim, ampunilah kami dan perkenankanlah kami memandang Engkau dalam diri Yesus, Putra Daud. Semoga kami dapat mengimani Sabda-Nya. Sebab Dialah yang hidup dan berkuasa, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin.
Siouxfall Diocese
 
Bacaan dari Kitab Pertama Makabe (1:10-15.41-43.54-57.62-64)   
 
"Kemurkaan hebat menimpa umat."
 
Pada masa itu tampillah di Israel seorang raja yang berdosa, yaitu Antiokhus Epifanes, putera Raja Antiokhus. Ia pernah menjadi sandera di Roma. Antiokhus Epifanes itu menjadi raja dalam tahun seratus tigapuluh tujuh di zaman pemerintahan Yunani. Pada masa itu tampillah dari Israel beberapa orang jahat yang meyakinkan banyak orang dengan berkata, “Marilah kita mengadakan perjanjian dengan bangsa-bangsa sekeliling kita. Sebab sejak kita menyendiri, maka kita ditimpa banyak malapetaka.” Usul itu diterima baik. Mereka diberi hak oleh raja untuk menuruti adat istiadat bangsa-bangsa lain. Kemudian mereka itu membangun sebuah gelanggang olah raga di Yerusalem menurut adat istiadat bangsa-bangsa lain. Mereka pun memulihkan kulup mereka dan murtadlah mereka dari perjanjian kudus. Mereka bergabung dengan bangsa-bangsa lain dan menjual dirinya untuk berbuat jahat. Beberapa waktu kemudian Raja Antiokhus Epifanes menulis sepucuk surat perintah untuk seluruh kerajaan, bahwasanya semua orang harus menjadi satu bangsa. Masing-masing harus melepaskan adatnya sendiri. Maka semua bangsa menyesuaikan diri dengan titah raja itu. Juga dari Israel ada banyak orang yang menyetujui pemujaan raja. Dipersembahkanlah oleh mereka kurban kepada berhala dan hari Sabat dicemarkan. Pada tanggal limabelas bulan Kislew dalam tahun 145 raja menegakkan patung berhala keji di atas mezbah kurban bakaran di bait Allah. Dan di semua kota di seluruh Yehuda mereka dirikan pula mezbah pemujaan berhala. Pada pintu-pintu rumah dan di lapangan-lapangan dibakar kurban. Kitab-kitab Taurat yang diketemukan disobek-sobek dan dibakar habis. Jika pada salah seorang terdapat Kitab Perjanjian atau jika seseorang berpaut pada hukum Taurat, ia dihukum mati oleh pengadilan raja. Namun demikian ada banyak orang Israel yang tetap teguh hatinya dan bertekad untuk tidak makan sesuatu yang haram. Mereka lebih suka mati daripada menodai diri dengan makanan semacam itu dan dengan demikian mencemarkan perjanjian kudus. Dan mereka mati juga. Kemurkaan yang hebat sekali menimpa Israel.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Meditasi Antonio Kardinal Bacci: Setia pada Yesus

 

 
 
 St Yohanes Penginjil menceritakan bagaimana, setelah mukjizat penggandaan roti, Yesus Kristus ingin membuat orang-orang mengerti bahwa Dia akan memberi manusia roti yang jauh lebih berharga, yaitu, diri-Nya sendiri, roti hidup, yang hidup, roti yang turun dari surga. Karena orang banyak yang mengelilingi Dia masih belum mengerti, Dia menambahkan: “Akulah roti hidup yang turun dari surga. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya, dan roti yang akan Kuberikan adalah daging-Ku untuk kehidupan dunia.”

Namun pada tahap ini, orang-orang Yahudi mulai berdebat satu sama lain. “Bagaimana orang ini bisa memberi kita daging-Nya untuk dimakan?” Yesus berusaha menghilangkan semua keraguan dengan jawaban-Nya. “Jikalau kamu tidak memakan daging Anak Manusia dan meminum darah-Nya, kamu tidak akan mempunyai hidup di dalam dirimu… Barangsiapa memakan daging-Ku dan meminum darah-Ku, ia akan tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup telah mengutus Aku, dan sama seperti Aku hidup oleh Bapa, demikian pula barangsiapa memakan Aku, ia juga akan hidup karena Aku.” (Lih. Yoh 6:48-58)

Minggu, 19 November 2023 Hari Minggu Biasa XXXIII

 

Minggu, 19 November 2023
Hari Minggu Biasa XXXIII
    
 Tidak ada seorangpun yang mempunyai kepastian yang sempurna bahwa dia akan termasuk dalam bilangan orang-orang yang terpilih atau bahwa dia akan bertekun terus dalam kebajikan sampai ia wafat (Konsili Trente, 6, Kan. 15,16)
   
Antifon Pembuka (Bdk. Yer 39:11.12.14)
  
Aku memikirkan rancangan damai, bukan bencana; kamu akan berseru kepada-Ku dan Aku akan mendengarkan kamu; Aku akan membawa kamu kembali dari semua tempat pembuanganmu.
  
The Lord said: I think thoughts of peace and not of affliction. You will call upon me, and I will answer you, and I will lead back your captives from every place.
   
Dicit Dominus: Ego cogito cogitationes pacis, et non afflictionis: invocabitis me, et ego exaudiam vos: et reducam captivitatem vestram de cunctis locis.
   
Doa Pagi
    
Ya Tuhan, Allah kami, bantulah agar kami selalu bersukacita dalam mengabdi Engkau. Sebab kebahagiaan kami hanya akan sempurna dan kekal jika kami selalu mengabdi kepada-Mu, sumber segala yang baik. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
  
Bacaan dari Kitab Amsal (31:10-13.19-20.30-31)
    

"Ia senang bekerja dengan tangannya"
    
Isteri yang cakap, siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Isteri yang cakap berbuat baik kepada suaminya, dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya. Ia mencari bulu domba dan rami, dan senang bekerja dengan tangannya. Tangannya ditaruhnya pada jentera, jari jemarinya memegang alat pemintal. Ia memberikan tangannya kepada yang tertindas, mengulurkan tangannya kepada yang miskin. Kemolekan adalah bohong, dan kecantikan adalah sia-sia; tetapi isteri yang takut akan Tuhan dipuji-puji. Berilah kepadanya bagian dari hasil tangannya, biarlah perbuatannya memuji dia di pintu-pintu gerbang!
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.

Sabtu, 18 November 2023 Peringatan Pemberkatan Basilika St. Petrus dan Basilika St. Paulus

 

Public Domain
 
Saudara-saudari terkasih dalam Kristus, hari ini Gereja merayakan Peringatan Pemberkatan tidak hanya satu tetapi dua Basilika Utama Kepausan yang besar di Roma, yaitu Basilika Santo Petrus dan Basilika Santo Paulus di luar tembok Vatikan. Kedua Basilika ini adalah dua dari empat Basilika Utama Kepausan, yang berada tepat dibawah Basilika terpenting dan Bunda semua Gereja, yaitu Basilika Agung St. Yohanes Lateran, atau Basilika Lateran, yang Dedikasinya baru saja kita rayakan awal pekan lalu. Meskipun Basilika Lateran pertama-tama didedikasikan kepada Tuhan Sendiri, Juruselamat Yang Mahakudus, kedua Basilika agung ini didedikasikan setelah dua pelindung besar Gereja khususnya di Roma, yaitu Santo Petrus Rasul, dan St. Paulus.

Oleh karena itu, pada hari ini, adalah tepat bagi kita untuk mengingatkan diri kita sendiri tentang dua Rasul yang dengannya kedua Basilika agung itu, Rumah Tuhan dinamai. Santo Petrus dan Santo Paulus keduanya adalah Santo pelindung Roma dan karenanya Gereja Katolik, dan peran mereka dalam pendirian Gereja di Roma, jantung Kekaisaran Romawi saat itu dan kemudian sebagai jantung seluruh kekristenan benar-benar penting, karena merekalah yang meletakkan dasar-dasar Gereja yang kokoh di sana, melalui kerja keras dan  dan dengan menumpahkan darah mereka sendiri dan kemartiran yang mereka tanggung demi Tuhan dan untuk umat-Nya. Kita menghormati dua abdi Allah yang agung ini, panutan penting kita, saat kita mengingat dan memperingati ulang tahun Penahbisan dua Basilika yang dinamai dan didedikasikan untuk menghormati mereka. Basilika-basilika tersebut sebagaimana disebutkan, selanjutnya dihormati hanya setelah Katedral Kepausan, Basilika Agung St. Yohanes Lateran, yang pemberkatannya kita peringati seminggu yang lalu. 

Meditasi Antonio Kardinal Bacci tentang Literatur jahat memutarbalikkan moral dan secara diam-diam menyerang iman


 
 
Sejak tahun 1886 Leo XIII dalam Ensikliknya "Pergrata Nobis" menyesalkan sejauh mana literatur jahat memutarbalikkan moral dan secara diam-diam menyerang iman. Di tempat lain ia menulis: "Setiap hari kita melihat kebohongan baru muncul dengan keberanian yang luar biasa, baik dalam jumlah besar maupun dalam pamflet, majalah, dan surat kabar dalam bentuk apa pun." (AL., 1883, p. 262) "Pers kuning itu seperti racun yang menyebar ke mana-mana." (AL., 1893, hal. 340) "Musuh-musuh Gereja menggunakannya sebagai senjata paling ampuh untuk memerangi Gereja. Sayangnya, publikasi mereka yang jahat dan meresahkan tidak dibatasi oleh hukum maupun opini publik." (A.L., 1882) "Kami sangat sedih melihat buku-buku dan surat kabar yang tampaknya disusun untuk mencemooh kebajikan dan meninggikan ketidaksenonohan yang paling keji." (AL., 1888, hal. 396)

terima kasih telah mengunjungi renunganpagi.id, jika Anda merasa diberkati dengan renungan ini, Anda dapat membantu kami dengan memberikan persembahan kasih. Donasi Anda dapat dikirimkan melalui QRIS klik link. Kami membutuhkan dukungan Anda untuk terus menghubungkan orang-orang dengan Kristus dan Gereja. Tuhan memberkati

renunganpagi.id 2024 -

Privacy Policy