Public Domain |
Saudara-saudari yang dicintai oleh
Tuhan, hari ini Gereja memperingati Santo Petrus Kanisius, Imam suci dan
salah satu Pujangga Gereja yang terhormat, yang melaluinya banyak orang
mendapat inspirasi dan kekuatan, harapan dan ketekunan yang besar
karena banyak kerja keras dan upayanya, pengajarannya yang sabar. dan
pelayanan di antara orang-orang yang telah menyimpang dalam iman dan
kehidupan mereka. Santo Petrus Kanisius adalah salah satu pendiri Jesuit
atau Serikat Yesus, yang merupakan teman dekat pendiri Jesuit, St
Ignatius dari Loyola. Santo Petrus Kanisius karenanya menjadi bagian
integral dan anggota Jesuit, dan ditugaskan untuk mengubah semua orang
yang telah murtad dan memisahkan diri dari Gereja selama puncak
reformasi Protestan.
Santo Petrus Kanisius dipanggil dan diyakinkan untuk mengabdikan dirinya bagi misi para Yesuit, dan setelah masa persiapan, ia ditahbiskan sebagai seorang imam, dan menjadi salah satu ujung tombak para Yesuit dalam upaya Kontra-Reformasi melawan ajaran sesat Protestan yang merajalela dan ajaran serta praktik sesat lainnya yang kemudian tersebar luas di seluruh wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Jerman, Belanda, dan Swiss. Santo Petrus Kanisius sangat menekankan pendidikan bagi para imam dan kaum awam sebagai bagian dari upaya untuk meremajakan iman dan memerangi ide-ide dan ajaran sesat yang salah. Ia juga terkenal karena menyusun dan mengarang 'Katekismus'-nya yang juga dikenal sebagai Katekismus Jerman, yang terdiri dari artikel-artikel dan ajaran-ajaran penting tentang iman Katolik untuk pembentukan orang-orang Katolik, khususnya para Katekumen yang sedang dalam persiapan untuk pembaptisan.