Selasa, 20 Agustus 2024
Peringatan Wajib St. Bernardus, Abas dan Pujangga Gereja
“Pengetahuan tentang kebenaran adalah buah dari kerendahan hati. St. Bernardus dari Clairvaux.
Antifon Pembuka (Yeh 43:7a)
Kebijaksanaan orang suci diwartakan para bangsa. Kemuliaannya dikabarkan umat dan namanya hidup terus turun-menurun.
Allah Bapa, cahaya kebenaran, Santo
Bernardus Abas sudah Kaunyalakan dengan cinta kasih akan rumah-Mu,
hingga bercahaya gilang-gemilang dalam Gereja-Mu. Semoga berkat doanya
kami digelorakan dengan semangat yang sama dan selalu hidup sebagai
putra cahaya. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus
Kristus, Putra-Mu, yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan
Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Karya: BONDART/ISTOCK.COM |
"Engkau itu manusia, bukan Allah, walaupun engkau menganggap dirimu sama dengan Allah."
Tuhan bersabda kepadaku, “Hai anak manusia, katakanlah kepada raja Tirus, ‘Beginilah sabda Tuhan Allah: Engkau telah menjadi tinggi hati dan berkata, ‘Aku ini Allah! Aku duduk di takhta Allah di tengah-tengah lautan’. Padahal engkau itu manusia, bukan Allah, walaupun hatimu menempatkan diri sama dengan Allah. Memang hikmatmu melebihi hikmat Daniel. Tiada rahasia yang tersembunyi bagimu. Dengan hikmat dan pengertianmu engkau memperoleh kekayaan. Emas dan perak kaukumpulkan dalam perbendaharaanmu. Karena engkau sangat pandai berdagang, engkau memperbanyak kekayaanmu, dan karena itu engkau menjadi sombong. Oleh karena itu beginilah sabda Tuhan Allah, “Karena hatimu menempatkan diri sama dengan Allah, maka sungguh, Aku membawa orang asing melawan engkau, yaitu bangsa yang paling ganas. Mereka akan menghunus pedang melawan hikmatmu yang terpuja dan menajiskan semarakmu. Mereka akan menurunkan dikau ke liang kubur dan engkau akan mati seperti orang mati terbunuh di tengah lautan. Apakah engkau masih akan mengatakan di depan pembunuhmu, ‘Aku ini Allah’? Padahal bagi para penikammu engkau adalah manusia, bukan Allah. Engkau akan mati seperti orang tak bersunat, dibunuh oleh orang asing. Sebab Akulah yang mengatakannya.”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.