Rabu, 19 Juni 2024
Hari Biasa Pekan XI
Hari Biasa Pekan XI
Tidak ada orang kuat karena kekuatannya sendiri, sebab kodrat manusia itu lemah. --- St. Siprianus
Antifon Pembuka (Mzm 31:20)
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati Sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya.
Doa Pagi
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati Sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya.
Doa Pagi
Allah Bapa yang Mahamurah hati,
ajarilah kami berbuat baik benar-benar berkat Yesus, Putra Manusia.
Ajarilah kami melaksanakan segala yang memperbesar dan mempersubur
kebahagiaan sesama. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Credit: BrendanHunter/istock.com |
Bacaan dari Kitab Kedua Raja-Raja (2:1.6-14)
"Tiba-tiba datanglah kereta berapi dan naiklah Elia ke surga."
Pada
waktu itu Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal, dan ketika
mereka ada di kota Yerikho, berkatalah Elia kepada Elisa, “Baiklah
engkau tinggal di sini, sebab Tuhan menyuruh aku ke Sungai Yordan.”
Jawab Elisa, “Demi Tuhan yang hidup dan demi hidupmu sendiri,
sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan dikau.” Lalu berjalanlah
keduanya. Lima puluh orang dari rombongan nabi di Yerikho ikut
berjalan dengan mereka. Tetapi mereka memandang dari jauh, ketika
Elia dan Elisa berdiri di tepi Sungai Yordan. Lalu Elia mengambil
jubahnya, digulungnya dan dipukulkannya ke atas air. Maka terbagilah
air itu ke sebelah sini dan sebelah sana . Lalu keduanya menyeberang
dengan berjalan di tanah yang kering. Sesudah mereka sampai di
seberang, berkatalah Elia kepada Elisa, “Mintalah apa yang hendak
kulakukan bagimu, sebelum aku terangkat dari padamu.” Jawab Elisa,
“Semoga aku mewarisi dua bagian dari rohmu.” Berkatalah Elia, “Apa yang
kauminta itu sukar! Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat
dari padamu, akan terjadilah bagimu seperti yang kauminta. Jika
tidak, ya tidak akan terjadi.” Sedang mereka berjalan terus sambil
bercakap-cakap, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi
memisahkan keduanya. Lalu naiklah Elia ke surga dalam angin badai.
Melihat itu berteriaklah Elisa, “Bapaku! Bapaku! Kereta Israel dan
orang-orang yang berkuda!” Kemudian Elia tidak kelihatan lagi oleh
Elisa. Maka Elisa merenggut pakaiannya dan dikoyakkannya menjadi dua.
Sesudah itu ia memungut jubah Elia yang telah terjatuh. Lalu Elisa
berjalan hendak pulang dan berdiri di tepi Sungai Yordan.
Dipukulkannya jubah Elia yang terjatuh itu ke atas air sambil berseru,
“Di manakah Tuhan, Allah Elia?” Maka terbagilah air itu ke sebelah
sini dan ke sebelah sana . Lalu Elisa menyeberang.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.